Daftar Media yang Aku “Serbu” dengan Karya



Oleh Untung Wahyudi

Daftar Media yang Aku “Serbu” dengan Karya

Sejak bersentuhan dengan dunia tulis menulis, sekitar tahun 2000-an, saya mulai berani mengirimkan karya ke media. Berbekal proses kreatif dari beberapa penulis senior yang tak kenal lelah berjuang mengirimkan karyanya meskipun seringkali mengalami penolakan, akhinya saya juga bulatkan tekad dan dengan penuh ke-PD-an mengirim karya-karya ke media yang saya kenal. Inilah beberapa daftar media yang pernah saya “serbu”…. :-) Media di bawah ini belum termasuk koran-koran yang juga pernah saya kirimi seperti: Sindo, Republika, Kompas, Jawa Pos, Radar Surabaya, Surabaya Post, Suara Pembaruan, dll.

1.      ANNIDA (Jakarta)
Annida bisa dibilang majalah remaja islami pertama yang saya kenal. Lewat Annida lah saya banyak belajar menulis. Dari bagaimana mengawali sebuah tulisan, membuat judul sampai pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Intinya saya belajar dari karya-karya yang dimuat di majalah ini. Puluhan cerpen saya kirimkan ke Annida. Bahkan saat Annida menyelenggarakan LMCPI (lomba menulis cerpen yang diadakan setiap 2 tahun) saya juga berpartisipasi dalam lomba tersebut. Meskipun tidak pernah berhasil lolos sebagai pemenang. Tapi saya tidak patah arang. Saya terus mengirim cerpen dan puisi saya ke majalah ini. Tapi sampai majalah ini berhenti terbit sekitar Juli 2008 (sekarang terbit online), cerpen saya tidak ada yang dimuat. Tulisan saya “hanya” dimuat di rubrik “Surat Pembaca” dan “Remaja&Aktivitas”, rubrik yang berisi berita-berita ringan seputar kegiatan sekolah/pesantren. Tapi alhamdulillah, saya beberapa kali dapat bingkisan dari Annida karena memenangkan kuis atau angket berhadiah Annida. (buat Annida terima kasih untuk hadiah RANSEL ANNIDA dan buku2 serta majalah2nya).

2.      UMMI (Jakarta)
Ummi adalah majalah wanita yang juga saya baca karena ada rubrik cerpen di dalamnya. Ke majalah wanita ini jugalah saya kirimkan beberapa cerpen saya. Begitu juga LMCP-nya pernah saya ikuti.

3.      SAKSI (Jakarta)
Saksi adalah majalah politik yang masih satu grup dengan Annida dan Ummi. Di Saksi ada sisipan KAHFI yang diperuntukkan buat pembaca remaja. Isinya tentang berbagai macam tulisan yang berkaitan dengan dunia remaja. Di majalah ini tulisan saya berjudul “Ketika Karya Tak Kunjung Dimuat” mejeng di rubrik “Ruang Baca” edisi Februari 2006. Alhamdulillah…

4.      FADILAH (Jogjakarta)
Pertengahan 2003 penerbit NAVILA (Jogja) menggagas sastra pesantren yang diawali dengan penerbitan buku Antologi Sastra Pesantren “Kopiah dan Kun Fayakuun”. Melihat banyaknya apresiasi sastra di kalangan pesantren, penerbit ini menerbitkan majalah sastra pesantren Fadilah. Majalah ini lumayan mendapat sambutan dari penggiat sastra profetik seperti Ahmad Tohari, D. Zawawi Imron, dll. Alhamdulilah CERPEN dan ARTIKEL saya dimuat di majalah ini. Dan di majalah ini juga lah saya bergabung sebagai reporter daerah untuk Madura (Juli-Desember 2003). Namun sayang majalah ini berhenti terbit sampai edisi Desember 2003. (Terima kasih buat Pak Sholeh UG dan kru Navila-Fadilah atas ilmunya)

5.      PERMATA (Bogor)
Majalah remaja Permata seingat saya digawangi oleh Iwan Januar dan O. Solihin, dua penulis buku-buku remaja yang sampai sekarang masih eksis menerbitkan buku-buku pengembangan remaja. Majalah ini dulu pernah berhenti terbit sejak Indonesia dilanda krisis moneter sekitar 1997-1998. Namun kembali terbit sekitar 2004. Majalah ini juga saya serbu dengan tulisan-tulisan saya, baik cerpen atau opini. Alhamdulillah, 2 opiniku dimuat pada Desember 2004 dan Februari 2005.

6.      RADAR MADURA (Madura)
Radar Madura adalah satu-satunya koran yang masih terbit di pulau Madura yang wilayah distribusinya adalah 4 kabupaten yang ada di Madura (Sumenep-Pamekasan-Sampang-Bangkalan). Koran ini adalah grup Jawa Pos, salah satu koran nasional yang bermarkas di Surabaya. 2 kali cerpen saya dimuat di koran ini (sekitar 2004). Walaupun banyak yang menyayangkan, karena sampai sekarang (2011) koran ini masih belum “mampu” memberi “honor” kepada para penulis yang dimuat tulisannya. Terutama untuk rubrik “Cerpen, Puisi dan Suramadu” yang hampir semua penulisnya dari luar redaksi. Entah apa pertimbangannya. Padahal di JAWA POS (induk Radar Madura) sendiri honor penulis hampir 1jt-an/tulisan yang dimuat.

7.      GIZONE (Solo)
Majalah ini digawangi oleh penulis produktif dari Solo, Afifah Afra. Dengan mengusung tema-tema remaja di setiap rubriknya, majalah ini dengan penuh semangat bersaing di dunia penerbitan di tanah air. Majalah ini terbit sejak Februari 2009. Rubrik-rubriknya pun sangat relevan dan pas dengan dunia remaja. Ke majalah ini juga lah saya lempar tulisan-tulisan saya. Hingga pada Gizone edisi Juni cerpen saya berjudul Kematian Bapak berhasil nongol. Namun sayang, majalah ini mengalami nasib seperti majalah-majalah lain. Oktober 2010 adalah edisi terakhir sebelum akhirnya majalah ini “mengumumkan” bahwa akan “rehat” terbit sampai waktu yang tidak ditentukan. (semoga kapan-kapan terbit lagi…)

8.      MUSLIMAH (Jakarta)
Ini majalah bisa dibilang majalah mode remaja Islam. Isinya berupa artikel-artikel remaja yang juga ada rubrik cerpen dan puisi. Ke majalah remaja ini juga lah tulisan-tulisan saya pernah saya sarangkan. Sampai sekarang saya juga tidak tahu majalah ini apa masih terbit atau juga sudah bubar?

9.      HORISON (Jakarta)
Majalah Sastra Horison satu-satunya majalah sastra serius yang sampai saat ini masih eksis. Konon tidak semua pengarang bisa menembus media sastra “berwibawa” ini. Beruntung untuk pengarang remaja Horison menyediakan ruang khusus berupa sisipan “KAKILANGIT” yang mau menampung karya-karya remaja. Baik cerpen atau pun puisi.

10. STORY (Jakarta)
Mungkin Story adalah satu-satunya majalah cerita remaja yang sedang “booming” saat ini. Saya kenal majalah ini sejak Edisi 11 (Juni 2010) yang judul cerpen utamanya PACAR KEDUA karya T. Sandi Situmorang. Sejak baca Story edisi 11 inilah saya mulai tersadar bahwa di negeri ini masih ada media yang menampung karya-karya sastra bertemakan remaja. Terbukti dengan hadirnya Story banyak penulis baru bermunculan. Dari yang masih SD, SMP, SMA, Mahasiswa bahkan yang sudah bukan remaja lagi. Mereka saling berkompetisi untuk bisa lolos seleksi. Memang juga banyak penulis senior yang sekarang juga menulis di Story. Seperti Boim Lebon, Gol A Gong, Donatus A. Nugroho, Kurnia Efendi, dll.yang masih konsis dengan karya-karya bertemakan remaja. Bahkan mereka sering wira-wiri di majalah Anita Cemerlang dan HAI yang sekarang sudah tidak terbit. Tentu saya juga tidak mau ketinggalan. Beberapa cerpen sudah saya layangkan ke majalah ini meskipun tidak tahu sampai kapan nunggu kabar dimuat. Karena seperti yang dikatakan editornya--Reni Erina dan Taufan E. Pras—naskah yang masuk ke Story mencapaiRIBUAN…. Bahkan salah satu penulis cerpen di edisi 19 bulan ini (Feb-Maret 2011) mengaku cerpennya “ngendon” di Story selama 1,3 TAHUN!GUBRAAKK!!! Sedemikian banyaknya naskah yang masuk hingga selama itu mereka menunggu. Dan tidak bisa kita bayangkan betapa penatnya para editor membaca naskah yang ribuan itu. Untung di setiap edisinya ada belasan cerpen yang dimuat. Coba kalo hanya 1-2 cerpen/bulannya? Afala tidak keriting kita nunggu kabar dimuat…?JAlhamdulillah juga, di edisi bulan ini komenku atas cerpen Sekeping Mozart karya Dani Ardani dimuat di rubrik “Komen Cerpen”. (Buat Story ditunggu bingkisannya,ya….:-))
Nah, itu sekelumit nostalgia saya dengan beberapa media yang pernah saya ‘serbu’ dengan tulisan-tulisan. Saya yakin banyak penulis yang mengalami pengalaman yang lebih “seru” dari pengalaman saya ini. Makanya, mari kita tajamkan pena untuk hasilkan karya bermutu sehingga mampu “mencuri” perhatian redaktur…J Selamat berkarya!
B. Daftar Email Media (Copas dariwww.lakonhidup.wordpres.com)
1. Republika
2. Kompas
3. Koran Tempo
4. Jawa Pos
5. Suara Merdeka
6. Suara Pembaruan
7. Suara Karya
8. Jurnal Nasional
9. Jurnal Bogor
10. Seputar Indonesia
11. Pikiran Rakyat
12. Kedaulatan Rakyat
13. Sinar Harapan
14. Tribun Jabar
15. The Jakarta Post (English)
16. Surabaya Post
17. Lampung Post
18. Bangka Pos
19. Riau Pos
20. Sumut Pos
21. Global Medan
22. Berita Pagi
23. Padang Ekspres
24. Jurnal Cerpen
25. Majalah Horison
26. Majalah Sabili
27. Majalah Ummi
28. Majalah Femina
29. Majalah Story
30. Tabloid Nova

3 komentar untuk "Daftar Media yang Aku “Serbu” dengan Karya"

  1. Subhanallah, ternyata majalah Story yang baru-baru ada sangat padat jam terbangnya. Salut! Cerpen di majalah Story emang keren dan remaja banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe tulisan di atas milik Untung Wahyudi:) saya copas memelihara semangat.

      Hapus
  2. wah ternyata kalau pintar menulis bisa tampil diberagam majalah ya, kalau saya pertama kenal sama Majalah "Aku Anak Shaleh" entah masih ada apa ngga, cerita dan cerpennya untuk anak2 pas sekali,

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^