5 Kegiatan Stimulasi Motorik Halus Untuk Anak Usia 5 Tahun




Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, 



5 Kegiatan Stimulasi Motorik Halus Untuk Anak Usia 5 Tahun. Hari ini aku mau cerita pengalaman kegiatan liburan Aisyah selama gurunya melakukan benchmark semacam study banding gitu deh. Jadi, Aisyah belajar di rumah selama seminggu dengan panduan tugas dari sekolah.



Kegiatan yang dilakukan di rumah adalah kegiatan stimulasi motorik halus dengan pendampingan orang tua. Di antaranya meremas ampas kelapa menjadi santan, meremas daun cincau menjadi minuman, membuat adonan kue dengan cara meremas adonan, membuat coretan terarah (atas-bawah, kiri-kanan) dan membuat gambar keluarga inti bersama orang tua (anak menggambar sesuai imajinasinya dengan didampingi dan dibimbing orang tua).




Kegiatan ini belum pernah dilakukan, zaman Abang Fatih tugasnya seperti menyayangi hewan, menyiram tanaman, menggunting, menempel, mewarnai, dll. Tapi, kali ini tugas stimulasi motorik halus lebih menantang.

Tentu saja aku excited banget, kegiatan ini membuat Aisyah suka memasak dan membantu orang tua. Bonding kami jalan karena suka merencanakan apa saja kegiatan esok harinya. Aisyah juga lebih semangat dan percaya diri menunjukkan hasilnya kepada Abi dan Abang Fatih.


Perbedaaan Motorik Kasar dan Motorik Halus

Sebenarnya, apa itu motorik kasar dan motorik halus? Menurut Umama, M.Kom dalam bukunya Pojok Bermain Anak, motorik merupakan proses kemampuan gerak seorang anak. Ada motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah kemampuan anak yang digunakan untuk mengontrok otot-otot besar, seperti kemampuan duduk, berlari, menendang, melompat, melempar dan lainnya.

Sedangkan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengontrol otot-otot kecil, sepertu mengambil benda-benda kecil menggunakan ibu jari dan telunjuk. Kegiatannya seperti memegang alat tulis, mencoret, mereas, memindahkan benda satu ke wadah lainnya dan sebagainya.

Jika Stimulasi Motorik Tidak Tuntas

Moms, jika sampai besar anak-anak kurang stimulasi pada motorik kasar dan motorik halus, maka akan menganggu perkembangannya. Anak-anak akan mengalami masalah dan tentu orangtua akan mengalami kesulitan. Nah, jangan sampai kita lalai dengan amanah mendampingi dan mendidik anak-anak kita. Akibat stimulasi motorik tidak tuntas, contohnya anak sulit berkonsentrasi saat belajar, baca tulis mengalami kesulitan, terlambat bicara, barang sering rusak atau hilang, dan lainnya. 

Untuk itu, aku bersyukur tugas TK ini membantu aku menstimulasi motorik halus Aisyah. Berikut 5 Kegiatan Stimulasi Motorik Halus Untuk Anak Usia 5 Tahun :

1. Meremas Ampas Kelapa Menjadi Santan

Aisyah memeras ampas kelapa sampai menjadi santan

Ampas kelapa ini aku beli di warung. Aku sengaja membeli hanya untuk setengah kelapa saja. Awalnya tidak langsung aku beri air. Aku biarkan Aisyah meremas ampas kelapa dulu. Tak lama baru aku beri air dan Aisyah jadi senang melihat airnya keluar hehe... Jadilah santan yang bisa digunakan untuk masak. Oiya, sebelumnya jangan lupa, tangan anak harus bersih ya, Moms! Ternyata seru ya menstimulais motorik halus anak!

2. Meremas Daun Cincau Menjadi Minuman.

                                            Aisyah membuat cincau 

Ini pertama kali aku membuat cincau, walau daunnya ada di depan rumahku. Dulu, aku kurang rajin mencoba hal baru. Terutama membuat masakan, tapi sejak Aisyah lahir, aku ingin anak perempuan yang jago di dapur. So, tugas ini membuatku bahagia dalam menstimulasi motorik halus anak usia dini.

Cara Mudah Membuat Cincau:

Bahan dan Cara Membuat Cincau :

- Ambil daun cincau 10 lembar⁣⁣
- Siapkan 1 gelas air matang⁣⁣
- Remas daun cincau⁣⁣
- Saring airnya⁣⁣
- Siap digunakan ⁣⁣
- Bisa campur dengan gula aren, santan dan es batu⁣⁣

⁣⁣Catatan : ⁣⁣
- Semakin banyak daun cincau akan semakin kental.⁣⁣
- Air matang biar bisa langsung digunakan karena tidak perlu direbus.⁣⁣
- Air dingin atau air hangat kuku?⁣⁣
- Air dingin saja biar tidak keluar buih atau hasilnya tanpa bintik-bintik.⁣⁣
- Ada beberapa jenis daun cincau, jadi cek dulu ada yang kental ada yang agak encer.

3. Membuat Adonan Kue dengan Cara Meremas Adonan.

 Aisyah membuat bakwan dan kangkung krispi 



Awalnya ingin membuat donat, tapi aku lagi banyak kerjaan dan lagi enggak fit juga, jadilah kami membuat bakwan dan kangkung krispi saja. Caranya mudah sekali menyiapkan bahan bakwan seperti terigu, wortel yang diparut, kol yang diiris tipis dan daun bawang.. Tambahkan sedikit penyedap rasa dan garam halus. Tambahan air sedikt demi sedikit, lalu aduk secara merata.


4. Membuat Coretan Teraarah (atas-bawah, kiri-kanan).

Aisyah menggabungkan garis 

Saat mengerjakan ini Aisyah bad mood karena minta main keluar, tapi setelah dibujuk jadi deh mengerjakan tugas ini. Sebenarnya sudah sering aku stimulasi membuat garis lurus, ke bawah, atas, samping dan lainnya, hanya tidak terdokumentasi hehe... ke depan, sepertinya akan dilakukan membuat portofolio lebih intensif. Alhamdulillah Aisyah sudah bisa memegang pensil dengan baik dan mau menulis.

5. Membuat Gambar Keluarga Inti Bersama Orangtua.

Aisyah menggambar keluarga inti. 

Ketika diajak menggambar anggota keluarga inti Aisyah bilang, "Aisyah tidak bisa!" Umi tidak mau kalah dong, "Aisyah pasti bisa!" kemudian aku mengajak Aisyah menonton video teman-teman di group kelas. Ternyata Aisyah langsung menggambar, mungkin sudah ketemu ide, cling gitu ya? Hehe...

Pertama-tama, Aisyah menggambar Abi, Umi, Mas Faris, Abang Fatih dan Aisyah. Lucu caranya Aisyah menggambar karena bagian badan dan kaki kemudian baru wajahnya hahaha.... Kemudian Aisyah mewarnai dan hasilnya sungguh membuatku terharu. 


Hasil gambar dan mewarnai Aisyah 

Nah, Moms itulah 5 Kegiatan Stimulasi Motorik Halus Untuk Anak Usia 5 Tahun yang dapat aku share, semoga bermanfaat dan selamat mencoba di rumah!

18 komentar untuk "5 Kegiatan Stimulasi Motorik Halus Untuk Anak Usia 5 Tahun"

  1. Masya Allah, Aisya pinttteeeerrr ... eh mamanya ding yang pinter yaa..

    Kemampuan motorik kasar anak emang harus diberikan sejak dini karena dapat memengaruhi masa depan si kecil, plus itu hasilnya dia pasti bahagia, santan jadi sayur lodeh kesukaan, adonan jadi kue yang enak, cincau bisa diibuat minuman segar... ckcckkckckck

    BalasHapus
  2. wah, ini bisa dicobain ama annasya ya mamak aisyah, sehat terus ya dedek...

    BalasHapus
  3. Ternyata banyak ya kegiatan sederhana di rumah yang bisa melatih motorik halus. Kadang kita berpikir terlalu besar, harus di luar rumah, dsb hehehe semangat Aisyah, keren banget!

    BalasHapus
  4. Belajar sambil bermain menstimulasi motorik anak selain jadi cerdas juga sehat ya mom😊

    BalasHapus
  5. Wah Aisyah makin pintar setelah belajar seklogus bermain bersama Ummi ya..sehat terus dan makin soleha ya Nak

    Kalau yang lain sudah pernah dulu jaman anak kecil, kecuali meremas daun cincau. Enggak tahu juga daunnya seperti apa

    BalasHapus
  6. Wah, cara yang dipakai Mbak Naqi relatif modern, ya. Kami di daerah mengandalkan tanah dan pasir untuk melatih dan menstimulasi motorik halus anak. DUlu ada saja ibu yang keberatan, sekarang sudah banyak yang tahu, kalau merems itu berhubungan dengan keindahan tulisan dan masih banyak manfaat lainnya

    BalasHapus
  7. lebih baik anak belajar seperti ini daripada main game atau gadget

    BalasHapus
  8. Duh bacanya ikut excited, sayang anak anakku udah gede
    Ntar kupraktekin bareng cucuku ah

    BalasHapus
  9. Wah Aisyah pasti senang ya mba, bisa ikutan belajar masak dengan stimulasi motorik ini.
    Emang sih kalo anak-anak diijinkan membantu gitu malah enggak jadi mengganggu. Karena mereka dianggap udah besar padahal usianya masih kecil, hihii

    BalasHapus
  10. Senangnya Aisyah memiliki ibu yang sangat setia mendampingi tumbuh kembangnya. Stimulasi memang penting yang dilakukan sejak dini dan peran serta orangtua sangat diperlukan, tentunya.

    Aku sedang sibuk membayangkan nih, gimana caranya itu badan dan kaki jadi duluan baru ke muka? Hahahaha ... Umumnya kita menggambar wajah dulu kan ya baru yang lain-lain. Nggak papa ya Aisyah, yang penting lukisan keluarganya sudah jadi, hihihi ...

    BalasHapus
  11. Menarik caranya ya ini, Bunda. Emang mesti sering2 ni dilatih seperti ini.

    Nantilah aku praktekkan kalau sudah punya anak 😁

    BalasHapus
  12. Alhamdulillaaaahhh, dek Aisyah pinterrr dan shalihaat ya
    Senaaang kalo kegiatan di rumah dan sekolah saling berpadu ya Mak.

    BalasHapus
  13. Akhirnya daun cincau di depan rumah kena sentuhan tangan umi dan Aisyah juga ya, setelah sekian lama dicuekin aja.

    Kangkung krispi? Wah saya kok jadi pengen bikin juga buat anak-anak.

    BalasHapus
  14. Masyaallah gemes lihat dede Aisyah. Ternyata ada banyak kegiatan sederhana dan bermanfaat yang bisa melatih motorik halus anak ya mba. Dari mulai meremas kelapa, membuat cincau, membuat kue ditambah membuat garis dan menggambar keluarga :)

    BalasHapus
  15. Wah keren banget PR sekolahnya..pengen niru bagian bikin cincau karena belum pernah..

    BalasHapus
  16. Wah Aisyah keren. Banyak melatih motorik halus. Pasti nanti makin pinter. Mau jadi apa Aisyah sayang?

    BalasHapus
  17. Masya Allah... dan bahan-bahannya bisa yang sederhana yang ada di rumah aja ya mba. Makasih mba naqi tipsnya...

    BalasHapus
  18. Hai Kakak Aisyah, ajak Razqa menggambar dan mewarnai ya. Razqa suka banget lhooo

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^