![]() |
Bersama kakakku di Pantai Panjang, Bengkulu |
Aku terlahir dari keluarga besar. Ayahku dari Bengkulu
dengan 8 saudara. Sedangkan ibuku dari Muara Dua, Sumatera Selatan, hanya
memiliki dua saudara. Tapi, aku besar di Bengkulu. Adik Ayah ada tinggal di
rumah kami dan juga beberapa sepupu dan saudara angkat. Jadi, aku terbiasa
dengan keramaian. Bahkan, saat aku kecil, ibu selalu masak dalam jumlah yang
besar. Kami sering makan dengan duduk di ruang tamu yang luas. Makanan
dihidangkan di atas kain panjang mirip orang hajatan.
Setelah menikah, kami berlima saudara sering janjian
untuk ketemu. Maklum sudah merantau. Kakak tertua tinggal di Jambi, Kakak
keempat di Jakarta, aku di Lampung dan dua kakak di Bengkulu. Setiap dua tahun
sekali kami ngumpul di Bengkulu atau di tempat yang disepakati. Contohnya
lebaran 2015 lalu, kami bertemu di Bengkulu.