Irwan Bajang Dirikan Indie Book Corner, Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2014

Hobi menulis sudah aku tekuni sejak kecil. Dimulai dari menulis buku harian, puisi sampai akhirnya berani ikut lomba dan menerbitkan buku. Perjalanan panjang menerbitkan buku sudah pernah aku lalui. Sulitnya menenbus penerbitan mayor, membuat aku memilih menerbitkan buku secara indie. Aku pernah mengumpulkan kumpulan cerita anak yang sudah diterbitkan di koran Lampung Post, kemudian aku ingin menerbitkan secara indie. Sayang sekali, penerbitannya tidak amanah. Baru mendapatkan buku bukti terbit, penerbitan indienya bangkrut dan penyaluran buku indieku pun gagal.

Irwan Bajang Dirikan Indie Book Corner, Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2014

Nah, cerita mencari penerbitan ini mengingatkan aku dengan sosok Irwan Bajang seorang pria kelahiran 
22 Februari 1987, Lombok Timur ini mendirikan penerbitan indie, bernama Indie Book Corner.

Cerita dibalik kesuksesan Irwan Bajang dengan penerbitan indie ini menarik, di mana awalnya ini mendirikan wahana pendidikan tulis menulis, Independent School pada tahun 2011. Bersama kawan-kawannya yakni lulusan Fakultas Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. 

Irwan Bajang mengajar untuk siswa SMP hingga mahasiswa dan beberapa komunitas mengenai seluk-beluk dunia kepenulisan dan penerbitan. Semua yang dilakukannya secara gratis! Selain itu, Irwan mendirikan penerbitan Indie Book Corner.

Menurut Bajang, apa yang dilakukannya ini adalah menggabungkan antara sekolah atau wadah pendidikan dan wadah penerbitan, sehingga perkawinan keduanya ini melahirkan kreativitas yang baik.

Irwan Bajang Dirikan Indie Book Corner, Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2014


Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2019 dari Sleman DI Yogyakarta ini telah menyasar penulis-penulis pemula yang ingin menerbitkan bukunya sendiri. Tak hanya menerbitkan buku, I
ndie Book Corner juga melayani percetakan dan toko buku mandiri yang melayani jasa konsultan, yakni Toko Budi (Buku Indie).

Pria yang akrab disapa Bajang ini terus menyuarakan cinta menulis dan membaca. Ia prihatin dengan keadaan penulis pemula yang kesulitan memilih genre penerbitan dan karya yang ia kirim tidak pernah mendapat balasan dari penerbit. 

Bajang juga mengatakan bahwa kurangnya minat baca warga Indonesia adalah sebuah stigma. Sebaliknya, banyak warga yang tidak membaca sebab kurangnya akses dan wadah dalam mencari bahan tulisan. Aku sendiri sepakat sih dengan pernyataannya ini, aku sendiri mengalami mendirikan taman baca keliling sampai mengelola  kelas menulis online dan offline, semua membutuhkan perjuangan. Banyak yang hobi menulis dan ingin menerbitkan buku, tapi banyak juga yang gemar membaca tapi kesulitan mencari buku yang "murah dan bergizi".

Irwan Bajang Dirikan Indie Book Corner, Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2014


Kehadiran 
 Indie Book Corner menjadi sebuah angin segar untuk teman-teman penulis pemula dalam menerbitkan buku indie. Jangan mengalami apa yang aku alami di atas. Walau bukan kesalahan penuh penerbitan indie-nya, tapi memilih yang penerbit yang stabil itu sangat diperlukan.

Oiya, teman-teman, untuk menerbitkan buku secara indie sebenarnya tidaklah sulit. Teman-teman tinggal menyiapkan naskah dan merapikan sesuai layaknya buku yang akan diterbitkan. Mulai dari cover, prakata, daftar pustaka dan biodata penulis. Selanjutnya, teman-teman mencari penerbitan indie yang diinginkan. Proses selanjutnya penerbit indie akan menawarkan paket, mulai dari editing, layout, pengurusan ISBN, biaya percetakan dll.

Nah, selanjutnya teman-teman akan memilih buku yang akan diterbitkan dengan mengunakan jenis kertas apa, berwarna atau tidak dan ragam metode promosi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Itulah cerita singkatku mengenai Irwan Bajang yang telah sukses mendirikan Indie Book Corner. Berkah kegigihannya dalam sukses bersama Indie Book Corner, Bajang mendapatkan Indonesia Awards tahun 2014 kategori pendidikan dari Astra.  Semoga semangat berjuang Bajang dalam menebarkan ilmu akan diikuti oleh pemuda Indonesia lainnya. Sukses selalu dan salam literasi!

Posting Komentar untuk "Irwan Bajang Dirikan Indie Book Corner, Penerima Apresiasi Astra Award tahun 2014"