Behind The Scene #LampungMenulis FLP Wilayah Lampung

Sejak Sabtu pagi aku sudah heboh. Awalnya aku BBM-an dengan Mas Ali Muakhir. Kutanya, “Nyampe ke Lampung jam berapa, ya?” karena awalnya kata Mas Alee jam 11.00 WIB. Jadi, kami panitia sudah punya rencana mau rapat dulu jam 09.00 WIB di lokasi acara untuk Ahad. Sekitar jam 10.00 WIB baru jemput ke bandara. Lah, pas Mas Alee jawab, “Jam 8 sudah di Lampung, tapi nanti dijemput jam 9 enggak papa, nyantai saja Mbak Naqi.”

Aku panik banget, kukontak  panitia laki-laki enggak ada yang bisa jemput pagi-pagi. Si Wanda dari Metro baru bisa siang, si Jarwo juga baru bisa siang dari Kota Bumi. Alhasil, aku dan Desti (ketua panitia) berinsiatif menjemput. Kami akan bertemu di Wisma Bandar Lampung.

Pagi-pagi aku bersama kedua anakku menuju Wisma Bandar Lampung. Tunggu agak lama, eh si Desti belum nonggol, ternyata Desti salah alamat. Dikiranya Wisma Unila. Wew, nunggu dulu deh agak lama. Sambil nunggu, aku ngecek kamar dan melunasi administrasi penginapan.

Tak lama Desti datang bersama Leli. Ternyata beberapa teman lain juga menunggu di Wisma Unila. Akhirnya disepakati kami rapat di Umitra saja. Lalu, kami menuju Umitra. Di sana belum ada teman-teman. Tak enak bila Mas Alee terlalu lama menunggu, aku  dan Leli menuju bandara. Anak-anak tetap di bawa, Fatih gendong depan (gendongan kanguru) dan Faris di belakang bersama Leli. Desti tinggal biar memimpin rapat untuk persiapan acara.

Sampai di bandara, kucari taxsi. Setelah cocok harganya,  janjian lagi dengan Mas Alee dan taraaaaaa....akhirnya ketemu lagi dengan cikgu buku anak yang super keren ini. Wih, senangnya ^__^ Mas Alee-pun naik taxsi dan aku bersama Leli tetap naik motor menuju penginapan.

Mas Alee di bandara

Siangnya,kami menuju kondangan Mas Yon (Budi Kurniawan) staf pengurus Kaderisasi FLP Wilayah Lampung. Mau ngajak Mas Alee juga bingung, secara panitia laki-laki belum juga hadir. Teman-teman yang datang perempuan semua ^_ ^

Tapi, ternyata Mas Alee memilih istirahat di penginapan, jadilah kami para pejuang FLP menuju kondangan dengan wajah berdebu abis rapat hehe...

Nikahan Mas Yon

Sore menjelang Magrib, Suwanda baru sampai. Aiih ... syukurlah, senang juga Mas Alee sudah ada teman. Kami kembali ke rumahku dan mulai mempersiapkan kegiatan untuk Ahad.

Hari yang dinantikan tiba. Ahad, 30 Juni 2013. Anak-anak sudah datang dan bersiap mengikuti workshop. Ada penampilan baca puisi dan launching buku kumpulan kisah lingkingan hijau SDIT Permata Bunda III.

Peserta FLP Kids


Peserta FLP Kids
Naia dan Buku SDIT Permata Bunda III
Buku Door Prize
Mas Faris belajar menulis

Baca puisi
Latihan Menulis
Menulis
Penulis berbakat
Pemenang Menulis Cerita Anak Kategori Usia di bawah 12 tahun
Foto bersama FLP Kids

Pelatihan ini aku enggak sempat ikuti dengan konsentrasi. Anak-anakku rewel banget.  Pagi-pagi kuajak Cuma Faris, berharap Faris ikutan workhop menulis, eh malah melirik laptop yang dipakai buat ngeprint sertifikat. Bolak-balik Leli minta bujukin Faris biar laptopnya enggak di bajak main games ^_^

Tak lama Abi nelpon, Fatih rewel nangis enggak berhenti. Terpaksa aku izin pulang sebentar. Kujemput Fatih, kuajak ke acara, berhubung kata sambutan sudah maju,aku bisa sedikit leluasa bawa anak-anak. Sampai akhirnya Fatih tertidur dan acara masih aman terkendali ^_*

Siangnya, untuk acara umum, aku menunggu Abinya datang untuk sholat. Kuatir Fatih bangun saat kutinggalkan, ditunggu-tunggu kok ya lama ya? Jarwo mengusulkan diri untuk menunggu Fatih, “Sholat aja, Mbak. Biar aku yang jaga,” baik banget ya? Pengalaman kali ya jagain keponakan :P

Baru satu rakaat aku sholat, kudengar Fatih menangis meraung-raung. Menjemput aku ke Mushola. Jarwo malah kewalahan menjaga Fatih, heheh...nah loh susahkan ngurus anak:D

Lalu Abi datang dan mengajak anak-anak beli mobilan. Senanglah anak-anak main mobilan sambil  kusuap makan. Menjelang sore, kuajak anak-anak pulang, usai mandi, mereka main ke rumah tetangga. Aku pamit lagi menuju acara FLP. Ya, gini deh emak-emak rempong, mondar-mandir hehe ^_^




Peserta Umum
Pemenang Menulis Cerita Anak Tiingkat Umum
Cara mengurai ide
Dapat Door Prize dari IIDN dan Nakita
Bang Adian Saputra, Jurnalis Lampung Post
Praktek Cernak
Bu Niken dan Umi Icat

Benar-benar enggak konsen buat ikut acara. Alhamdulillah malamya, FLP mengundang khusus Mas Alee ke rumahku (sekretariat FLP Wilayah Lampung), kami berdiskusi banyak hal. Wah, terpuaskan deh! Pengen tau enggak hasil diskusinya? ^__^

Bersambung :D

Posting Komentar untuk "Behind The Scene #LampungMenulis FLP Wilayah Lampung"