Assalamualaikum sahabat
Smart Mom,
Saat aku mengetahui aku
hamil anak kedua, hatiku senang sekali. Maklum jarak kehamilan dengan anak
pertama cukup jauh, 5,5 tahun. Lalu, aku mulai mempersiapkan segala
sesuatunya. Jika anak pertama dulu ilmuku belum banyak. Saat hamil anak kedua,
aku banyak membeli buku bertema parenting
dan kehamilan. Maka, mulailah aku
mempersiapkan nutrisi untuk ibu hamil dan menstimulasi janinku.
Dari buku yang aku
baca, stimulasi anak sejak kandungan
dapat beraneka ragam, seperti menjaga keimanan, menjaga hati, menjaga sikap dan
perbuatan, jaga asupan makanan, dan lainnya. Menurut F Rene Van de Carr, M.D
dkk dalam buku Panduan Terlengkap Kehamilan Muslimah (2010) mengatakan ada
beberapa yang berkenanan dengan pendidikan anak pra lahir, yakni :
- Ada suatu masa kritis dalam perkembangan bayi yang dimulai pada sekitar lima bulan sebelum dilahirkan hingga berusia dua tahun ketika lahir. Stimulasi otak dan latihan- latihan intelektual dapat meningkatkan kemampuan bayi.
- Stimulasi pralahir dapat membantu mengembangkan orentasi dan kefektifan bayi dalam meningkatkan kemampuan.
- Bayi-bayi yang mendapatkan stimulasi pralahir lebih mampu mengontrol gerakan-gerakan mereka dan lebih siap untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan setelah dilahirkan.
- Para orang tua yang mengikuti program pendidikan pralahir mengatakan bahwa anak mereka lebih tenang, waspada dan bahagia.