
“Mbak, aku hamil!” teriak Allyn menghampur dalam pelukkanku. Aku tergagap tak percaya! Astaga, adikku hamil? Dia masih kecil, masih SMP kelas 2. Kok bisa? Kutarik napas dalam-dalam menghilangkan rasa kagetku.
“Ceritakan! Bagaimana itu bisa terjadi? Kamu dari mana saja tadi? Mbak sudah menunggu berjam-jam kamu tak pulang juga. Ini sudah malam! Janji kita tadi, kamu menunggu mbak jemput di sekolahmu!” ujarku panik.