Tiga Ciri-ciri Asma Pada Balita


Tiga Ciri-ciri Asma Pada Balita.  Keluargaku memiliki riwayat penyakit asma. Ayahku, kakak pertamaku dan aku menderita asma.  Kami bertiga sama-sama memiliki golongan darah A. Jadi, saat aku menikah dan mempunyai anak, aku selalu berdebar-debar, apakah kelak anakku akan menurun menderita penyakit asma? 


Saat anak-anak bayi, aku mulai cemas kalau ada yang batuk. Ya, mau waspada aja apakah anak-anak menderita asma atau tidak. Alhamdulillah ketiga anakku belum menunjukkan tanda-tanda gejala asma.  Aku masih teringat banget bagaimana keponakan sudah menderita asma sejak balita. Kakakku sudah menyiapkan obat dan dibawa kemana-mana. Pokoknya sedia sebelum terserang asma deh! Aku yang orang dewasa aja saat terserang asma itu aja repot banget. Apalagi anak balita ya?

Oh ya sahabat Smart Mom, asma itu penyakit yang disebabkan oleh penyempitan di saluran pernapasan. Bisa menyerang siapa saja. Enggak Cuma orang dewasa, anak balita bisa terserang asma. Penyakit ini biasanya karea keturunan. Seperti cerita aku di atas. Misal Ayahku menderita asma, lalu kakakku kena, anaknya juga kemungkinan kena. Jadi, kakek yang menderita asma, bisa jadi cucunya juga kena. Nah, yang mau ta’aruf boleh tuh tanya dulu calon pengantinnya menderita asma enggak? Hehe...


Namun, asma juga tak perlu dijadikan momok ya Mom, kita tetap waspada saja. Jika sudah diketahui sejak dini, bila sejak balita sudah asma, orang tua perlu menjaga kesehatan balita. Penderita asma biasanya diawali dengan alergi dan flu. Jika balita Anda terserang flu diusahakan jangan menjadi pemicu asmanya. Caranya tingkatkan daya tahan tubuh balita dengan asupan nutrisi yang tepat.  Untuk itu, kenali cirinya sejak dini  ya, Mom.

Ada Tiga Ciri Asma Pada Balita, yakni :


Pertama : Batuk
Biasanya balita yang batuk akan mengeluarkan suara seperti siulan. Dadanya sesak pada malam hari atau cuaca dingin. Jika balita penderita asma mengalami hal ini. Segera atur kembali suhu AC atau hindari menginap di tempat yang dingin.

Kedua : Dada Sesak.
Dada nyeri hingga sulit bernapas, bahkan dada agak membiru. Selain batuk, penyebabnya kelelahan. Apalagi jika asyik bermain atau usai perjalanan jauh. Sebaiknya atur jadwal istirahat dan jadwal perjalanan ya, Mom. Selain itu, bulu kucing juga dapat menyebabkan alergi loh. Ada baiknya Mom menjauhkan anak balita dari kucing saat dia flu atau daya tahan tubuhnya menurun. Terutama anak yang menderita asma.


Ketiga : Makanan
Kenali alergi makanan pada balita. Apa saja yang dapat memicu asma. Kalau pengalamanku, asma pada orang dewasa, makanan pemicu asma adalah nanas, durian, dan minum dingin terlalu banyak. Ada baiknya balita penderita asma menghindari makanan pencetus alerginya. Agar serangan penyakit asma tidak terjadi.


Nah, sahabat Smart Mom, jika sudah kenal  Tiga Ciri-ciri Asma Pada balita di atas, Mom akan lebih waspada. Semoga informasi di atas bermanfaat.

5 komentar untuk "Tiga Ciri-ciri Asma Pada Balita"

  1. Adikku asma tapi pas sudah SD baru dia kena asma, kalau terlalu capek, dingin, debu atau asap, bahkan terlalu senang ternyata bisa memicu asma ya, Mba

    BalasHapus
  2. Ternyata makanan juga termasuk ya ? memang sih makanan balita itu harus sangat di perhatikan karena memang sangat rentan sekali

    BalasHapus
  3. kakak iparku penderita asma.. kalo udh kambuh dia hrs pake spray nya itu mba.. untungnya suami ga, dan anak2ku jg sepertinya sih ga ya.. krn ga ada tanda2 mereka asma... takutnya bisa nurun juga dr budenya ke mereka..

    BalasHapus
  4. nambahin mak, nafasnya bunyi, alias mengi,

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^