Drama Cukur Rambut


Assalamualaikum sahabat Smart Mom,

Pernah enggak anaknya rewel saat diajak cukur rambut? Fatih anakku kini usia 4,5 tahun. Sejak kecil kalau diajak ke tempat cukur rambut suka menangis. Baru saja dipasang kain penutupnya, langsung nangis. Dengar alat cukur rambutnya langsung jejeritan. Jadilah kalau ke tukang cukur dibujuk dengan mainan atau makanan. Apalagi saat di Lampung, di samping tukang cukur langganan ada mini market. Tapi, tetap belum berhasil. Jadilah dibujuk dengan cara digendong sambil nunjuk mobil dan motor yang hilir mudik di balik kaca. 

Saat aku melahirkan dan Aisyah masih bayi, Fatih sempat tidak cukur rambut berbulan-bulan, hingga rambutnya jadi panjang. Kenapa? Soalnya Abinya enggak bisa ngebujuk ke cukur rambut, pastinya di sana akan nangis dan sulit ngebujuknya, sedangkan aku baru saja melahirkan belum bisa jauh-jauh dari rumah. Jadilah Fatih dipotong rambutnya pas lagi tidur hihihi....tapi tetap saja enggak sependek saat cukur di tukang cukur.

Pernah sih kepikiran, ntar Fatih kalau tidur dibotakin aja kepalanya, biar lama deh tumbuh rambutnya, abis pas cukur selalu penuh drama, hihihi....tapi kok ya enggak tega. Pernah suatu waktu, Fatih melihat ibu yang menggosok di rumah pakai semprotan pewangi pakaian. Fatih sangat antusias dan ternyata dipinjamnya. Setelah airnya diganti dengan air biasa, Fatih ternyata mainan cukur rambut dengan mamasnya. Fatih mengambil sisir dan gunting. Namun, saat ditawarkan rambutnya dicukur, tetap aja menolak keras, hadeeeh...

Akhirnya, kami masih berdamai dengan mencukur rambut Fatih ketika sedang tidur saja. Lumayanlah agak rapi dan pendek hihihi.... suatu hari aku mengajak Fatih ke pasar. Biasanya sih ke pasar pagi sekitar jam 10, entah mengapa waktu itu pengen belanja agak sorean aja deh, pengen tahu apakah Pasar Belimbing masih buka sekitar jam 3 an sore? Aku bersama Fatih melaju ke Pasar Belimbing. Ternyata pasarnya masih buka walau jualan sayuran saja yang ada, ikan dan daging sudah tutup. Aku mengajak Fatih ikut keliling pasar. 

Tak lama, usai belanja aku membelikan jajanan untuk Fatih. Tampak Fatih sangat menikmati jajannya hingga tertidur di atas motor. Hayyah, rempongnya kalau sudah anak tertidur di motor. Apalagi Fatih maunya duduk di depan, jadilah harus waspada pegang motor dan pegang badannya. 

Saat sedang mengendarai motor dan melintasi tempat cukur rambut, aku langsung terpikir sebuah ide, tring! Nah, kayaknya ini momen yang tepat deh hahaha.... dengan pede aku mengendong Fatih dan bilang pengen cukur rambut.

"Anaknya tidur enggak ganggu itu, Bu?"

"Enggak papa, aku gendong aja, nanti kasih kain aja di lehernya,"

Tak sampai 1 jam, rambut Fatih sudah terpotong rapi. Selama dicukur Fatih dengan pulasnya tertidur. Tidak bangun sama sekali, bahkan selama pulang ke rumah, masih saja tidur di atas motor, ckckck.... sampai di rumah Fatih terbangun dan kaget melihat rambutnya sudah pendek.

Tapi, drama cukur rambut belum selesai sampai di situ. Fatih nangis karena diejek temannya. "Fatih botak, Fatik botak!" teriak temannya. 

Aku kasih pengertian kalau Fatih enggak botak, kalau botak rambutnya habis kayak Upin dan Ipin, tapi Fatih tetap aja ngeyel hihi....


Setelah sekian lama enggak cukur, akhirnya beberapa hari lalu aku ajak ke tukang cukur, tapi kali ini udah dikasih wanti-wanti ke tukang cukurnya jangan pendek-endek. Rapikan aja jangan gaya tentara.... awalnya Fatih menangis, tapi Om tukang cukurnya sabar banget, bilang ke Fatih rambutnya potong dikit aja, enggak botak kok. 

Alhamdulillah tak lama Fatih anteng dan enggak nangis lagi. Ah, nak kalau enggak drama cukur rambut begini kan enak hihihi :) Apakah Moms juga punya cerita saat anak cukur rambut? 



12 komentar untuk "Drama Cukur Rambut"

  1. Hhheee kakak fatih mungkin bising sma suara msin cukur rambutnya ya mbak hee
    padahal tambah cakep lagi klo dicukur hhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, dia takut enggak mau pakai suara itu :) tapi digunting juga tetap gitu

      Hapus
  2. Aku kok lupa anakku mana yg drama kalo potong rambut. Kayaknya sih yg kecil, tapi cuma dua kali. Abis itu dia senang2 aja kalo rambutnya dicukur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbk, suka bikin drama hahahha.... padahal ya enggak sakit.

      Hapus
  3. Ibam juga tuh waktu kecil nangis2 kalo dicukur

    BalasHapus
  4. Banyak yang mengalami ha serupa ternyata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, hihihi anak-anak ada aja yang takut dicukur ya :)

      Hapus
  5. saya juga telah merasakan beberapa kali drama cukur rambut si kecil mba.

    Salam hangat dari Bandung.

    :)

    BalasHapus
  6. aku pernah maksa Alfi ke tukang cukur, dia nangis meronta2 sambil dipegangin, udah kaya mau di suntik aja, habisnya sudah gondrong, tapi sekarang malah nagih hehe

    BalasHapus
  7. Anakku yang perempuan skarang lagi semangat manjangin rambut, mba. Kalau rapiin rambut susah, tapi wes dirayu pelan-pelan. Hihii
    Salam ya buat Fatin, kayaknya abis dicukur makin kliatan cakepnya :)

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^