Allyn Hamil!


“Mbak, aku hamil!” teriak Allyn menghampur dalam pelukkanku. Aku tergagap tak percaya! Astaga, adikku hamil? Dia masih kecil, masih SMP kelas 2. Kok bisa? Kutarik napas dalam-dalam menghilangkan rasa kagetku.


“Ceritakan! Bagaimana itu bisa terjadi? Kamu dari mana saja tadi? Mbak sudah menunggu berjam-jam kamu tak pulang juga. Ini sudah malam! Janji kita tadi, kamu menunggu mbak jemput di sekolahmu!” ujarku panik.

Ya, aku panik sekali. Sudah lebih 2 jam aku mencari Allyn. Di sekolahnya tak ada. Kata gurunya sudah pulang dengan temannya. Di rumah sepi. Padahal Allyn juga bawa kunci serep.

Maklum, di Bandar Lampung, aku hanya berdua tinggal di rumah ini. Papa dan Mama bertugas di Lampung Timur. Baru saja ingin kutelpon Papa dan Mama, mungkin saja Allyn pulang ke Lampung Timur. Tapi tiba-tiba Allyn datang dengan derai air mata.

“Ayo, ceritakan! Kamu tadi dari mana? Kenapa mbak telpon tak diangkat-angkat? SMS juga tak dibalas?” aku mulai emosi. Kebetulan mala mini jadwal buka puasa bersama kami berbarengan. Allyn di SMP Permata dan aku di SMA Bangsa.

“Tadi aku diajak pulang Dika…” Allyn mulai bercerita. Episode ini mendebarkan. Astaga, mereka berzina di mana? Pikiran burukku berkelana. Tak tega adikku dibuat tak semena-mena oleh teman sekolahnya.
“Lalu? Kamu diapakan?!” aku tak sabar. Bukannya cerita, tangis Allyn semakin kencang.

“Aku hamil, Kak! Aku malu! Aku nggak mau sekolah lagi! Pokoknya aku benci ama Dika…! Dia tadi mengantarku ke depan rumah, lalu tiba-tiba Dika mencium pipiku, Kak! Kudorong tubuhnya, aku benci, Kak! Huhuhu…..aku sudah tak perawan!” tangis Allyn kian keras.

Aku tersenyum sambil menyeka air mata. Bayangan buruk itu perlahan pudar. Ah, salahku juga tak tuntas memberikan pendidikan sex pada Allyn.

“Dik, kau masih suci,” pelukku erat sambil menenangkannya. Perasaanku bercampur baur. Antara geram dan lega.

Biarlah esok kutemui Dika dan membicarakan secara baik-baik. Ah, Allyn… ciuman tak bikin hamil, tapi tetap menjadi pintu masuk syetan untuk berzina lebih jauh.

Lampung Timur, 3 September 2010

Diikut sertakan dalam lomba: http://ceritaeka.com/2010/08/20/kuis-agustus-di-ceritaeka

13 komentar untuk "Allyn Hamil!"

  1. huek aku kiran sungguhan dan pingin ikut nempeleng yg ngehamil.... hehehe lega juga akhirnya gak jadi hami dan nempeleng, cium sayang tuk adiknya dari suwune. suwun

    BalasHapus
  2. duh, saya kirain gara-gara zina beneran. eh ternyata malah dicium.. puhla...
    ngagetin ceritanya, malah tambah penasaran..

    BalasHapus
  3. hehehe lucu juga ceritanya yahh..

    apakah masih ada zaman sekarang ini orang yang seperti Alyn yah...??? wah kalau ada mau tuh buat calon istri hehehehe...

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. kayaknya aku pernah baca yang serupa dengan cerpen ini, tapi aku lupa dimana dan karangan siapa.

    BalasHapus
  6. Kejadian allyn, hampir sama ketika saya SMP dulu, saya lebih parah, saya kira kenak sentuh sedikit saja dengan teman pria ketika memasuki pagar sekolah, bisa hamil. Sukses mbak. Link mbak sudah saia pasang di blog saya

    BalasHapus
  7. baguuuss... pengen diajarin nulis...^^

    BalasHapus
  8. @Safa: terima kasih atas apresiasinya, aduh jadi tertipu ya dengan judulnya:)

    @Return: kalo dilanjutkan, kira-kira apa ya endingnya? ada usul? hehehe

    @Ipin: terima kasih ya, aku masih belajar ngurus blog:)

    @Cs: yap! temanya sama, aku juga pernah baca tapi entah kapan, jadi aku tulis menurut versiku saja:)

    @Neyla: terima kasih ya:) anak kecil belum paham, tapi kalo dijelaskan secara lengkap juga ragu-ragu:D

    @Ais: ayo nulis, yuk!

    BalasHapus
  9. asyik juga niih ceritanya bikin penasaran n ikutan emosi juga, waaah kalo beneran bisa geger dunia

    BalasHapus
  10. Harto: terima kasih ya, untung cuma fiksi ya:)

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  12. Aku catat cerpennya ya mbak :)
    Ma kasih udh ikut memeriahkan ultah CE.

    salam,
    EKa

    BalasHapus
  13. Jiox: oke, aku akan berkunjung ke blogmu:)

    Eka: sama-sama:)

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^