Bersih Itu Cinta: Dari Sabun Tangan Yuri hingga Bank Sampah

Pagi itu aku menghela napas, lantai rumah kotor lagi! Bubur MPASI (Makanan Pendamping ASI) Adek Syakira berceceran. Ini bukan kali pertama, hariku selalu penuh warna. Bukan hanya sisa MPASI, tapi juga jejak kaki kecil, meja penuh kertas, lantai kamar mandi penuh dengan cipratan air sabun, piring kotor menumpuk dan kehebohan khas rumah dengan anak-anak. Kadang aku bingung harus mulai dari mana, tapi dibalik semua  hebohnya hariku, ada tawa, pelukan dan rasa syukur membuatku bertahan.
Bersih Itu Cinta: Dari Sabun Tangan Yuri hingga Bank Sampah


Kadang aku merasa lelah, tapi aku tersadar, setiap sisa bubur MPASI, tumpahan makanan, tumpukan piring kotor itu adalah bikti kehidupan hangat di rumahku. Aku semakin merasa bahagia karena kehadiranku menjadi dibutuhkan. Yap, peranku sebagai ibu diuji. Menjaga kebersihan bukan sekedar membersihkan jejak kaki, mencuci piring, tapi juga menghadirkan ruang yang sehat dan nyaman.

Dari Cuci Tangan hingga Memilah Sampah: Warisan Berharga untuk Anak-Anak

Untuk menjaga kebersihan keluarga, aku mengajarkan anak-anak untuk melakukan kebiasaan sederhana, seperti cuci tangan sebelum makan, membersihkan rambut dengan shampo, sikat gigi, membersihkan lantai hingga membuang sampah secara terpisah, baik sampah organik dan sampah anorganik. Kebiasaan kecil ini penting agar mereka tumbuh sehat sekaligus peduli lingkungan.

Namun, menjaga kebersihan rumah bukan hanya sekedar rutinitas domestik. Setiap pribadi bertanggung jawab dalam mengurangi sampah rumah tangga. Aku jadi teringat pengalamanku saat mengikuti arisan DWP Bapeltan Lampung pada Rabu, 10 September 2025 lalu. Di sana aku belajar tentang Bank Sampah.  Menurut Agus Solihin, S.Pi sebagai founder Bank Sampah Emak.id, Timbunan sampah Indonesia (2022) telah mencapai 35,9 juta ton sampah/tahun dari 309 kota/kab dari 514 kota/kab se-Indonesia atau 98.503.73 ton sampah/hari.

DWP Bapeltan Lampung



Permasalahan sampah yang terjadi saat ini adalah trend sekali pakai, seperti botol plastik kemasan sachet, kanton, tetrapak dan kemasan styrofoam. Permasalahan sampah ini semakin membesar jika tidak ada pemilihan sampah, sehingga sampah rumah tangga dibuang sembarangan, plastik berserakan, sampah dibuang di pojok jalan, bahkan dibuang ke badan air. 

Padahal sampah itu dapat kita kelola menjadi berdampak, baik dampak sosial, dampak pendidikan, dampak ekomomi hingga dampak lingkungan. Contoh sederhana, saat ibu rumah tangga memisahkan sampah plastik dengan sampah rumah tangga, itu telah membantu pemulung atau tukang sampah, loh!

Sampah plastik dapat ditimbang dan dihargai uang dengan cara ditabung di Bank Sampah. Sedikit demi sedikit uangnya terkumpul untuk tambahan biaya anak sekolah atau tambahan uang dapur. Sampai yang bernilai uang itu seperti botol bekas, minyak jelantah, kardus, besi, kertas, semua bisa ditukar jadi tabungan. Ini tentu menjadi langkah nyata yang perlu kita wariskan kepada anak-anak kita.
Lalu, bagaimana kita mengurangi sampah plastik sembari tetap menjaga kebersihan?




Tak bisa dipungkiri, kita membutuhkan produk kebersihan setiap hari. Namun, penting juga memastikan produk ini aman untuk keluarga dan ramah bagi bumi. Di sinilah aku mengenal produk Yuri Indonesia, brand lokal yang sudah hadir sejak 1992. Perusahaan asli tanah air ini sudah lebih dari tiga dekade menemani keluarga Indonesia dengan rangkaian produknya, seperti produk sabun cuci tangan, shampo anak-anak, sikat gigi, pasta gigi hingga sabun pembersih lantai. Keunggulannya terketak pada formula yang lembut, efektif, serta adanya pilihan kemasan isi ulang.  Selain itu, pilihan kemasan isi ulang untuk mengurangi sampah plastik. Dengan memilih produk yang tepat, kita bukan hanya menjaga rumah tetap bersih tapi juga melestarikan bumi untuk anak-anak kita kelak.


Yuri Indonesia, Lebih dari 30 tahun hadir menemani keluarga Indonesia dengan produk kebersihan terpercaya.

Aku sendiri mengenal produk Yuri Indonesia sudah sejak anak pertama. Sampai sekarang, adik-adiknya juga aku belikan produk Yuri. Paling berkesan yakni, Shampo Dee-dee. Iklannya lucu, bikin nempel di kepala, jadi kalau ke supermarket, anakkua langsung minta dibelikan shampo Dee-dee.

Berikut keunggulan produk Yuri Indonesia:

1. Ramah Lingkungan / Biodegradable
Produk-produk Yuri menggunakan formula yang biodegradable (mudah terurai) sehingga lebih ramah terhadap lingkungan. 

2. Harga Terjangkau
Salah satu nilai yang ditegaskan adalah produk berkualitas internasional yang tetap bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Jadi, Yuri posisinya bukan sebagai produk premium mahal, tapi menyediakan kualitas dengan harga yang wajar. 

3. Kualitas & Keamanan untuk Rumah & Keluarga
Produk-produk Yuri dirancang agar aman digunakan sehari-hari, termasuk oleh anak-anak atau bayi: misalnya sabun tangan dengan busa yang lembut, produk pembersih lantai yang tidak menyengat, bahan yang sesuai agar tidak membuat iritasi. 

4. Beragam Produk & Inovasi
Yuri menyediakan berbagai jenis produk kebersihan rumah tangga: sabun cuci tangan, deterjen, produk mandian, pembersih lantai dan kamar mandi, dengan beberapa varian aroma dan kemasan, termasuk kemasan refill atau pouch untuk pilihan lebih ekonomis. 

5. Komitmen pada Riset & Pengembangan

Yuri menyebutkan bahwa mereka memiliki tim penelitian dan pengembangan baik di Indonesia dan Singapura untuk menjaga mutu dan inovasi agar produknya terus memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah. 


3 Produk Andalan Yuri Indonesia yang aku pakai :

1. Handsoap Yuri

Anakku Aisyah (11 tahun) senang bermain sepeda dan aktivitas di luar rumah. Pulang bermain sering langsung menghampir adiknya Syakira (1 tahun). Ini membuatku perlu mencegah tertularnya kuman atau penyakit lainnya. Jadi, aku siapkan sabun cuci tangan yang efektif Handsoap Yuri dengan beberapa keunggulan :

1. Mampu membersihkan secara menyeluruh dan membunuh kuman dengan efektif.

2. Mengandung pelembab yang menjaga kelembutan kulit tangan.

3. Aroma segar yang membuat tangan terasa wangi lebih lama.

4. Tersedia dalam berbagai varian, seperti apple, grape, strawberry, orange, lemon sesuai selera Anda.

Tentu saja kegiatan mencuci tangan ini bukan buat Aisyah saja, tapi juga anggota keluarga lainnya. Dengan mencuci tangan air yang mengalir, menggunakan sabun, menggosok seluru bagian tangan dan membilasnya hingga mengeringkannya.

Rajin mencuci tangan ini kegiatan kecil berdampak besar dalam menjaga kesehatan. Dengan menggunakan Handsoap Yuri dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Handsoap Yuri


2. Dee-Dee Body Wash 

Dee-dee Body Wash adalah sabun mandin cair yang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Mengandung ekstrak buah-buahan dan vitamin C. Anakku suka banget karena terasa lembut, lebih lembab dan wangi!

Terdapat beberapa varian :

  1. Strawberry – Aroma manis yang menyenangkan.
  2. Orange – Kesegaran citrus yang menyegarkan.
  3. Apple – Wangi apel yang lembut dan menenangkan.
  4. Grape – Aroma anggur yang menyegarkan.

Keunggulan produk ini :

1. Lembut dan aman bagi kulit anak
Diformulasikan khusus sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit atau kulit kering.

2. Mengandung ekstrak buah dan vitamin C
Menjaga kulit tetao sehat dan segar

3. Aroma buah yang menyenangkan
Mandi menjadi lebih menyenangkan dengan berbagai pilihan varian.

4. Menjaga kelembaban kulit
Mengandung bahan pelembap yang membuat kulit tetap halus dan lembut setelah mandi.

5. Pilihan kemasan praktis
Tersedia dalam bentuk botol dan pouch isi ulang.


Dee-Dee Body Wash


3. Sikat Gigi dan Pasta Gigi Yuri Dee-dee Gift Pack

Tersedia dalam 1 kemasan lucu. Ini praktis dan mudah dibawa ke sekolah atau jalan-jalan. Nah, kebetulan Oktober mendatang anakku mau kemah. Jadi, mulai sekarang aku belikan agar anakku rajin sikat gigi. Apalagi kemasannya lucu dan rasa buahnya menyegarkan.

Dari tiga produk Yuri Indonesia yang sudah kami gunakan setiap hari, aku belajar bahwa menjaga kebersihkan bukanlah hal sepele. Setiap busa sabiun, setiap lantai yang bersih, setiap aroma segar di rambut anak-anak adalah bagian dari cinta. Bahkan disaat memilah sampah untuk dimanfaatkan kembali. Mungkin tampak kecil, tapi kebiasan inilah yang pelan-pelan akan membuat mereka lebih dewasa. Hidup bersih, sehat dan peduli. 

Meski belum semua produk rumah tangga punya label khusus daur ulang, sebagai konsumen kita tetap bisa berperan. Botol bekas sabun atau shampo dari Yuri dikumpulkan, nantinya disetorkan ke Bank Sampah. Selain membantu meringakan timbunan di TPA, langkah kecil ini punya nilai ekonomi. Botolnya dinilai sesuai berat rimbangannya.Jadi, kebiasan bersih di rumah dapat berbuah dan bermanfaat ganda. Rumah sehat, bumi terjaga, sekaligus ada tambahan rezeki. 

Posting Komentar untuk "Bersih Itu Cinta: Dari Sabun Tangan Yuri hingga Bank Sampah"