Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering di Tengah Multitaskingku

Tak terbanyangkan sebelumnya diusiaku 43 tahun aku mengalami tendangan kecil dari perutku.Tapi, satu yang tak pernah aku sangka mataku menjadi masalah baru saat hamil. Saat trimester kedua, mata sebelah kiriku semakin mudah merah dan gatal. 

Awalnya, kupikir efek kelelahan. Wajar ibu hamil jadi kurang tidur posisi tidur yang terbatas dan sering buang air kecil membuat jadwal tidurku berantakan. Matapun jadi sakit, seperti ditiup angin panas terus menerus, kering, perih dan berkedut. Di kelopak mata kiri. Berdenyut pelan tapi konsisten, sangat menganggu.


Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering di Tengah Multitaskingku

Aku takut sekali ada gangguan mata yang lebih serius. Apalagi kehamilan usia 40-an tahun berisiko tinggi. Tapi, untuk berobat ke dokter aku juga ragu. Apakah nanti aku tidak direkomendasikan melahirkan secara normal? Apakah mataku masih bisa melihat?

Memang sih aku mempunyai mata minus dan berkacamata. Sejak SMP aku sudah berkacamata walau tidak tinggi minusnya. Jadi, mata kering dan berkedut kupikir hanya karena lelah. Tapi makin hari, makin terasa menganggu aktivitas.

Akhirnya setelah hampir dua bulan merasakan mata yang tidak nyaman, aku menguatkan diri untuk konsultasi ke dokter umum. Setelah dicek di faskes 1, aku dirujuk ke RS Bhayangkara Lampung. 

Pagi-pagi sekali aku sudah mengantri untuk berobat. Kulihat beberapa pasien lainnya. Tidak ada yang sedang hamil sepertiku. Pikiranku terus berputar-putar, semoga mataku tidak kenapa-kenapa, maklum aku berobat sendirian.

Tak lama, aku dipanggil untuk berkonsultasi. Mataku dicek disebuah alat dan tak lama hasilnya langsung keluar. 

"Ini hanya mata kering bu, biasa kok hormon ibu hamil," kata si dokter cantik berkerudung coklat.

"Tapi, gatal banget dok, sering merah," kataku.

"Apa sering melihat layar hp?" tanya dokter lagi.

"Iya dok, saya juga kerjanya di depan layar laptop," jawabku. Akupun bercerita sedikit tentang aktivitasku sebagai blogger yang suka nulis dan suka nonton. Ternyata mataku lelah dan harus diistirahatkan. Aku disarankan untuk tidak terlalu lama menatap layar laptop atau handphone. 

Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering
Tak lama aku diresepkan obat tetes untuk melembabkan mata dan menyegarkan mata keringku. Untunglah kondisi mataku tidak menganggu kehamilanku. Bahkan aku masih diperbolehkan atau direkomendasikan untuk melahirkan secara normal. Walau akhirnya keadaan plasenta bayiku yang menyebabkan aku harus melahirrkan secara SC.

Saat kontrol bulanan, aku juga menyampaikan ke dokter kandungan. Katanya, ini karena perubahan hormon selama kehamilan yang mempengaruhi produksi air mata. Selain itu, faktor pertambahan usia yang membuat mata cenderung lebih kering. Mata berkedutan? Terjadi karena kelelahan syaraf atau stres ringan. Okelah, aku mulai mengurangi aktivitasku di media sosial.

Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering

Setelah melahirkan, perlahan keluhan itu menghilang. Tubuhku kembali sehat. Ada bagian-bagian yang pulih, ada juga yang berubah. Tapi, satu hal yang tetap aku perhatikan adalah mataku. Pengalaman mata kering dan berkedut saat hamil membuatku tak lagi menyepelein gejala mata kering, seperti mata sepet, perih, dan lelah (SePele). Hal ini bisa saja terjadi lagi karena faktor usia. Hal yang aku lakukan agar tidak terjadi lagi mata kering adalah :

1. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih terlihat sepele, tapi tubuh membutuhkan cairan yang cukup. Aku selalu menyiapkan botol minum ke mana pun, bahkan saat menyusui. Ini agar ASI juga lancar loh!

2. Istirahatkan Mata dari Layar

Saat bayi tidur, godaan scrolling medsos itu nyata. Awalnya hanya buka WA, lalu Facebook, lalu TikTok, kemudian nonton drakor. Tapi, aku mulai membatasi. Daripada begadang pegang hp, aku pilih memejamkan mata sebentar, melihat ke luar jendela, mata jadi jeda dan istirahat.

3. Kompres Hangat

Siapkan kain yang sudah direndam air hangat, peras hingga lembab dan letakkan di kedua kelopak mata, tutup hingga 5-10 menit. Ulangi jika air sudah dingin. Hal ini membantu merangsang produksi air mata alami, merilekskan otot mata dan melancarkan minyak di kelenjar mata (yang bisa tersumbat).

4. Tidur yang Cukup

Memang punya bayi itu sangat menantang. Bayi sulit ditebak. Kadang tidur nyaman, kadang kegerahan, mau tumbuh gigi rewel dan lainnya. Tapi, aku belajar untuk tidur saat bayi tidur. Kalau kurang tidur, mataku pasti langsung terasa berat dan kering.

5. Asupan Makanan yang Sehat

Selain agar ASI berlimpah, kesehatan mata dapat ditunjang dengan makan makanan bernutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan mata, seperti makanan yang kaya Omega 3, vitamin A, zinc, dan lutein. Kadungan tersebut terdapat juga pada makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

6. Tetes Mata Saat Perlu

Aku masih menyimpan tetes mata yang direkomedasikan dokterku. Jadi aku nggak perlu ke dokter lagi, tetes mata yang sering aku gunakan saat ini seperti Insto Dry Eyes. 


Kenapa Memilih Insto Dry Eyes?

Sudah lama aku mengenal obat tetes mata Insto Dry Eyes sejak masih kemasan warna hijau. Sekarang dipacking dengan warna biru yang cerah, bentuknya mungil, mudah dibawa kemana saja. Insto Dry Eyes New Packaging sangat menarik sebagai teman di tengah multitaskingku.

Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering
Selain fokus jadi ibu rumah tangga, aku juga berkarya sebagai blogger, guru ekskul menulis dan konten kreator. Kegiatanku banyak di depan layar laptop dan handphone. Menulis artikel hingga mengedit video aku lakukan berjam-jam. Kadang aku sampai pusing karena terlalu lama menatap layar laptop.

"Mi, jangan begadang!" nasehat suamiku.

Terkadang nasehat ini aku abaikan mengingat dikejar deadline. Tapi, bertambah umur, aku sudah tak kuat begadang lagi! 

Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering
Insto Dry Eyes aman digunakan karena  tetes mata yang bekerja secara lokal di permukaan mata dan tidak diserap ke dalam aliran darah dalam jumlah signifikan. Tapi, biar aman silakan konsultasi dengan dokter atau bidan ya, Moms!

Namun yang perlu dicatat, kandungan Insto Dry Eyes terkdapat kandungan kandungan hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg. Bahan ini mampu meringankan rasa tidak nyaman akibat kurangnya air mata, seperti saat berada di tempat yang dingin atau saat menatap layar terlalu lama.

Cara pakainya juga cukup mudah, cukup teteskan 1-2 tetes pada setiap mata, 3 kali sehari. Efektif cepat meredakan gejala mata kering dan iritasi. Perlu diperhatikan sebelum menggunakan tetes mata Insto Dry Eyes, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu. Untuk anakku Aisyah yang saat ini sudah berusia 10 tahun, sudah bisa menggunakan tetes mata ini. Jadi, tak waspada jika Mata SEpet, PErih, LElah, langsung keluarkan jurus andalanku Insto Dry Eyes.

Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering di Tengah Multitaskingku

Nah Moms, itulah pengalamanku saat mengalami mata kering. Jangan sampai terulang lagi, #MataKeringJanganSepelein karena dapat menganggu aktivitas membaca, menatap layar dan berinteraksi dengan orang lain. Sebelum komplikasi, selalu sedia Insto Dry Eyes, sehingga jika mengalami gejala mata kering, tetesin  Insto Dry Eyes aja!

Posting Komentar untuk "Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering di Tengah Multitaskingku"