Mendongeng yuk !!!

Saat masih kecil dulu, selain dibiasakan untuk membaca dan menulis saya juga dibiasakan untuk mendengarkan dongeng. Baik sebelum waktu tidur juga diwaktu-waktu senggang ibu saya saat ia tak terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Hal ini sangat efektif untuk menjaga kualitas waktu-waktu bersama, antara saya dan ibu yang adalah seorang wanita karier.

Kebiasaan ini pada akhirnya menular pada saya dan anak-anak. Bagi saya, kegiatan mendongeng adalah sarana bermain, berkreasi sekaligus belajar untuk anak-anak. Saat mereka ‘ngambek’ atau sedang merasa kesal karena suatu hal, maka mendongeng merupakan jembatan yang paling mudah untuk mengembalikan emosi mereka serta untuk menanamkan hal-hal positif yang berkaitan dengan perasaan kesal tadi.

Ahad kemarin, saya mengikuti sebuah pelatihan mendongeng yang diselenggarakan oleh penerbit besar GIP (Gema Insani Press) dalam rangka miladnya yang ke 25 tahun. Pelatihan mendongeng ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan “ Gema insani Expo “ yang berlangsung tanggal 1 mei- 30 juni 2011. Selain pelatihan mendongeng ada juga diskon buku 30-70% dan beberapa workshop tentang motivasi.

Kembali tentang mendongeng, hari itu sebuah auditorium kecil yang berada di kantor GIP disulap menjadi tempat untuk pelatihan mendongeng. Yang menjadi pembicara atau pengisi materi adalah kak Isti dari humaira kidz. Beliau adalah seorang pendongeng Islami yang sudah cukup malang melintang di dunia mendongeng sejak 1997. Acara pelatihan ini dimulai tepat pukul 9 dan berakhir menjelang waktu dzuhur setempat. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai macam latar belakang. Ada ibu rumah tangga beserta anak-anaknya, praktisi dubber/pengisi suara, dan yang paling mendominasi adalah guru-guru TK ataupun TPA.

Berikut akan saya ulas secara singkat dan padat seni dalam mendongeng menurut pengalaman kak Isti:

Manfaat Mendongeng :

- Bagi anak :

  1. menyerap ketauladanan
  2. menyerap informasi
  3. melatih Daya tangkap dan Daya konsentrasi
  4. mengembangkan fantasi dan imajinasi

- Bagi Guru / Orang tua :

  1. mengajarkan tanpa menggurui
  2. transfer ilmu dan hikmah
  3. menciptakan suasana akrab antara murid dan guru / orang tua dan anak
  4. memperkaya wawasan dan estetika terhadap seni
  5. mengurangi stress dan rasa jenuh

Tahapan usia anak menerima dongeng :

  1. 0-4 thn : anak menyukai dongeng yang menyeramkan seperti dongeng tantang anak nakal tersesat di hutan rimba, orang jahat yang akhirnya bertaubat, hantu raksasa yang menyeramkan yang ternyata hanya khayalan, dsb.
  2. 4-8 thn : anak-anak menyukai dongeng jenaka, tokoh-tokoh hero dan kisah tentang kecerdikan.
  3. 8- 12 thn : anak-anak menyukai dongeng petualangan fantastis rasional.

Variasi Presentasi Bercerita :

  1. bercerita dengan film atau vcd : pendongeng mendampingi anak dalam menonton film/vcd sambil mendongeng sesuai dengan adegan yang di saksikan oleh anak.
  2. bercerita dengan gambar atau komik (story reading)
  3. bercerita langsung dengan mimic wajah
  4. bercerita dengan satu boneka di tangan
  5. bercerita dengan hijab dan boneka

MENYUSUN CERITA

Cerita yang tidak boleh di ceritakan ke anak-anak:

  • Tahayul, Bid’ah, Kufarat
  • Mistik, Horor, Sihir
  • Kekerasan, Sadisme, Vandalisme
  • Pornografi
  • Rasisme, Hinaan, Hujatan

Alur cerita yang disarankan :

  • Do’a dan Adab Harian
  • Anak Sholeh dan Perilakunya
  • Penaklukan Syetan oleh Kesholihan
  • Akhlak Mulia, Ibadah Mahdoh dan ghoiru Mahdoh
  • Kisah Nabi dan Sahabat
  • Pengenalan Syurga dan Keindahannya (cari sumber shohih)
  • Cerita tentang Anak Sholih di alam kubur
  • Petualangan ilmuwan Islam seperti : Ibnu Batutah, Ibnu Sinna, Al Khawarizmi

Merunut Cerita

  1. Mengapa – teknik alisis, contoh ; di suatu sore si fulan sedang menangis. Mengapa si Fulan menangis? Karena ia sedang kesakitan. Mengapa fulan kesakitan? Karena giginya bolong. Mengapa giginya bolong? Karena fulan sering makan permen dan jarang menggosok giginya. Mengapa fulan jarang menggosok giginya? Karena fulan malas. Dst….
  2. Lalu – teknik pronosis, contoh ; sepulang dari sekolah si fulan menghitung lagi uang hasil tabungannya selama seminggu. Lalu ia berencana untuk ke toko buku membeli buku petualangan. Lalu di tengah jalan ia bertemu dengan seorang nenek tua yang renta. Lalu nenek itu meminta uang padanya untuk makan karena sudah seminggu ia belum makan. Lalu fulan merasa iba padanya. Lalu ia berfikir untuk memberikan saja uang tabungannya kepada si nenek, dst…

(durasi cerita cukup 5-10 menit)

SEBELUM BERCERITA LAKUKAN:

  • Latihan mimic : gembira, senang, sedih, marah, malu, takut, kaget,dll
  • Latihan gerakan : tangan mengangkat ke atas, tangan mengucek mata,dll
  • Latihan suara : suara anak kecil, suara orang dewasa, singa, bebek, kuda, ayam, monyet, kambing, kucing, mobil pemadam kebakaran,dll
  • Mengubah lagu : contoh lagu potong bebek angsa yg di ubah liriknya

Potong bebek angsa, bacalah basmallah, fakir miskin minta, berilah sedekah, potong bebeknya, baca basmallah, bismillahirohmanirrohim, amin.

  • Menguasai teknik menenangkan anak : a) komitmen sebelum bercerita, mis : bikin perjanjian selama bercerita tidak ada yg boleh maju ke depan,dll. b) tepuk-tepukan (di tengah cerita. c) yel-yel. d) nyayian
  • Menguasai teknik membuka cerita : dengan lagu, pernyataan kesiapan, ledakan;teriakan;tangisan;adzan, memperkenalkan tokoh, dll
  • Menutup cerita agar berkesan : deklamasi yang relevan, do’a yang relevan, surat pendek yang relevan, lagu yang relevan, puisi yang relevan, pembagian hadiah bagi yang bisa menjawab

Tips untuk kisah nabi dan sahabat :

  1. cari sumber yang shohih
  2. bila ingin menggunakan gambar sebagai alat Bantu, tidak boleh menggambar sang nabi, khususnya Rasulullah SAW

Tips dongeng sebelum tidur :

  1. bercerita tentang anak da orang di sekelilingnya yang perlu diambil hikmah atau dihindari keburukannya
  2. berikan alas an logis mengapa ada hal-hal yang dilarang
  3. sugestikan hal-hal positif ketika anak memasuki gelombang alpha (5-10 menit sebelum terlelap tidur)

Key Notes :

  1. mendongenglah dengan hati dan jadikan ini sebagai sarana untuk berdakwah
  2. didiklah anak dengan tulus dan ikhlas
  3. jadikan hari-hari bersama anak-anak adalah hari-hari yang menyenangkan antara kita guru/orang tua sebagai pendidik dan bagi anak-anak sebagai peserta didik kita
  4. jam terbanglah ayang akan membuat kita semakin lihai bercerita
  5. guru atau orang tua yang pandai bercerita akan menjadi orang yang dicintai oleh anak-anak didiknya.

SELAMAT MENDONGENG……

Untuk info lebih lanjut hub langsung kak Isti di :

021 (922 666 03) atau 0813 1111 4344

Catatan saya : dengan adanya pelatihan mendongeng tersebut, saya jadi lebih tahu arah mendongeng yang baik untuk menumbuhkan akhlakul karimah pada anak-anak saya. Karena mendongeng adalah sarana bermain, bersilaturahmi, dan berekreasi yang sangat menyenangkan antara saya dan anak-anak…. Mendongeng yuk!!!


By : Galuh Kencono Wulan



Posting Komentar untuk "Mendongeng yuk !!!"