Pengalamanku ke Gramedia Tiga Kota (Lampung, Bengkulu dan Padang)

Bedah Buku di Gramedia Lampung
Siang itu aku bersama temanku naik ke lantai 2 Gramedia Lampung. Kami akan mengajukan kerjasama kegiatan bedah buku. Keringat dingin membasahi tubuhku. Ini pengalaman pertama kali berurusan dengan Gramedia. Jantungku berdegup lebih kencang.

"Silakan ke ruangan pojok itu ya, Bu," seorang SPG cantik menunjukkan sebuah ruangan.

Aku bersama temanku mengetuk pintu itu. Tak disangka, kami disambut dengan senyuman dan sapa bersahabat. Kami menemui manajer pemasaran Gramedia Lampung. Kala itu dipimpin oleh Mbk Ira.  Singkat cerita, aku ceritakan niat kedatangan kami dan menunjukan proposal yang telah kami siapkan.
"Kami pelajari dulu ya, nanti kami kabari," begitu kata Mbk Ira. Aku bernapas lega. Setidaknya, niat kami untuk bekerjasama dengan Gramedia tidak ditolak.

Seminggu kemudian, aku ditelp. Proposal kami di-acc. Pihak Gramedia menyambut kerjasama bedah buku dan akan menjadikan sponsor. Saat itu rasanya aku ingin terbang melayang. Hatiku berbunga-bunga. Wow, bayangkan, Gramedia Lampung toko buku terbesar di kotaku itu mau menyediakan tempat, hadiah dan banner untuk bedah bukuku. It's amazing!


Lalu, promopun digencarkan. Aku membuat pamlet dan bertugas mengundang peserta, serta menyiapkan kursi.

Bersama Tim Gramedia Lampung
Hari H pun tiba. Pada tanggal 28 Juni 2011, aku bersama teman-teman FLP Lampung sebuah organisasi kepenulisan telah bersiap. Sampai di tempat acara, pihak Gramedia membuat aku terkaget dan merasa spesial. Gramedia Lampung menyiapkan X-banner, sound system,hadiah kuis,  hingga MC. Wah, aku tak menyangka.

Acara pun dimulai dengan MC yang sangat komunikatif. Aku kalah itu yang sedang hamil 8 bulan sangat menikmati bedah buku Berjuanglah Bunda Tidak Sendiri. Dengan lancar kuceritakan proses menulis dan siapa saja penulis yang menjadi kontributor dalam buku ini

Sungguh, aku terpikat dengan sambutan Gramedia Lampung. Sejak itu, aku mulai bekerjasama lagi. Saat buku lainnya lahir, aku kembali bekerjasama dengan Gramedia Lampung. Kami bedah buku Let's Enjoy The School tanggal 8 Juni 2012 Selanjutnya bersama komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis pada tanggal 25 April 2013.


Gramedia benar-benar menjadi sahabat bagi aku dan para  penulis untuk mengenalkan karya. Tak cuma bedah karya, tapi juga SPG-nya ramah dan bersahabat. Sayang, dibeberapa Gramedia tidak memperbolehkan mengambil foto, khususnya Gramedia Lampung. Hal ini membuat aku  agak kesulitan untuk mempromosikan buku-bukuku yang telah terbit. Tapi, untungnya setelah minta izin, baru boleh jeprat-jepret buat promosi heheh...

Pergi ke Gramedia tak cuma buat bedah buku. Tapi juga sebagai sarana hiburan. Bisa cari inspirasi dengan melihat buku-buku baru. Membaca sekilas dari buku yang telah dibuka. Mengecek buku anak yang pas untuk menunjang pelajarannya. 

Saat mudik lebaran ke Bengkulu lalu, saya menyempatkan ke Gramedia Bengkulu. Tempatnya bagus dan strategi. Di lantai 2, satu gedung dengan Mega Mall. Tata letak bukunya bagus, pelayannya ramah dan bersih. 

Beli buku di Gramedia Bengkulu


Sayangnya, pas keluargaku pindah ke Padang, kami agak kesulitan main ke Gramedia Padang. Tempatnya jauh dari rumah. Sekitar 1 jam dari rumah kami. Namun, tidak menyurutkan langkah kami untuk mencari buku berkualitas di Gramedia Padang, tata letak bukunya kurang rapi. Ketika masuk (lantai dasar) sebelah kanan terdapat alat tulis dan mainan anak-anak, menyebabkan anak -anak ke Gramedia langsung terpikat mainan. Padahal, tujuan utama kami membeli buku. Berbeda dengan Gramedia Lampung dan Gramedia Bengkulu, tata letaknya lebih rapi dan menyenangkan. Di Gramedia Padang terdiri dari 3 lantai. Susunan buku lebih banyak menumpuk dan ruangan kurang luas.

Gramedia Padang 
Namun kekurangan itu tak menyurutkan langkah kami untuk terus berkunjung ke Gramedia. Membeli buku, membeli tas, alat tulis dan mainan anak. Oiya, teman-temanku sering mengirimkan foto bukuku di Gramedia lainnya. Foto itu bagai oase di padang pasir. Penyemangat untuk terus berkarya. Sayang aku belum pernah mencoba membeli buku di Gramedia Online karena buku yang aku cari tidak ada stoknya. Lagi pula, aku lebih menyukai datang langsung ke Gramedia terdekat. Lebih asyik langsung mencari buku yang sedang aku incar. Sebelumnya, aku mencatat judul buku, penulis dan penerbit dalam selembar kertas. Lalu, ketika sampai di Gramedia, aku langsung memberikan pada SPG-nya. Kalau tidak begitu, aku bisa kalap belanja buku hahaha.... kecuali ada bazar di Gramedia, aku bisa borong banyak buku loh.... kemarin aja buat perlengkapan sekolah Faris, kami habis 200 ribuan untuk membeli perlengkapan sekolah, belum termasuk beli tas yang harganya juga lumayan gede. Untungnya, Faris punya tabungan sendiri. Lumayan deh enggak bikin dompet bolong xixixi.....

Buku Kekuatan Itu Bernama Ibu di Beberapa Gramedia di Indonesia

Terima kasih Gramedia. Engkau telah hadir bersama buku-buku berkualitas. Semoga terus berjaya! 

Tulisan ini diikutsertakan lomba Kontes Blog Gramedia Oktober 2015.



14 komentar untuk "Pengalamanku ke Gramedia Tiga Kota (Lampung, Bengkulu dan Padang)"

  1. Moga2 buku2 yang akan datang bisa bedah buku di Gramedia lagi ya, mak Naqy. Spot nya keren soalnya:)

    BalasHapus
  2. Ayo, Mbak, jelajah Gramedia-gramedia lain di seluruh Indonesia :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. oiya mau banget aku mau ke Gramedia Balikpapan :)

      Hapus
  3. Wow fotonya komplit.. Aku jarang foto-foto di Gramedia :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. foto-foto aja mbk, kan gak dilarang :) hihihi aku mah doyan foto :)

      Hapus
  4. Wah, cakeeepp.. Ada Gramedia Bengkulu.
    Aku sering ke sana, tapi ga pernah foto-foto, mbak. Takut dimarahin SPGnya. Hihi :D

    BalasHapus
  5. Asik ya mbak, bikin acara di Gramedia, pelayanannya sangat ramah. Saya sementara hanya bisa membayangkan bedah buku saya, doakan moga kelak terwujud, mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah bakal terlaksana mbk, coba aja ajak kerjasama. siapkan proposalnya. Sukses ya, mbk :)

      Hapus
  6. ah gramedia tempat yang pertama dan utama dituju kalau lagi ke mall :)

    BalasHapus
  7. Wah senengnya blog-ku kemarin dikunjungi penulis beken :), jadi bangga :D

    Saya kalo ngemal paling suka ke gramedia juga Mak. Jaminan mutu deh kalo beli buku di sana. Isinya, penulis, semua-mua deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup Mak, seru juga ke Gramedia tempatnya adem. Pas di Jambi malah ada tempat bermain anak2 :)

      Hapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^