Mudik Lebaran: Arisan dan Syukuran Keluarga di Kalipasir Lampung Timur

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Setiap lebaran di keluarga suamiku punya tradisi arisan keluarga. Arisan ini anak dan cucu dari Mbah Mardi, ayah dari Mamak mertuaku. Arisan keluarga ini berpindah-pindah sesuai tuan rumah yang telah ditentukan sejak lebaran sebelumnya.

Mudik Lebaran:  Arisan dan Syukuran Keluarga di Kalipasir Lampung Timur


Tahun ini kebetulan bertepatan di rumah Mamak dan Mamak sendiri berhajat untuk syukuran atau mendoa rasa syukur adik ipar sudah mulai pulih usai kecelakaan cukup parah.

Adik ipar sempat mengalami koma sekitar 10 hari akibat kecelakaan motor menabrak truk saat dinas. Kebetulan adik seorang polisi dan tangan, kaki sempat cidera parah dan kini mulai membaik.

Nah, tidak setiap tahun kami ikut hadir dalam acara keluarga besar suamiku karena dua tahun sekali kami bergantian lebaran ke Bengkulu atau ke rumah kakaku di Jambi atau Jakarta.

Tahun ini senang banget bisa ikut hadir dan Mamak yang jadi tuan rumah. Maka, mudik tahun ini terasa banget kearabannya.

Kami sendiri mudik ke Kalipasir Lampung Timur sejak Jum'at Sore, maghrib berkumandang kami sampai Desa Kalipasir setelah melewat jalan rusak parah. Berhubung bawa mobil, kami mutar ke SB 17 yang sebenarnya sudah masuk Lampung Tengah.

Bagi yang mendengar berita Lampung viral karena jalan rusak parah. Itu benar adanya. Termasuk jalan di Lampung Timur penuh dengan lubang-lubang dan gedangan air. Cocok banget jadi pemancingan ikan haha...


Arisan dan Syukuran Keluarga


Sehari sebelum acara sudah sibuk dan ramai. Satu persatu kakak ipar datang sekeluarganya. Anak-anakku juga beradaptasi dengan sepupunya. Apalagi jangan bertemu, ketika bertemu juga sudah mulai besar-besar.

Faris sendiri akrab dengan sepupunya yang tinggal di Depok. Dulu sepupunya ini tinggal di Desa Way Bungur dekat dengan rumah kami pertama kali usai menikah. Kompak banget ngobrol karena jarak usia juga enggak terlalu jauh, hanya 6 bulan.

Arisan dan Syukuran Keluarga di Kalipasir Lampung Timur
Arisan dan Syukuran Keluarga di Kalipasir Lampung Timur


Acara arisan keluarga dimulai dengan pembukaan oleh perwakilan keluarga besar, selanjutnya kultum yang disampaikan oleh suamiku baru mulai acara inti. Undangan sendiri terbagi 2. Ada acara keluarga dan penduduk desa.

Maka, usai syukuran acara intinya, dilanjutkan arisan dan ramah tamah antar keluarga besar. Tentunya makan-makan dong!

masak-masak di desa kalipasir


Uniknya di sana disiapkan besek wadah yang berisi nasi, sayuran, kue dll bagi yang sudah datang atau bahkan yang belum sempat hadir.

Sempat aku bertanya dengan suami apa tujuan besek tersebut? Ternyata itu "balasan" bagi tetangga yang sudah "menyumbang" baik memberi gula, beras, kue atau lainya.

besek dan makan siang


Oiya, di acara ini Mas Faris membuat es coklat yang dibawanya dari Bandar Lampung. Setelah makan siang, Mas Faris sibuk di dapur membuat adonan coklat dengan air mendidik dan juga susu.

Untungnya Uti panggilan Mbah Putri punya kulkas es gitu, jadi stok es batunya banyak. Jadilah kami menikmati es coklat buatan Mas Faris.

Alhamdulillah acara sukses, keluarga berkumpul dengan lengkap. Adik-kakak suami datang semua. Namun, usai acaranya, satu per satu mulai pulang dan kami memilih pulang keesokan harinya.

faris dan sepupu


Kalau kata orang, "Tidak menyumbang uang, ya nyumbang tenaga!" lagian rumah Uti masih berantakan sekali. Piring yang dicuci mau disusun dulu, ambal atau karpet mau digulung dan lainnya.

Alhamdulillah setelah 4 hari di Desa Kalipasir kami pulang ke Bandar Lampung, semoga jembatan tahun 2024 ini jadi dan kami enggak perlu muter lagi ke SB 17 untuk sampai ke rumah.

Itulah cerita mudik kami, gimana cerita mudikmu? Lebaran ke mana aja nih?

24 komentar untuk "Mudik Lebaran: Arisan dan Syukuran Keluarga di Kalipasir Lampung Timur"

  1. Oalah, jadi benar kalau jalanan Lampung memang luar biasa. Pak Jokowi sampai angkat bicara soal jalanannya yang mulus, masyaAllah. Wah senang lihat acara keluarga seperti ini, tergiur dengan masakannya. Terima kasih sharing-nya!

    BalasHapus
  2. Wah, acara ramah-tamah memang paling dinantikan ya saat bersilaturahmi bersama keluarga saat lebaran! Menyumbang uang oke atau tenaga pun kece hehehe. Masakannya melimpah dan tampak lezat semua. Aku sih ga mudik mbak, karena orangtua ada di Jakarta dan mama papa mertua sudah lama tiada. Keren acara arisan dan syukurannya deh. Coba aku bisa mampir hahaha.

    BalasHapus
  3. Walau harus melewati jalan yg rusak parah, mudiknya tetap menyenangkan ya, mak. Pasti senang banget tuh bisa kumpul keluarga besar. Semoga mudik tahun depan jalanny udah mulus semua. Biar makin lancar

    BalasHapus
  4. Walau harus melewati jalan yg rusak parah, mudiknya tetap menyenangkan ya, mak. Pasti senang banget tuh bisa kumpul bareng keluarga besar. Semoga mudik tahun depan jalannya udah mulus semua biar mkin nyaman mudiknya

    BalasHapus
  5. Semoga kondisi kesehatan adik iparnya makin baik ya mbak. Pulih dan sehat lagi.

    Mudiknya jadi spesial. Kumpul keluarga, arisan, dan syukuran sekaligus. Jadi bisa menyaksikan tradisi di desa bagi-bagi besek sebagai balasan buat yang datang bawa sumbangan sembako ya. Unik juga.

    Jadi ingat terakhir kali ke Lamtim, terbanting-banting di mobil melewati jalanan berlubang, sampe kejedot atap mobil karena badan kayak mantul haha parah.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah, menyenangkan banget ya Mba. Apalagi ikut membantu sampai ke acara bebersih keesokan harinya. Bakalan berasa banget momen mudiknya karena bisa ikut bantu-bantu keluarga juga.

    BalasHapus
  7. Aku kira mba Naqi ke Kalipasir dekat rumah aku hihii..acara kumpul keluarga menyenangkan walau tumpukan piring pasti ada 😁 aku tim nyupir sama bapak mertua. Jadi mau icip es coklat mas Faris. Lagi panas banget jg nih di Tangerang

    BalasHapus
  8. mba keluarganya seru banget, ngumpul semua dan terlihat sangat akrab, pasti menyenangkan ya mba punya keluarga seperti ini

    BalasHapus
  9. Bukan hanya berita semata jika jalanan di lampung sudah porak poranda seperti itu, banyak kubangan dimana mana, sampai Pak Jokowi angkat bicara perihal kondisi tersebut, seharusnya menjadi tanggung jawab kepala daerahnya, ah tapi saya rasa lebih menyenangkan membaca cerita mbak dan keluarga yang mudik ke lampung timur, dengan berkumpul bersama keluarga besar, momen yang sangat pas untuk kumpul keluarga nih.

    BalasHapus
  10. Sama kayak di keluarga besar suami saya. Selalu bergiliran jadi tuan rumah. Tapi, gak ada acara arisannya. Nanti yang jadi tuan rumah bebas menentukan lokasi. Bisa di rumah atau resto. Udah beberapa tahun ini selalu di resto. Mungkin karena lebih praktis aja kalau di resto.

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah senangnya bisa menikmati mudik bersama keluarga ya mba. Apalagi ada banyak kuliner yang disajikan ya mba. Aku tahun ini alhamdulillah mudik di Surabaya. Senangnya kumpul keluarga besar

    BalasHapus
  12. Hari lebaran aku malah berduaan di rumah sama anak bungsu, soalnya dia masih cacar, ahaha. Jadi jalan2nya nunggu dia sembuh. Begitu sudah pada kering, kita jalan2 sekitar Jakarta aja deh, ihihi.

    Seru yaa kalau ngumpul keluarga ginii. Aku sempet kaget tadi pas baca adik iparnya sempat koma selama 10 hari. Alhamdulillaaaahh saat hari lebarannya beliau bisa ikutan ngumpul yaa mbak :D

    BalasHapus
  13. Masya Allah maskan dusun seperti ini bikin kangen, mana masaknya rame-rame, makannya juga rame-rame. Dih, pasti sebuah suasana yang dirindukan

    BalasHapus
  14. Ikut senang dengan kabar kesehatan dari adik ipar kak Naqi.
    Ujian yang berat untuk keluarga.

    Semoga semuanya diberi kemudahan, kesehatan dan semakin erat silaturahm-nya.
    Mudik menyenangkan, kumpul keluarga.

    BalasHapus
  15. Ya Allah, Mba Naqi, saya denger kata 'Lampung' tuh gimana gitu. Gegara kemarin viral. Dan bener ya, banyak jalan rusak parah.

    Seneng ya, bisa mudik dan kumpul keluarga. Dan ta, bener banget, kalau gak bantu dalam bentuk uang, ya tenaga. Karena apapun bantuan itu, sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  16. Mudikk itu seruu dan ngangeni...kalau saya mudik ke Solo karena ortu mertua di Solo semua...lanjut silaturahmi ke yogya,klaten dan boyolali jateng.

    BalasHapus
  17. Dulu waktu ke Lampung, rutenya dari kota menuju Tanggamus aja. Jalannya kok biasa-biasa aja ya mbak, kebetulan pas bukan jalur yang rusak mungkin ya.

    Senang banget nih bisa berkumpul dengan keluarga besar. Arisan keluarga gini yang bikin makin akrab. Aku dan suami dari keluarga kecil, jadi saudaranya cuma dikit, tidak ada tradisi arisan keluarga seperti ini.

    BalasHapus
  18. ikutan happy baca pengalaman mudikmu, mbaaa
    eh bener ya jalanan di Lampung banyak yang bolong. Infrastruktur kurang. Presiden udah berkunjung ke sana. Semoga ada percepatan pembangunan yaa supaya tahun depan mudik makin wuzzz wuzzz lancar. Enggak lewatin lobang-lobang lagi. Bikin rusak kendaraan juga kan.

    BalasHapus
  19. Masih seneng mba nisa kumpul.keluarga kayak gini bermanfaat lagi sambil arisan, makanannya enak2 🥰 jadi kepingin .. paling seneng itu klo jadi tuan rumah kalo akuu seneng banayk tamu

    BalasHapus
  20. Masya Allah seru ya, sekalian kumpul sekalian arisan. Jadi arisannya setahun sekali aja ya. Moga semuanya sehat selalu, biar bisa bertemu pada lebaran dan arisan di tahun depan :D

    BalasHapus
  21. Suasana syukuran di kampung halaman kental sekali ya mbak kekeluargaannya. Aku suka banget masak dengan kayu bakar. Pasti masakannya enak dan wangi

    BalasHapus
  22. Seru banget deh Mak bisa kumpul sama keluarga besar sekalian syukuran dan arisan gini. Lebaran kemarin aku juga dapet kesempatan buat mudik tapi karena tanggalnya ngga serentak jadi masih terasa sepi di rumah. Semoga dapet kesempatan buat kumpul2 dengan keluarga besar lagi.

    BalasHapus
  23. untung ya kemarin lampung jadi viral insyaAllah setelah ini jalannya bisa lebih bagus ya, mbak

    BalasHapus
  24. Selalu seneng liat cerita mudik. Aku ga pernah mudik soalnyaaa.. hihihii. Lebaran memang selalu jadi waktu waktu yang menyenangkan untuk keluarga ya maaaak

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^