Senyum Ibu Kembali, Kini Sirop Obat Aman Untuk Anak

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, 

Memiliki anak berusia 8 dan 11 tahun, aku selalu stop obat sirop penurun panas di rumah agar sewaktu-sewaktu diperlukan mudah digunakan.

Tapi, berita viral sekitar Oktober-November 2022 lalu, membuatku harus menyeleksi sirop yang aku simpan, bahkan aku buang dan tidak dikonsumsi lagi.

Sirop Obat Aman Untuk Anak
Narasumber

Hatipun bertanya-tanya, bagaimana menghadapi jika anak demam atau sakit lainnya, tapi obat sirop tidak diperbolehkan? Ya, saat itu, obat sirop dianggap tercemar hingga menyebabkan Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA)

Penyebabnya adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia.

Dilansir dari laman nbcindonesia.com, berawal sejak Agustus 2022. Pada Agustus, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan 35 kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Indonesia, kemudian meningkat menjadi 76 kasus pada September 2022. Meskipun telah ditemukan sejak Januari 2022, IDAI menyebutkan bahwa kasus misterius ini baru mengalami lonjakan signifikan pada September 2022.

Kemudian Kemenkes bergerak cepat, pada 18 Oktober 2022 menginstruksikan seluruh apotek di Indonesia untuk menyetop sementara penjualan obat bebas dalam bentuk sirup atau sediaan cair kepada masyarakat.

Lalu, apa solusinya jika anakku sakit dan tanpa sirop? Bisa saja menggunakan obat tradisional atau herbal, tapi itu lama masa penyembuhannya dan ada penyakit tertentu yang diperlukan obat sirop.

Kalau Abang Fatih sih aku udah enggak khawatir, ia sudah bisa menelan obat kapsul, sedangkan Aisyah masih suka memilih obat sirop. Ya iyalah, lebih mudah ditelan dan ada rasanya.

Saat makan obat kapsul, kerap kali Aisyah memuntahkan kembali obatnya karena lidahnya terasa pahit. Alhasil mengulang kembali prosesi makan obatnya dengan penuh drama.

Bersyukur, kini ada informasi terbaru, Moms! Mengingat betapa penting informasi mengenai obat sirop ini kepada masyarakat luas, maka diadakan Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada 21 Maret 2023.

Acara ini menghadirikan narasumber yang mumpuni, yakni :

1. KEMENKES

- Dr. Dra. Apt. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., MARS,
Selaku Direktur Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan

- Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.
Selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

2. BPOM

- Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm
Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

3. IDAI

- dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K)
Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia

4. IAI

- Apt. Noffendri Roestram, S.Si
Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia


5. AKADEMISI

- Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D
Selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung

- Prof. DR. Rer. Dr. rer. nat. Apt. Rahmana Emran Kartasasmita
Guru Besar Kimia Farmasi, Institut Teknologi Bandung

Membaca nama narasumber yang hadir saat event di atas membuatku cukup lega, informasi yang selama ini dicari akan segera menemukan titik terang mengenai obat sirop untuk anak.

Menurut Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. 

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm
Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm


Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.

Kasus  Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) Ini Tanggapannya!

Dalam kaitannya dengan GGAPA, Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung, menjelaskan bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. 

Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D
Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D


Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.

dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)
dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) 


Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual. Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.

Apa Kata BPOM?

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. 

Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. 

Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.

Sirop Obat yang Aman

Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi menutup dengan kesimpulan yang diambil dari hasil Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar hari ini. Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA.

Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. 

Yang kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. 

Yang terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).

Rilis BPOM

Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S., selaku Direktur Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI menyatakan:

Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.,
Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.,


“Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai”.

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm, selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor & Zat Adiktif (ONPPZA) Dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik IndonesIa menyatakan:

“Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website / sosmed BPOM atay melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu”.

Demikianlah kutipan narasumber pada press release  mengenai sirop aman untuk anak, kini ibu-ibu dapat bernapas lega. Alhamdulillah kini obat siro penurun panas khususnya dna obat sirop lainnya aman dikonsumsi yang sesuai dirilis oleh BPOM.

Informasi mengenai obat sirop yang aman dapat dicek di instagram @gpfarmasi dan website BPOM https://www.po.go.id/new/view/direct/klarifikasi_sirup_obat.

Nah, Moms semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

19 komentar untuk "Senyum Ibu Kembali, Kini Sirop Obat Aman Untuk Anak"

  1. Akhirnya udah fix sirop aman setelah kasus di tahun lalu. Pasti Bu Ibu lebih tenang dengan berita ini. Orang atas, Kemenkes, BPOM juga gercep sehingga masalah ini nemu kebenarannya

    BalasHapus
  2. Wah akhirnya ada cahaya terang dari permasalahan sirop kemarin, ketar-ketir kalau mau kasih anak sirop setelah mendengar kasus gagal ginjal akut pada anak. Di musim yang bikin anak rentan sakit, ini jadi jawaban dari kekhawatiran tersebut. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  3. Sempat khawatir ya ketika berita begitu masif di media. Terima kasih banyak ya sharingnya ini. Sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah turut lega banget sekarang obat sirop untuk anak aman ya mbak, sempat was² banget sejak kasus terpapar zat berbahaya kemarin itu

    BalasHapus
  5. Senyum ibu kembali yaaa, aku termasuk yg senyum kembali juga nih mba hihi.
    Alhamdulillah sirop obat udah aman untuk anak. Kalau mereka sakit rasanya haduuuuh. Sekarang cek dari list BPOM ya mba, noted

    BalasHapus
  6. Bersyukur, obat sirup sudah kembali aman dikonsumsi. Karena, memberikan obat tablet ke anak-anak memang menantang sekali. Saya termasuk perkecualian sih, dulu anak saya minum obat sirup pun susaaaah bangeeet. Alhasil, ketika heboh cemaran berbayaha di obat sirup itu, saya pribadi tidak terlalu terpengaruh karena anak saya memang tidak minum obat sirup. Namun, rata-rata anak lebih suka obar sirup, wajar kasus itu jadi perhatian nasional.

    Semoga kejadian kemarin tidak terulang lagi di masa depan. Saya nggak update berita tentang tindakan hukum bagi supplier yg nakal itu. Berapa orang yang dihukum dan kena berapa tahun?

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah ya mak, sekarang sirop obat sudah aman untuk dikonsumsi anak-anak. Para ibu di Indonesia pasti sangat gembira mengetahui ini, termasuk aku juga nih.

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah dapat rekomendasi obat panas yang lengkap dan terjamin kayak gini. Suka bingung kalau anak demam memang ya mbak, harus sedia obat terpercaya..

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah, akhirnya sirop sudah bisa di berikan untuk anak anak, suka kasian dan bingung kalau anak lagi demam.

    BalasHapus
  10. Sebelumnya bisa dibilang saya salah satu yang sangat khawatir akan berita obat syrup ini. Anak sepertinya lebih mudah minum obat syrup. Jadi kalau bermasalah, emaknya bingung juga kan. Alhamdulillah kalau sekarang obat syrup sudah aman ya

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah, akhirnya sirop obat sudah aman ya
    Sekarang ibu nggak was was lagi saat anak sakit

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah, bisa lebih lega nih para orangtua yang biasanya selalu siap sedia sirop di rumah untuk jaga-jaga kalau anak demam, mengingat berita pada waktu yang lalu sempat bikin trauma dan huru hara juga
    Dengan demikian, bisa konsumsi lagi sirop deh

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah, hilang satu kegelisahan. Karena kalo punya anak kecil paling nyaman pas sakit minum obat sirup, no drama susah ditelan or dimuntahin obatnya

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga berita baiknya. Sirop obat sudah aman untuk dikonsumsi.

    Namun begitu, kita harus tetap waspada dan mengonsumsinya sesuai dg anjuran dokter.

    BalasHapus
  15. Udah gk bikin khawatir lagi ya mba bisa stock sirop obat yg aman untuk anak . buat jaga2 dirumah kalau tiba2 anak sakit, pun kita bisa juga lihat daftar sirop yg aman di webnya BPOM

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah~
    kabar gembira ya, kak Naqi.. karena kini obat sirop aman untuk anak. Karena biasanya anak sulit sekali minum obat bentuk puyer atau tablet.

    BalasHapus
  17. Aku bersyukur banget karena obat sirup bisa dikonsumsi lagi. Walau khusus untuk keadaan darurat saja ketika anak sakit, tetapi lebih tenang saja. Walau begitu, tetap harus pilih obat yang ada di rilis BPOM ya, Mba.

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah...senang dengar infirmasi ini. Orang tua udah tenang kalau mau sirop untuk anak2 yaa.

    BalasHapus
  19. alhamdulllah yaa, obat sirup sudah aman dikonsumsi. ibu-ibu jadi gak panik lagi deh

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^