Gila! Istri Tawarkan Suami Poligami

Poligami Itu ...

Kemarin saya membuat status di facebook, begini:

Menawarkan suami untuk poligami dianggap gila? Aku dulu sebelum nikah pernah ditawari seorang istri untuk poligami sama suaminya. Setelah nikah, perah nawari juga. Seperti dalam bukuku gado-gado poligami bareng Mbk Linda Satibi dan MbkLeyla Hana dkk. Poligami adalah pilihan. Bagi yang siap silakan, yang tidak jangan mencela.

Jum'at berkah semoga keluarga kita semua dilindungi Allah SWT. 

#BanyakDoa


Beragam komentar atas status saya itu. Bahasan poligami selalu sensitif dikalangan ibu-ibu. Walau paham tidak dilarang oleh agama Islam, tetap saja ibu-ibu akan ‘meradang’ bila menyenggol kasus poligami. Bak singa baru bangun dari tidur, keluar taring siap menerkam.

Kenyataannya, kasus poligami di sekitar kita sering tak beruntung. Kenapa? Kehidupan Rasulullah SAW yang memiliki lebih dari dua istri yang berlaku adil tak diteladani. Akhirnya, kata poligami menjadi sangat menakutkan.

Seorang teman bercerita, jika Ia memperbolehkan suaminya berpoligami dengan catatan Ia saja yang memilihkan calonnya, “Kalo saya sih memperbolehkan suami saya, asal calonnya taat ibadah (sholehah).” Lain lagi komentar teman saya, “Saya dulu mempersilakan suami saya berpoligami dengan wanita masa lalunya (mantan pacar), kalo dia masih cinta ya silakan saja, saya tak mau dia munafik !” (loh, kesannya marah ya? Hehhe...).



Tapi, bagaimana kisah perempuan yang mengalami sendiri kasus poligami ini? Apakah mereka bahagia? Teman saya bercerita kalau Dia dulunya seorang madu (istri kedua) dari Awan (bukan nama sebenarnya). Awan ini teman lamanya sejak sekolah. Awan dan Dia dekat tapi tidak direstui keluarga Awan. Lalu Awan menikah dan si Dia menikah juga hingga akhirnya pernikahan Dia kandas karena KDRT. Lalu, Awan entah bagaimana mulai memberikan simpati kembali dan direstui istri pertamanya, bahkan surat izin menikahi si Dia dikantongi Awan. Lalu, menikahlah Awan dan Dia. 

Awalnya pernikahan ini bahagia. Kehamailan si Dia disambut bahagia juga oleh istri pertama Awan. Dengan adil, Awan membagi hari-harinya untuk kedua istrinya yang berjauhan kota. Sayang, kedamaian itu kandas, setelah Dia melahirkan seorang putra dengan sehat bugar, sedangkan dengan istri pertama telah lahir tiga putri. Istri pertama mulai cemburu dan menuntut Awan tetap bersamanya. Awan dilanda galau bukan kepalang. Baru tiba di kota Dia, Ia dituntut pulang segera dan akhirnya Awan mengalami kecelakaan fatal dan meninggal. Seakan jatuh ditimpa tangga, Dia tidak diperbolehkan melihat jenazah suaminya karena keluarga besar suaminya juga tidak tahu mengenai pernikahan siri tersebut. Lalu, buat apa poligami kalau egois?

Maka, saya mengingat kepada kita semua. Poligami bukanlah barang haram, tapi juga perlu kekuatan untuk melaksanakannya. Jangan bermain-main dengan aturan Allah SWT. Jika istri pertama memperbolehkan suami menikah lagi, lihat juga hak-hak istri kedua dan anak-anaknya kelak. Bagi yang tidak siap berpoligami, jangalah mencela. Memang banyak jalan menuju syurga, berpoligami bagi yang mampu saja. Setiap rumah tangga seseorang memiliki standar masing-masing. Janganlah mencampuri urusan pernikahan orang lain terlalu dalam. So, poligami? Silakan bagi yang mampu, yang tak mampu jangan mencela.

Bandar Lampung, 7 Desember 2013.



6 komentar untuk "Gila! Istri Tawarkan Suami Poligami"

  1. poligami ... banyak juga yg poligami karena merasa mampu padahal cuma napsu , yg nikah siri, yg nikah apalah klo brani ya dinikah resmi donk ...trus jadi ingat seseong yg sy kenal coba2 poligami atas restu istri pertama tapi akhirnya jadi sering bertengkar .yg cemburulah yg mrasa dibedakanlah , yg suami lebih sayang sama yang muda ,akhirnya pernikahan yg kedua bubar .Waktu ditanya alasan poligami sisuami bilang lagi cari tau rasanya klo poligami ,,, saya cuma bisa melongo #ya ampun tepokjidat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mbk, aturan Allah kok ya dibuat coba2 ya. Enggak niat banget ituu nikahnya, hiks. Kasihan deh istri2nya dijadikan percobaan:((

      Hapus
  2. Poligami selalu asik dibicarakan :D

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^