Baju Seragam Faris (Nyaris) Hilang di Kolam Renang Unila

[Curhat] Baju Seragam Faris (Nyaris) Hilang di Kolam Renang Unila. Assalamualaikum sahabat Smart Mom, apa kabar semua? Sudah sibuk ya dengan lomba 17 Agustusan? Di dekat rumahku sepi tak ada perayaan berarti. Anak-anak ikut lomba di sekolah aja. Kali ini aku mau cerita soal ekskul berenang Faris. Apakah ada Mom yang anaknya ikut ekskul renang? Ini memang bukan pertama kali Faris ikut eskul renang, dulu kelas 2 juga sudah ikut ekskul renang. Jadi saat mengisi formulir kegiatan ekskul aju langsung mengizinkan. Tapi, kali ini ada tambahan, Faris minta ekskul memanah. Jadilah tahun ini Faris ikut dua ekskul.


Nah, ekskul renang ini diikuti Faris setiap Senin di Kolam Berenang Unila. Letakknya tak terlalu jauh dari sekolah atau rumahku. Faris berangkat dari sekolah bersama guru dan teman-temannya dan pulang nanti aku jemput. Nah, begini cerita awal Baju Seragam Faris (Nyaris) Hilang di Kolam Renang Unila :)


Hebohnya Jemput Mas Faris Ekskul di Kolam Renang Unila


Jadwal jemput ini kadang bikin heboh. Maklum kedua adiknya harus diboyong naik motor. Aisyah kugendong depan dan Fatih duduk juga di depan. Asli deh motor terasa penuh hahaha...

Senin kemarin aku menjemput Faris agak kesorean. Sebelumnya ada Desti dan Novri main ke rumah, kami membicarakan persiapan acara FLP Lampung untuk tgl 4 September. Acaranya berupa lomba menulis cerpen se-Lampung dan talkshow kepenulisan dengan menghadirkan penulis Sinta Yudisia, Izzah Annisa dan Ikhsan Aura. Kami pun asyik berdiskusi sambil makan siomay. Apalagi berteman semilir angin di teras rumah, membuat suasana diskusi makin asyik.

Saat adzan Asar, Desti dan Novri pamit. Aku juga lalu bersiap sholat dan menjemput Faris. Sampai di kolam berenang, anak-anak sudah ada yang keluar kolam berenang. Itu artinya ekskul sudah selesai. Aku pun masuk mencari Faris. Di dalam kolam renang sangat ramai. Anak-anak ekskul SD IT Permata Bunda 1  dan beberapa remaja sekolah lainnya.

Jemput Faris ekskul renang di kolam renang Unila. Aisyah kok nangis sih?
Saat berjalan, kulihat seorang anak dikejar pak guru, "Ayo sholat asar dulu," ujar Pak guru. Ternyata usai  renang, anak-anak sholat asar bersama. Wah, bagus juga nih gurunya telaten. Mendampingi renang dan sholat asar.

Aku lalu melanjutkan berjalan ke kolam yang biasa Faris renang. Seminggu lalu aku menjemput di sana. Tapi ternyata tidak ada. Aku cari ke kolam lainnya juga tidak ketemu. Aku pun duduk di dekat kolam yang ada tangganya sembari nemani Fatih makan Pop Mie. Tak lama Fatih berteriak, "Ummi itu Mamas!" alhamdulillah ketemu. Aku kira malah udah pulang dengan temannya, hehehe...

Faris saat ikut ekskul berenan di Kolam Renang Unila
Faris Minta Cepat Pulang

"Mi, ayo pulang!" ajak Faris.
"Sholat asar dulu yuk!" ajakku.
"Di rumah aja, Mi," pinta Faris. Kubujuk sekali lagi, tetap Faris enggak mau
Ya udahlah aku ngalah, Faris sholat asar di rumah aja. Lalu kulihat tas Faris menggembung.
"Baju yang basah mana?" tanyaku.
"Dalam tas, Mi!" jawab Faris.

Faris udah gak sabar pulang, Umminya lupa cek tas deh

Fatih sibuk pegang pop mie 

Kupikir beneran ada di dalam tasnya. Aku enggak sempat ngecek karena Aisyah mulai rewel minta ke kolam renang kecil. Tentu saja tidak aku izinkan karena kami memang tidak niat berenang hari ini.

Sampai di parkiran motor, Faris minta jajan. Lalu anak-anak pun membeli makanan ringan. Kalau Fatih sudah dari baru datang sibuk minta Pop Mie, hiiks... tak lama kami langsung pulang

Di rumah aku lupa dengan pakaian basah Faris. Aku membersihkan halaman depan, Faris masuk untuk sholat asar. Lalu anak-anak heboh  minta izin untuk menelpon Abinya. Aku pun langsung WA Abinya minta nelpon anak-anak. Untunglah Abinya lagi tidak sibuk. Anak-anak langsung cerita ini itu.

Maghrib menjelma, aku baru ngeh besok Faris seragam batik yayasan dan celananya merah. Lalu kulihat di motor, tak ada plastik pakaian basah. Kubongkar tas sekolah Faris juga tak ada. Olala.... Baju seragam tidak ada, baju basah pun tidak ada. Aku langsung lemes. Ketinggalan???

"Besok ke kolam berenang aja, tanyakan petugasnya, apakah lihat baju seragam anak SD IT permata Bunda yang tinggal," ujar suamiku via telepon.

Ah, untunglah paket dan pulsa di hp standy by. Aku bisa bertukar pikiran dengan suami. Kebayang kalau habis di tengah malam. Ikutan kacau balau hahah....maklumlah ya lagi LDM, suami lagi di Padang. Jadi, aku penting banget harus ada stok pulsa di hp. Kalau pun habis pulsa di saat darurat, sahabat Smart Mom, kini sudah ada jualan pulsa online. Kamu tinggal Beli Pulsa Online di Tokopedia aja. Jadi tak perlu kuatir malam-malam harus keluar rumah hanya untuk beli pulsa. Hemat tenaga dong? Hehehe...

Keesokkan harinya, usai menjemput Fatih pulang sekolah, aku bertiga ke kolam renang Unila. Di sana aku bertanya soal baju Faris yang ketinggalan. Seorang bapak menunjuk baju yang tergeletak di sebuah dorongan besi. Kubuka bungkusan hitam itu tapi tidak menemukan baju Faris.

Ingin ikut berenang? Tiketnya hanya 15 ribu loh!
Episode Mencari Seragam yang (Nyaris) Hilang!

Aku mulai gelisah, duuh sayang banget kalau harus beli lagi. Seragam baru loh, harga celananya aja 95 ribu, gimana kalau satu  stel? Pikiranku mulai berkecambuk. Kuajak Fatih berkeliling kolam renang yang besar. Mungkin saja terselip di tempat duduk, rumput atau di kamar mandi. Lama menelusuri tetap tidak bertemu. Saat berjalan, kulihat sebuah kantin. Satu-satunya kantin yang ada di dalam kolam renang. Bismillah aku melangkah masuk dan bertanya apakah ada yang melihat baju seragam putih merah.

Si ibu kantin langsung tersenyum dan memperlihatkan ember. "Baju seragam SD ya, bu? Ini sudah saya cuci!" Alhamdulillah, ya Allah, senang banget rasanya. Aku ingin memberikan sedikit uang sebagai pengganti jasa ibu yang telah mencuci dan menyelamatkan baju seragam Faris, tapi si ibu menolak. Ya udah deh kami langsung keluar kolam renang dengan gembira. Lain kali aku tak boleh ceroboh lagi. Aku harus segera memeriksa tas Faris pulang dari kolam renang.

Sahabat Smart Mom, apakah pernah mengalami kejadian sepertiku? Doakan ya Moms semoga kejadian Baju Seragam Faris (Nyaris) Hilang di Kolam Renang Unila tak terulang lagi.

7 komentar untuk "Baju Seragam Faris (Nyaris) Hilang di Kolam Renang Unila"

  1. Haaa aku kdg kalo main di laut, baju basah ponakanku jg lupa kebawa, hahaa

    Aduh, untung ketemu

    BalasHapus
  2. Kalau lagi panik berfikir pun jadi sempit tidak tahu harus gimana makanya butuh seseorang untuk berbagi yang bisa tenangin dan cari solusi. Saya juga sama kayak mba suka kelimpungan klo dah panik untunglah bisa tlp suami dan suami suka kasi solusi udahannya baru ngeh oiyah hal mudah knp dibuat ribet. Emang betul mba pulsa itu mesti tersedia :p
    Btw baru tahu juga bisa beli di tokopedia hehehe #ketinggalan
    moga Kaka Faris ga lupa y bawa lagi bajunya :)

    BalasHapus
  3. Aku belum pernah ngerasain sih mbak, tapi jangan sampe deh pasti panik, baru kemarin kehilangan dasi si alfi aja udah panik

    BalasHapus
  4. Alamdulillah, ketemu. Baik banget ibunya mau nyuciin :D

    BalasHapus
  5. hihii rempongnya ya Mi, yang satu nangis, yg satu kemana, yang satu nyaris ilang baju renangnya.

    Aku pernah ngerasain ilang, taunya ya kebawa sama temannya

    BalasHapus
  6. Wih... Ekskul Memanah... kereen..
    Alhamdulillahh banget ada ibuk yg baik hati nyuciin bajunya....

    BalasHapus
  7. Mamak hebat nih, semangat ya yang sedang LDR, hihiii..
    Iya tuh Aisyah napa nangis?

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^