Cara Mudah Menulis Cerpen




Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Satu bulan sudah aku menjadi guru ekskul menulis di SMPIT Daarul Ilmi. Salah satu materi yang disampaikan adalah belajar menulis cerpen. Materi ini sudah pernah disampaikan di Kelas Menulis yang diadakan Aura Publishing.



Nah, gimana nih tips membuat cerpen ala Naqiyyah Syam?

Apa itu cerpen? 

Cerpen adalah cerita pendek. Biasanya diketik sebanyak 6-12 halaman atau sekitar 500 kata-1000 kata kertas A4. Cerita pendek adalah cerita yang cerita dibaca sekali duduk.

Menulis cerpen akan berbeda dengan menulis diary atau buku harian. Jika buku harian dengan cerita keseharian, nyata yang dialami penulis, sedangkan menulis cerpen ceritanya fiktif atau fiksi.


Cara Membuat Cerpen


Dalam menulis cerpen diperlukan unsur sebagai berikut :

1.Tema/ide
2. Penokohan
3. Setting
4. Alur/plot
5. Ending
6. Bahasa

 Cara menulis cerpen bagi pemula :


1. Tema/ide
Tema tulisan dapat dikatakan sebagai dasar tulisan. Tema sebaiknya memuat kesatuan ide. Ide dapat ditemukan melalui :

1. Pengalaman pribadi (termasuk riset/observasi)
Contoh tulisan novel yang diangkat dari pengalaman pribadi adalah Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Latihan :
Gulungan kertas yang berisi perintah pengalaman yang paling menyedihkan yang pernah kamu alami, kenangan terlucu yang pernah kamu rasakan, silakan pemateri mengembangkan. Tugas peserta mencatat cerita-cerita lisan yang didengarkan tersebut, sepulang dari kelas cerpen. Suatu saat akan berguna menjadi ide.

2. Pengalaman orang lain 
Kamu mungkin pernah menjadi tempat curhat seorang emanmu baik di SMS, telpon atau saat bertemu. Tentukan masalah yang akan diceritakan.

Latihan :
Tuliskan beberapa curhat yang pernah kamu denar plus solusi yang kamu berikan jika ada. Tuliskan masing-masing curhat sebanyak 2-3 halaman. Jangan lupa beri batas waktu untuk setiap kali menulisnya.

3. Fantasi/Khayalan/Mimpi
Kita semua pernah bermimpi. Bisa berkesan, misteri, fantasi dan mengerikan. Mimpi dapat dijadikansumber inspirasi.
Latihan :
Tulislah mimpi yang paling berkesan. Tulis saja walau mimpimu aneh atau tidak masuk akal. Menuliskan mimpi akan melatih untuk mengeluarkan ide.

2. Penokohan
Dalam menulis cerpen, tokoh cerita tak banyak. Diperlukan tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh bisa protogonis (tokoh baik-baik) dan tokoh antagonis (tokoh jahat).

Tokoh dalam sebuah tulisan tidak sempurna seperti malaikat. Tokoh yang rekaan atau kita ciptakan dapat menjadi menarik. Ciptakan tokoh yang unik dan mudah diingat pembaca.

Contoh :
Di sampingku, duduk seorang ibu dengan balitanya. Sepertinya ibu itu kesulitan menenangkan anaknya yang minta dibelikan mainan. Sekilas kulihat bayanganku di cermin yang tergantung di dinding rumah makan ini. Wajah oval, rambut hitam panjang sebahu, kulit bersih, gigi rapi tanpa perlu dikikir. Kuusap wajahku. Tak ada yang banyak berubah, kecuali usia yang mulai beranjak.


3. Setting

Secara ringkas yang dimaksud setting ini adalah waktu dan tempat. Pernahdengar dengan kata-kata, “Setiap tempat memiliki kisah?” Nah, Anda dapat menuliskan ide-ide tempat yang sesuai dengan jalan cerita yang akan dibuat.

Contoh :

Di kamar, Deeva tak hentinya tersenyum. Dibolak-baliknya kotak pemberian Firly. Dibukanya rekatan demi rekatan dengan hati-hati. Seakan-akan tak ingin isinya tergores atau pecah. Apa ini? Gumam Deeva. Wow, apakah Firly menyukaiku? Deeva memeluk gulingnya. Diputar-putarnya bros cantik berbentuk bunggaRafflesia. Bunga khas kota Bengkulu, kampung halaman Firly. Di belakangnya tertulis nama Deeva dan sepucuk surat bertulis, ‘Khusus Untukmu dari F’. Deeva nyaris teriak. Jadi benaran Firly nembak nih? Deeva sulit percaya. Ia tak sabar ingin menyampaikan berita ini kepada Fina sahabatnya.
Paginya, Deeva terbangun dengan wajah cerah. Ia tak sabar ingin bertemu Fina. Sampai di sekolah, Deeva segera ke ruang redaksi. Ia melihat Fina sedang merapikan buletin yang hari ini siap dibagikan. 


4. Alur/plot
Alur aau plot adalah kejadian atau peristiwa yang berlangsung dala sebuah cerita dari awal sampai akhir. Alur dapat menjadi alur maju (progresif), alur mundur atau alur gabungan.

5. Ending
Seorang penulis malah membuat rumus tulisan dengan awal-ending dan konflik. Sah-sah saja setiap orang akan berbeda proses menulisnya. Ending dibagi tiga, yaitu ending tertutup, ending terbuka dan ending spesial. Ending spesial adalah ending yang membuat suprise pembaca.

6. Gaya Bahasa
Bahasa untuk sebuah koran dan majalah satu sama lain akan berbeda. Sebelum mengirimkan karya sebaiknya kenali media yang akan dituju.  Bahasa fiksi ada yang namanya dialog, percakapan antar tokoh dan deskriptif yaitu paparan.

Contoh :

Langit berubah kelam. Hujan rintik-rintik mulai berjatuhan tepat saat perempuan itu menaburkan bunga kenanga, mawar dan melati di pusara suaminya, Hendi. Matanya mulai bengkak, badannya sudah sempoyongan menahan sesak di dada.  Berita kematian itu cepat sekali menyebar. Semua mulut tetangga kiri dan kanannya asyik bergosip. Perempuan itu sudah tak ambil pusing. Airin sudah lelah untuk menangis. Diteguknya air mineral dengan perlahan. Ditariknya napas panjang dan melepasnya dengan cepat. Menapa ia pergi dengan begini? Airin tak menduga sama sekali. Perpisahan ini tak pernah ia bayangkan. Padahal seminggu lagi sidang perceraiannya dimulai. Sungguh, ia pernah berdoa ingin berpisah dengan Hendi.




   
Nah sahabat Smart Mom, itulah tips yang dapat aku sampaikan cara menulis cerpen, semoga bermanfaat ya. Selamat mencoba!

8 komentar untuk "Cara Mudah Menulis Cerpen"

  1. Makasih Mbk Naqi udh share cara menulis cerpen. Aku pengin nyerpen tp masih mundur kenak. Hiks.
    Btw mbk Naqi makin keren aja, sehat, sukses selalu, dan semangat berbagi ilmu aamiin

    BalasHapus
  2. Perlu banyak latihan dan sering membaca nih ya mbak kalau pengen bisa menulis cerpen yg enak banget dibaca. Makasih ilmunya mbak 😊

    BalasHapus
  3. Jadi pengen bikin cerpen loh Mbak. Selama ini nulis berdasarkan kejadian nyata dan dianalisa.
    Kalo cerpen harus banyak berkhayal ya sepertinya. Hayalan tingkat tinggi. Biar cerpennya keren. Dan pembaca seperti mengalami kejadian itu. Gaya bahasa yang digunakan itu harus banyak baca ya. Biar diksinya pas dan ga bosenin

    BalasHapus
  4. berarti dari semua bentuk tulisan, sebenarnya semua konsepnya mirip yaitu meliputi
    1.Tema/ide
    2. Penokohan
    3. Setting
    4. Alur/plot
    5. Ending
    6. Bahasa

    hanya pengembangan dan tujuan dari tulisan itu yang berbeda.. mantab share ilmunya.

    BalasHapus
  5. Makasih Mbak infonya.. aku senang buat cerita dari endingnya dulu haha baru deh ke tokoh, plot, dan awal cerita..

    BalasHapus
  6. Aku suka banget nulis cerpen, tapi endingnya itu loh kadang yang bikin pergulatan batin daaaaan akhirnya ... tidak selesai!

    BalasHapus
  7. sudah lama gak menulis cerpen anak, kayaknya harus mulai lagi setelah membaca tips menulis cerpen dari mbak Naqi. Kangen punya buku lagi.

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^