Tips Agar Anak Terbiasa Menutup Aurat Sejak Dini

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Sejak bayi, Aisyah putri kecilku diajarkan untuk menutup auratnya jika keluar rumah. Dari ke sekolah, ke warung atau saat bermain. Menutup aurat atau memakai jilbab adalah kewajiban bagi muslimah. Walau berlaku bagi yang sudah baligh, aku mengajarkan Aisyah sejak dini. 

Saking terbiasa melihat Aisyah berjilbab di media sosialku, pernah aku share foto tanpa jilbab, langsung diprotes temanku, “Kamu yakin share foto Aisyah enggak pakai jilbab?” padahal Aisyah saat itu masih 5 tahun. Namun, akhirnya aku berpikir, mungkin inilah bentuk kasih sayangnya teman padaku, untuk selalu menjaga aurat anak perempuanku sejak dini.

gamis anak syar'i


Batas aurat bagi perempuan itu sendiri ada 5 :

  1. Menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
  2. Hijab menutup hingga dada.
  3. Tidak tipis dan tidak membentuk lekuk tubuh
  4. Tidak menyerupai  laki-laki.
  5. Memakai kaos kaki

Aisyah sendiri karena masih kecil tidaklah selengkap di atas, tapi setidaknya Aisyah mau latihan berpakaian panjang dan berjilbab saat keluar rumah. Ya, mengenalkann anak berpakaian syar’i sejak dini itu bertahap. Mulai dari bayi, aku belikan Aisyah jilbab kecil, kemudian memilih jilbab yang lucu/karakter, sampai akhirnya terbiasa keluar rumah pakai pakaian syar’i.

Dalam memilih pakaian anak yang syar’i aku sendiri tidak mematok merk tertentu ya. Asal anak nyaman dan modelnya cocok, aku mudah sekali terpikat ingin membeli buat Aisyah. Terutama gamis anak, aduh... suka pengen Aisyah pakai gamis anak syar’i terlihat lebih kalem dan imut.

gamis anak


Beberapa tips yang aku lakukan dalam memilih  gamis anak syar’i adalah :

1. Bahan yang lembut

Bahan yang lembut membuat anak nyaman. Apalagi dunia anak itu bermain. Baru saja baju rapi, 5 menit kemudiann sudah ketumpahan es krim, permen, kacang atau coklat. Aduh, kadang belum berangkat ke acara, baju sudah kembali kotor hahaha....

2. Ukuran yang tepat

Zaman dulu, orang sering beli baju ukuran lebih besar agar hemat sampai tahun berikutnya. Tapi, sebaiknya itu tidak dilakukan lagi ya, Moms. Mengingat semakin hari baju anak-anak banyak sekali pilihannya. Baik secara kualitas bahan, model, maupun harganya.

3. Pakaian yang mudah dilepas/ kancingnya

Bagi anak-anak usia Aisyah, aku sudah mulai mengajarkan memakai dan melepas baju sendiri. Tentunya aku ingin bajunya mudah dibuka oleh anak-anak. Nah, ini jadi pilihanku dalam memilih baju syar’i anak. Selalu cek kancingnya di depan, di belakang atau pakai resliting atau kancing saja.

4. Model sederhana

Semakin sederhana, anak akan semakin nyaman untuk mengenakan pakaian syar’i dalam waktu yang lama. Misal, saat anak ikut mengaji, pesantren kilat atau kegiatan sekolah saat harus mengenakan pakaian muslim.

5. Menyesuaikan untuk acara apa

Memilih baju syar’i anak menyesuaikan juga untuk acara ya, Moms. Jika ke pesta bolehlah pilih warna yang sedikit mencolok, tapi kalau untuk acara keluarga, pengajian atau pun ke sekolah sebaiknya pilih warna yang warna kalem.

gamis anak

Nah, beruntung aku bertemu dengan bajuyuli. Ada banyak pilihan gamis anak dan gamis anak tanggung. Cocok buat anak perempuan usia SD. Aku sendiri langsung jatuh hati dengan gamis anak cek di  https://bajuyuli.com untuk Aisyah. 

“Mi, Aisyah mau yang ini!”

Kebetulan warna pink sudah habis, aku langsung ganti warni ini dan Aisyah senang sekali. Terharu melihat Aisyah mengenakan gamis anak syar'i dari bajuyuli. Aisyah terlihat lebih besar dan makin pintar.


bajuyuli


Oh ya, Mom, di Bajuyuli tak hanya ada pilihan baju gamis anak perempuan saja, tapi juga ada untuk anak laki-laki, couple ibu dan anak, celana panjang dan lainnya. Penasaran? Langsung cek ke bajuyuli saja! Cocok untuk baju lebaran anak, loh!

Nah, Moms itulah pengalamanku mengenalkan anak berpakaiann syar’i sejak dini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Tips Agar Anak Terbiasa Menutup Aurat Sejak Dini"