Ciri-ciri Resensi di Lampung Post


Temans, kemarin aku ke Lampung Post, ngobrol dengan Udo Z Karzi redaktur yang menangani rubrik Resensi dan Opini. Nah, aku nanya mengapa resensi teman-temanku enggak dimuat-muat. Maka inilah penjelasan beliau:

1. Email yang masuk banyak, sehari bisa 5-10 email. Artinya persaingan banyak, bukan tulisan teman-teman tidak bagus.


2. Subjektifitas. Ini masih bermain. beliau menyadari, lebih memilih resensi buku-buku berbau sastra, sejarah dan bukan novel-novel dan menurut beliau sudah menjadi over promo (aiih greget dengan istilahnya, tapi tiap koran khas sendiri, ya?).


3. Saran beliau, jika resensi dikrim ke Lampung Post, akan banyak peluang dimuat jika kekinian (buku baru), tema sejarah, sastra politik dan bukan novel-novel remaja.

Demikian sekilas info, semoga bermanfaat ^__^


Aku dan Mbak Rosita Sihombing di Lampung Post


4 komentar untuk "Ciri-ciri Resensi di Lampung Post"

  1. alamat email untuk di lampung post khususnya rubrik resensi apa ya mbak? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Info lengkap emailnya ada di sini Mbk:)

      http://cerpeneddelweissnaqiyyah.blogspot.com/2013/06/peluang-rubrik-untuk-penulis-di-lampung.html?showComment=1372827584732#c1448920376277294084

      lampostminggu@yahoo.com atau redaksilampost@yahoo.com

      Hapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^