Hari Ibu dan Me Time Ala Aku

Hari Ibu dan Me Time Ala Aku 
Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Hari Ibu telah berlalu, tapi enggak apalah ya aku mau curhat mengenai Hari Ibu. Yup, jadi aku punya empat kakak perempuan. Kalau Hari Ibu, kami saling menguatkan, saling kirim ucapan dan sebenarnya bukan cuma Hari Ibu sih, tiap hari bisa penuh obrolan ala ibu-ibu di group BBM-an. 

Hari Ibu, bagi keluargaku sebagai hari penyemangat. Mengingatkan peran dan amanah sebagai seorang ibu. Kami belajar menjadi ibu dan istri bercermin dari cinta perjuangan ibu kami. Ya, ibu kamilah menjadi inspirasi bagi kami berempat. Ibu kami tidak sekolah tinggi, tapi mendidik kami untuk sekolah tinggi. Bahkan setelah Ayah meninggal, Ibu terus berjuang membiayai kami sekolah hingga perguruan tinggi.

Menteladani semangat ibu yang terus berjuang untuk anak dan keluarganya, kami tumbuh menjadi ibu-ibu yang tangguh, Insya Allah. Aku sendiri, sejak resign terus berjuang memberikan yang terbaik buat keluarga. Walau masih banyak catatan menjadi ibu yang baik. Kalau ada rapornya, mungkin raporku masih diangka 7 hahhaha... ya nilainya masih ngepas deh :)

Kelima kompak tiap hari curhat di BBMan hahaha :)

Pas tanggal 22 Desember lalu, aku mengikuti lomba mengenai me time seorang ibu. Sebelum lomba, aku tanya ke teman-temanku di group WA. Apakah me time seorang ibu harus sendirian? Harus tanpa anak-anak dan keluarga? Eing...secara aku, sulit sekali mencari waktu sendirian. Kalau pun ke pasar, enggak nyampe 1 jam. Kalau pun pergi kepengajian dan anak-anak tinggal dengan Abinya di rumah, lewat 2 jam sudha ditelp nanyain kapan pulang. Jadi, kapan dong aku me time?

Entahlah, aku sendiri enggak tahu haruskah me time sendirian? Aku nikmati aja kalau bisa disambi baca buku, begadang ngetik atau waktu yang tersedia bersama keluarga. Tak harus "benar-benar sendiri" enggak papalah. Menikmati kebersamaan bersama keluarga. Jadi me time ku jarang ke salon, jarang ke toko buku sendirian, jaraaaaaaang banget *meringis*

Jadi, me time versi aku di Hari Ibu adalah berbagi ilmu. Aku mengekpresikan diri memberi waktu 2 jam bersama teman-teman via online di group Sekolah Menulis FLP Online. Sebelumnya, group ini sempat ramai saat aku masih menjadi Ketua FLP Lampung, tapi jadi sepi karena pergantian pengurus. Nah, Hari Ibu itu aku berdiskusi dengan teman-teman. Beberapa hasil tanya jawab aku rangkup di sini ya. Jika di group belum panjang lebar dijelaskan, di sini aku jelaskan kembali :) Inilah diksusi Hari Ibu dan Me Time Ala Aku :

Diskusi bersama FLP Lampung


Mbk, gimana cara nulis puisi?
Waduh, kalau nulis puisi aku ngerah deh. Diksiku masih sedikit. Pernah sih puisiku di muat di Koran Rakyat Bengkulu tapi masih polos banget, itu tahun 2005 menjelang nikah. Sejak itu belum nulis puisi lagi hihihi...

Mbk, menawarkan draf cerita bergambar itu bagaimana? Maaf teknis banget :)
Pengalamanku mengirimkan outline buku pict book dengan cara membuat kata pengantar, sasaran pemca, kelebihan buku, judul yang akan ditulis (biasanya 1 seri ada 6 judul), lalu buat contoh cerita. Biodata juga harus lengkap. Tunggu 3 bulan informasi dari penerbit.


Mbk, gimana orang tertarik dengan cerpen kita? Dari segi apanya, Mbk?
Banyak sebab orang suka baca cerpen kita. Tapi, cerpen yang menarik menurutku, kuat di idenya,  alurnya atau endingnya. Biar tahu enaknya ya rajin baca.

Mbk, mau nulis novel pelajari cerpen dulu atau bisa langsung nulis novel?
Aku belum pengalaman menulis novel. Draf novelku aja belum selesai hihihi...tapi, pengalaman menulis cerpen atau belajar nulis lainnya. Jika mau sukses banyak baca. Mau belajar nulis novel, banyak baca novel-novel, pun kalau mau belajar nulis cerpen, perbanyak baca cerpen orang lain.

Untuk memunculkan ide menarik bagaimana, Mbk?
Sekali lagi karena banyak latihan, maka kita akan mudah mengeluarkan ide. Ide memang banyak di sekitar kita. Tapi, mengesekusi ide menarik itu diperlukan "rasa". Nah, "rasa" ini perlu digali dan dilatih. Caranya, ya nulis aja terus ide apa yang muncul. Lama-lama dari hasil membaca dan latihan akan menemukan ide yang menarik. Oiya, satu lagi kalau perlu cari guru menulis ya :)

Cara membuat judul yang menarik bagaimana, Mbk? Judul dulu atau cerita dulu?
Judul bisa dibuat duluan atau terakhir. Tapi, khusus aku, selalu membuat judul duluan. Judul itu yang menarik-narik aku buat menyelesaikan tulisan. Cara menarik membuat judul tergantung jenis tulisan. Kalau nulis di blog beda nulis judul cerpen. Biasanya judul yang mewakili cerita dan bikin penasaran itu yang menarik. Contohnya : Di Bawah Pohon Akasia, Janji Wandi, Warisan Andung atau lainnya *uhuy numpang promo cerpen lama*


Mbk, gimana ide biar tetap mengalir?
Caranya, banyak membaca, banyak bergaul dengan teman-teman penulis, jaga kesehatan dan tanamkan NIAT. Ya, menulis itu jika niatnya kurang kuat bikin tidak fokus. Bikin tidak bersungguh-sungguh. Jadi, kalau niatnya sebulan minimal 1 cerpen atau 1 cernak dimuat di media massa, maka terus menulis, sebarkan ke semua media yang ada, Insya Allah cita-citanya tercapai *tsaaah ini menyemangati diri sendiri*

Tak terasa 2 jam berlalu, diksusi ditutup karena tiba-tiba mati lampu dan laptopku drop enggak bisa hidup tanpa dicolok langsung ke listrik. Insya Allah tanya jawab boleh kapan saja tanpa ada acara me time ala aku hahaha...

Nah, sahabat Smart Mom, semoga hasil diskusi di atas bermanfaat. Itulah kisahku di Hari Ibu dan Me Time Ala Aku. Apa kisahmu? :) Oiya berbagi kisah ini juga atas dasar tugas kelas Penulis Tangguh. Kisah apa itu Penulis Tangguh segera kutulis ya :)

Teman-teman FLP Lampung yang aku rindukan :)

10 komentar untuk "Hari Ibu dan Me Time Ala Aku"

  1. Acaranya luar biasa, ya? :D

    Me timeku cuma pas mandi -,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahha iya pas Aisyah bayi aku juga susaaaaah banget mau mandi, nunggu dia tidur atau suami di rumah :)

      Hapus
  2. bener banget, biat ide terus mengalir harus rajin baca-baca :)

    BalasHapus
  3. Berbagi pengalaman juga me time yang asyik ya Mbak Naqi.
    Eh, jadi pengen liat Mbak Naqi kumpul bareng kakak2nya .. kayaknya seru yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahhah iya Mbk kalo ngumpul selalu seru-seruan :) ada di tulisan Pakai Kuluk :) berbagi itu bikin hati bahagiakan? heheh

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih, Yanti. Membahagiakan diri sendiri #eh

      Hapus
  5. Me timenya bermanfaat banget. Aku sampai sekarang blm bisa buat puisi, Mbak. :D

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^