Kisah Inai Pengantin. Assalamualaikum sahabat Smart Mom, aku mau cerita tentang 24 jam menjelang pernikahan. Kalau ingat itu jadi senyum-senyum sendiri deh. Tapi karena banyak banget kisahnya, dari rasa kikuk, mikirin baju yang belum pakai puring, dan lainnya. Tapi, kali ini aku mau fokus cerita tentang malam berinai aja.
Ada yang taukan berinai? Inai atau pacar yang sering digunakan di kuku calon pengantin. Nah, karena aku dari sumatera, jadi aku pengen banget pakai inai. Dua hari sebelum akad nikah, malamnya aku berinai. Tidak ada acara khusus sih seperti adat Bengkulu sebenarnya. Malam berinaiku bersama keluarga saja. Saat aku menikah, kedua orang tuaku telah wafat, jadi enggak merasakan deh wejangan Ayah dan Ibu. Namun, aku cukup bahagia malam berinaiku ada Eyang panggilan mertua kakakku dari Jakarta. Eyanglah yang memakaikan inai di tangan dan kakiku sembari memberikan wejangan. Nasehatnya ya kalau jadi istri yang penurut, yang rajin, bla...bla...deh hihihi...