Behind The Scene : Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita



Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita


Edisi kali ini saya mau berbagi kisah bagaimana meramu buku duet kami. Ya, buku non fiksi ini buku duet saya pertama kali :) Mau tau dong kisahnya? (mau aja ya, xixixi...maksa.com).

Adalah Oci Ym yang pertama kali meminangku untuk menulis duet. Saat itu aku masih liburan panjang sekitar bulan Juni tahun 2012. Aku mengenal Oci di facebook. Sudah lama kenal namun belum pernah pertemu secara nyata. Kami semakin akrab sejak satu group BAW. Awalnya aku yang terbiasa manggil "Mbak" pada semua yang kukenal, setelah kenalan lebih lanjut en
usia kami agak jauhan, Oci menolak dipanggil Mbk hehehe...

Singkat cerita, aku menerima pinangan duetnya. Wow, aku dikasih waktu 7 hari untuk menulis 40 halaman. Sempat bingung juga sih, apa bisa ya aku nulis sebanyak itu?  Selama ini belum pernah menulis dengan deadline ketat begitu. Bahannya darimana? Tuing-tuing, berasap deh kepala.


Ah, kesempatan jarang datang untuk kedua kali. Maka, tantangan itu aku terima. Nah apakah besoknya aku langsung mengejar tulisan? Huaaaaah asli aku stress... soalnya  aku masih di kampung halaman suami (Lampung Timur), bahan-bahan tulisan tidak ada. Jadilah esoknya saat aku pulang ke rumah (Bandar Lampung) mulai kasak-kusuk menulis alias cari bahan.

Penulis Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita
Oci Ym, (atas) Aku (bawah) dan Oki Setiana Dewi

Dua hari berlalu, aku masih penuh dengan buku-buku yang menumpuk. Kubaca, kupandangi belum ketemu "mood" huaaaah gimana dong???? Lalu ada SMS dari Oci yang menanyakan,

"Sudah sampai mana Mbk naskahnya?"


Pengen nangis karena aku belum ngetik sama sekali, tapi gak enak dong ya sama teman duet kalo aku cengeng begitu. Kujawab, "Masih mengumpulkan bahan," nah loh enggak bohongkan? Emang lagi mengumpulkan bahan-bahan :p

Di hari ketiga aku barulah menulis. Waktu itu anakku masih ASI, tanpa ART aku nulisnya kapan? Aku buka laptopnya kapan? Susah bagi waktunya. Mana nyuci, masak, nge-ASI. Rempong dong ya? Nah, ini tips dari aku. Di fb, aku punya dua akun, yakni akun Naqiyyah Syam dan akun Naqiyyah Syam Full. Aku buka inbox akun Naqiyyah Syam kuketik tulisanku lalu kukirim ke inbox akun naqiyyah syam full atau sebaliknya. Jadi, tiap beberapa jam aku ngetik di hp. Dulu, aku belum punya BB. fasilitasku baru laptop dan hp nokia. Jadul? Enggak papa, yang penting niat hahahaha...

Jadilah aku ngebut ngetiknya. Setiap hari dapat 10 halaman. Malam ketika bayiku tidur baru kucek inbox fbku via laptop. Begitu terus hingga pas 7 hari dapat halaman yang telah disepakati :) 

ilustrasi  di dalam buku

ilustrasi di dalam buku

Isi Buku Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita
foto pernikahan koleksi penulis :)

Isi Buku Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita
bonus doa-doa perekat cinta kasih suami-istri
Uniknya lagi, pas mentok bahannya kurang. Waduuh, referensi bukuku masih sedikit kisah muslimah dan istri-istri Rasullullah SAW, gimana dong? Mau beli buku juga lagi  mepet banget nih:) Alhamdulillah Allah memberikan jalan, aku diundang dalam bedah buku seorang teman. Enggak nyangka dapat amplop. Sudah saya tolak, tapi terus didesak. Untuk menghargai, kuambil deh:) (malu-malu tapi mau :p). Subhanallah... uangnya bisa beli buku! Langsung deh saya beli buku yang kuincar.

Ketika usai deadline, saya masuk kerja kembali (waktu itu masih menjadi guru SDIT). Liburan sudah usai, alhamdulillah saya dapat ART yang momong bayiku. Tapi tugas duet kami belum selesai. Kami mulai mengumpulkan biodata, daftar pustaka dan menyelesaikan editan dari editor.

Ketika buku ini lahir dan cover jadinya dikirim. Rasanya bahagia sekali. Akhirnya punya buku duet juga. Jika selama ini orang mengenal saya menjadi "Ratu Antologi" alias ikut antologi mulu, kini mulai naik level menjadi penulis duet. Insya Allah sebentar lagi buku soloku juga akan terbit. 



Dokumentasi Launching buku di Pekan Baru dan Lampung

Nah, buat yang penasaran apa sih Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita di buku ini beberapanya adalah :

1. Berkata kasar
Nah, tentu kita tahu dong tentang bahaya lisan? Memilih kata-kata yang baik itu lebih utama. Apalagi jika diucapkan di depan anak-anak. Hindari kata-kata kasar atau bertengar dengan suami di depan anak-anak. Mereka merekam dan suatu hari kelak akan meniru. Tentu tak inginkan anak-anak kita menjadi anak yang berlidah 'pahit'.

2. Banyak berkeluh-kesah
Berkeluh kesah sering kali membuat kita terdramatisasi oleh sebuah masalah dan keadaan. Merasa apa yang diinginkan lebih baik untuk diri kita, padahal Allah Maha Mengetahui. Apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

3. Mendeskripsikan Wanita Lain di Hadapan Suami
Tidak diperkenankan mendeskripsikan seorang wanita secara detail kepada suaminya, misal si A berkulit putih, halus, rambutnya hitam mewangi, bulu matanya lentik dan lainnya.

4. Melalaikan Anak dan Pendidikannya
Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Istri yang shalihah mampu mengupdate perkembangan anaknya. Ajari anak dengan kebiasaan beribadah. Dapat dilakukan sejak dini dengan membuat jadwal ibadah, mengajarkan kata-kata yang sopan, mengenalkan cinta Allah, Rasul dan orang tua lewat lagu dan tepuk. Anak-anak akan sangat menyukai belajar sambil bermain. Cari info di internet, buku, majalah atau konsultasi dengan gurunya di sekolah untuk targetan perkembangan anak. Lalu, hindari memberi label pada anak. Si A cengeng, si B bodoh, si C nakal, si D malas. Istri (ibu) yang cerdas mencari penyebabnya, memcari solusinya, bukan memberi label lalu membiarkan sikap anak yang terus melakukan kesalahan-kesalahan.

5. Menolak Menyusui Anak
Dewasa ini banyak wanita karir yang menolak menyusui anaknya karena repot. Apalagi ibu bekerja.ASI? Mimpi kali ye... Senang ibu-ibu, ibu bekerja masih bisa kok  memberikan ASI, dapat dicoba dengan memberikan ASIP (Air Susu Ibu Perah). Jangan menyerah jika sulit memulainya. Ajak suami berdiskusi untuk memberikan semangat dan mensukseskan program ASI Ekslusif.

6. Tidak Mendoakan Suami
Suami akan senang jika istrinya pandai bersyukur. Menerima pemberian suami tanpa menuntut lebih. Senyum istri, rasa syukur dan doanya menjadi pelita bagi hati suami.
Seorang istri yang merindukan syurga akan mendoakan suaminya.

Ada 36 Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita pada buku ini, lengkapnya bisa dibaca sendiri ya:)

Di hari ibu ini saya ingin mengucapkan semoga para ibu atau para istri di manapun berada dapat terus belajar mempercantik diri dengan amalan sebaik-baiknya, sehingga kelak di syurga berkumpul lagi dengan orang-orang yang dicintainya. Yuk, jadi istri shalihah :)



8 komentar untuk "Behind The Scene : Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami Yang Diremehkan Wanita"

  1. Bikin dosa suami kepada istri ahhh..hehe

    BalasHapus
  2. wow kayaknya pernah jadi bahan kultum di lingkaranku...selamat mak, hebat bisa fokus kejar DL, harus belajar nih saya.

    BalasHapus
  3. Amiin, moga buku solonya segera terbit, Ditunggu mbak. :)

    BalasHapus
  4. Wow, keren kayknya mbk bukunya. istri kyk mira nih memang perlu baca buku kyk gini. hihi

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^