7 Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Saat Adik Lahir



[Parenting] 7 Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Saat Adik Lahir itulah yang aku siapkan ketika ingin melahirkan anak kedua. Apalagi kehamilan keduaku cukup jauh jaraknya sekitar 5,5 tahun. Saat itu, Faris sudah TK B. Lama juga ya jarak dengan adiknya? Ini memang awalnya aku sendiri belum siap mau nambah anak. Jadinya aku pakai KB. Nambah anak, menurut pemikiranku dulu, bakal nambah repot, nambah beban, trauma karena Faris kecilnya sering sakit-sakitan. Lalu, aku juga trauma di bully enggak bisa ngurus anak, enggak perhatian, anak kurang gizi dan sebagainya membuat aku takut nambah anak. Okelah, punya anak pertama aku "GAGAL" jadi ibu yang SMART. Soalnya aku masih NOL banget deh ilmunya jadi ibu. Namun, setiap acara aqikahan, melihat bayi lahir, aku kian rindu punya bayi. Ditambah, Faris juga selalu pengen punya adik. Maka, bismillah aku merencanakan kehamilan kedua. Alhamdulillah hamil anak kedua.


          
Lalu, saat kehamilan kedua, PR selanjutnya adalah mempersiapkan Faris sebagai kakak. Sejak hamil, aku langsung memamanggil Faris sebagai Mas Faris. Aku memposisikan Faris sebentar lagi sebagai kakak. Akan ada adik di perut Ummi yang harus Faris sayangi, lindungi dan menjadi teman bermain. Faris mulai diceritakan jika punya adik, Faris harus lepas ngedot, enggak boleh lagi minum susu pakai dot hehehe...

Paling sulit memberi pengertian adalah mempersiapkan Faris tidur sendiri. Iya, jika selama ini kami tidur bertiga, nanti jika adik bayi, Faris akan tidur di tempat tidur lain. Tidur di kasur Faris sendiri. Akan dibeli kasur khusus untuk Faris. Dan Alhamdulillah saat adiknya lahir, kasur itu bisa kebeli :)

Namun, ketika Fatih lahir, ada saja kejadian yang memancing emosi. Aku berkali-kali menangis, "Oh, beginikah rasanya punya anak dua, hatiku seperti terpecah," Memang sih, tidak akan terbago-bagi, cintaku kepada Faris masih sama, tapi perhatianku masih full ke Fatih yang masih lemah. Maka, muncullah tingkah Faris yang aneh-aneh. Misalnya, saat Fatih masih baru beberapa hari, Faris mogok tidak mau masuk sekolah. Faris maunya maen dengan adik saja di rumah. Jadilah, dibujuk terus. Kata gurunya, "Sindrom Punya Adik Baru," eeengg....mungkinlah ya anak seumur segitu pengen dengan adiknya saja.

Faris juga CAPER. Cari perhatian. Saat acara aqikahan Fatih seminggu setelah kelahirannya, saat acara, Faris pecicilan banget. Lari sana-sini, maenan mix dan teriak-teriak. Huaah... menguras emosi jiwa deh! Belum lagi, jika Fatih barusan tidur, ditinggal ke kamar mandi sebentar aja, itu Faris mulai ganggu adiknya biar bangun. Huhuhu....padahal, malam sudah begadang, siangnya diganggu lagi adiknya....


Agar Kakak Tidak Cemburu
Adik baru, si Kakak Ikut Happy

Namun, aku akhirnya mikir juga, menghadapi kecemburuan kakak dengan lahirnya adiknya tak bisa dengan cara "keras" harus penuh kelembutan. Aku mulai langganan tabloid parenting untuk menambah banyak ilmu. Untunglah, pelan-pelan sikap Faris tidak lagi menunjukan kecemburuan berlebihan. Inilah 7 Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Saat Adik Lahir yang telah aku lakukan adalah :
1. Saat adiknya lahir, kami selalu mengajak serta Faris untuk membantu merawat adiknya. Mengatakan, Mamas sekarang punya adik. Adiknya juga sayang dengan Mamas. Mamas sayang adik ya, bantu Ummi jaga adik ya.

2. Faris kami ajak membantu dalam mengambil popok, bedak, minyak telon atau bantal sebagai bantuan dalam merawat adiknya Fatih. Faris terlihat senang sekali ikut membantu.

3. Memberikan hadiah. Saat adiknya lahir, Faris dibelikan hadiah oleh tantenya. Kebetulan kakakku datang dari Jakarta ke Lampung. Abinya juga membelikan maenan untuk Faris. 

4. Mengajak Faris bermain dengan adiknya Fatih. Bermain bersama bertiga menambah keakraban dan rasa sayang. Faris selalu aku peluk dan kusampaikan terima kasih telah membantu menjaga adik.

5. Aku berusaha tidak meninggalkan rutinitas selama ini. Jika sebelum punya adik, Faris setiap malam sebelum tidur dibacakan buku, didongengkan, maka setelah Fatih lahir, kebiasaan ini selalu aku coba tetap lakukan.

6. Menemani tidur. Ketika Faris sudah di tempat tidur. Faris sudah punya kasur sendiri (saat itu masih satu kamar), sebelum tidur, aku menemani Faris tidur dulu, jika sudah lelap aku ke tempat tidurku dengan Fatih. Faris dilatih tidur sendiri.

7. Sabar dan Doa. Ya, saat ada gesekan, emosi meluap karena Faris pernah ingin mencubit adiknya atau memukul dengan bantal bayi seolah-olah ingin mengajak bermain atau "cepat gerak dong, dek!" emosi itu aku sampaikan, "Ummi, tidak suka Faris begitu." atau "Mas Faris, adik belum bisa diajak bermain begitu." Lalu, aku bawa keresehanku dalam doa agar Allah menguatkan aku.

Begitulah aku lakukan agar kakak tidak cemburu saat adiknya lahir. Kalau pun ada cemburu dapat diminimalisir yang penting ada ilmunya mengatasi si kakak. Itu juga aku lakukan saat Fatih punya adik. Saat Aisyah lahir. Kehamilan anak perempuan memang kuidamkan karena sudah punya dua anak laki-laki.


Saat punya anak ketiga, 7 tips di atas aku coba lagi, alhamdulillah sindrom punya adik baru tidak lama terjadi. Selain itu mungkin karena aku dan abinya sudah pengalaman, sehingga kami bisa belajar dari pengalaman tersebut. Jika Sahabat Smart Mom lagi hamil dan mempersiapkan si kakak punya adik lagi apalagi usianya cukup jauh, semoga 7 Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Saat Adik Lahir bermanfaat ya, selamat mencoba.

18 komentar untuk "7 Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Saat Adik Lahir"

  1. Susah ya kalo jaraknya jauh. Ismail dan Sidiq jaraknya dekat, jadi gak ada cemburuan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbk, kalo dekat makah gak cemburuan berlebihan, enggak banyak ngerti

      Hapus
  2. hehehe, nawra pas hamil adiknya dan sampai berusia setahun, gak pernah cemburu soal apa pun. eh, pas Athifah skrg udh mau 2 tahun dan sdh bisa minta dibelikan ini itu, dia baru cemburu. apa2 maunya sama , gak mau dibedakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Faris dulu pengen smeua sama, apa2 beli dua. dari buku, crayon, makanan, baju, dll dobel deh duitnya hahaha

      Hapus
  3. Terima kasih ya Mba Naqy memang sebagai orangtua juga penting sekali menjaga perasaan anak.

    (nomor 6 kalimatnya ada yang perludiedit mba,hehehe).

    Terima kasih ya postingannya bermanfaat sekali,apalagi bagi ibu yang baru aja memiliki dua buah balita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih masukannya ya Erna, udah akuedit :) semoga bermanfaat :)

      Hapus
  4. Tips yang harus dicoba ibu2 yang baru mau punya anak kedua dst :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbk, masih nyoba2 dulu itu karena kaget biasa cuma berdua, ini bertiga hehhe

      Hapus
  5. bagaimana nanti kalau anak ke-4? Hahaha. Tambah yuk tambah :))

    Kalau aku dulu, tiap ada orang njenguk dan bawa kado, aku bilang kalau kadonya buat Edgard. Kusuruh dia yang buka, terserah dia mau diapain. Dimainin kek, diapain kek, toh adiknya juga kagak ngerti :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. he eh Mbk, betuul Faris happy yang bawa kado terus dia bagian buka kadonya.

      hahha nambah lagi masih mikir dulu, mbk :)

      Hapus
  6. Hiks sy merasa bgt perhatian k anak pertam kurang saat adikny lahir soalnya ga ada pemvantu:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya samaaaa anak pertama perhatia tapi kurang ilmu gizi hiks...

      Hapus
  7. Lucu ya, mbak cara anak kecil mengekspresikan rasa cemburunya. Oya, selamat untuk kelahiran dedeknya, ya, mbak.

    BalasHapus
  8. sabar dan doa. bener banget!! sekarang saya sedang hamil anak ketiga. anak pertama manjanya bukan main sama saya. penginnya apa2 sama saya, padahal saya sudah hamil besar dan seringnya kelelahan. saya bujuk agar main sama ayahnya saja, dia nggak mau. apakah itu juga namanya sindrom punya adik baru lagi ya? padahal pas hamil anak kedua, si kakak baik2 aja. ato mungkin saat itu usianya tidak terpaut cukup jauh? entahlah, hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sindrom mbk, minta perhatian takut gak diperhatikan lagi, karena ibunya kan udah beda enggak kayak sebelummnya mau diajak maen dll. Jadi bikin aksi deh. Kalo aku hamil anak ketiga, Fatih juga gak terlalu bikin aksi hanya setelah melahirkan ada drama minta mobilan terus hihihi

      Hapus
  9. Tips yang harus saya coba 2 bulan lagi. Hehehe

    BalasHapus
  10. Tipsnya boleh nih mbak, saya dan suami rencananya pengen punya anak dalam jarak dekat dan sepertinya rawan cemburu. Eh satu aja ini masih di perut hehehe

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^