Cerita Seru Workshop Family Project



Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Ahad, 8 April 2018 aku mengikuti acara IP Lampung. Ada yang tahu apakah itu Institut Ibu Profesional? Nah, di sinilah aku belajar meningkatan skillku sebagai ibu dan istri. Perkenalan IP sejak di Padang dan saat di Lampung aku mulai mengikuti kegiatan offlinenya.


Aku mengajak Fatih dan Aisyah. Awalnya ingin mengajak Aisyah saja, tapi Abinya ada acara juga jadinya berbagi tugas dalam mengasuh anak. Beruntung di acara IP Lampung ada arena playdate. Jadi aku berharap Fatih dan Aisyah senang bermain di arena playdate saat aku mengikuti mini workshop Project Family.

Kami sampai ke lokasi cukup terlambat, acara pembukaan sudah berlangsung. Untungnya dongeng dari Komunitas Dakocan sedang berlangsung. Fatih dan Aisyah duduk mendengarkan. Dongengnya sangat apik, dibawakan oleh Komunitas Dakocan. Seorang pendongeng dan pembawa gitar.

Dongeng Dakocan yang seru banget :)

Di sini aku jadi belajar kalau mendongeng tidak harus dengan banyak properti yang penting anak-anak menikmati apa yang disampaikan. Dongeng juga tidak harus sulit memikirkan alur cerita. Ajak anak berinteraksi seperti dongeng yang dibawakan Dakocan ini. Seekor Gajah dan Sapi. Gajah bercerita kalau badannya gatal, ia ingin mandi tapi takut airnya dingin. Lalu, ia mencari sungai. Di hutan lalu ada kebakaran, diperlukan air yang banyak. Gajah lalu mengambil air dengan belalainya. Sayang,apinya belum padam sehingga diperlukan hujan buatan. Anak-anak diajak berimanjinasi sebagai pilot dan membuat hujan buatan.

Tak lama acara inti dimulai. Mini workshop yang disampaikan oleh Mbk Ressy dari Prabumulih. Namun, sebelumnya peserta diberi waktu mengantarkan anak-anaknya ke arena playdate.

Workshop Family Project Bersama Bunda Ressy Laila dari Omah Project

Duduk di bagian kiri agak depan membuat aku belajar fokus mendengarkan Bunda Ressy. Info yang aku dapat Bunda Ressy sudah terbiasa membuat project di keluarganya. Oiya bagi yang belum tahu, untuk member IIP sudah terbiasa membuat family project, tugas setiap tantangan dan games sesuai level.

Nah, Minggu, 8 Apri 2018 itu Bunda Ressy sekeluarga datang untuk berbagi. Menurut Bunda Ressy, kedekatan keluarga dapat dilakukan dengan 3 cara,yaitu mendongeng, bermain dan hadiah. Ya, dengan 3 caraini kedekatan dengan keluarga bisa makin erat.
"Family project adalah sistem pembelajaran membuat keluarga seperti team bukan sebagai kerumunan,” ujar Bunda Ressy.

Ada beberapa manfaat dalam Family Project : 

1.   Menjadi keluarga sebagai tim
2.   Menjadikan sebagai sara pembelajaran
3.   Cinta yang subur
4.   Semakin kompak
5.   Semakin semangat
6.   Hubungan keluarga semakin erat

Beda aktivitas dengan project apa ya?

Nah, mungkin berbedanya adalah dalam persiapan sebelum, pelaksanaan dan sesudah kegiatan. Proses membuat Family Project dimulai dengan forum ngobrol keluarga atau diskusi.

“Keluarga kami membuat forum obrol keluarga dengan Tea Team. Disaat ngeteh ini atau ngobrol inilah kami menyiapkan anak-anak dalam berbagi tugas,” cerita Bunda Ressy.

Masih penasaran apa saja yang telah Bunda Ressy lakukan dalam Family Project? Di antaranya : membuat parcel yang diberikan ke petugas kebersihan, mengecat tembok bersama, membuat amplop ampau dengan karya anak-anak sendiri, kegiatan ramadhan yang menyenangkan dan lainnya.

Duduk manis jadi peserta, alhamdulillah banyak ilmu

Setelah sharing Bunda Ressy mengajak peserta untuk membuat Family Project. Peserta dengan sigap mulai merancang membuat nama keluarga dan ciri khas keluarga. Beberapa peserta sangat antusias maju untuk presentasi.

Saat itu aku juga sempat bertanya, “Bagaimana mengkomunikasikan dan bersinergi dengan suami untuk menyatukan Ide Family Project terutama bagi suami yang sibuk. Apalagi jika suami berbeda pola pikir masih menggunakan pola pendidikan zaman dulu, bagaimana sharing dari pengalaman keluaga Bunda Ressy?”

Alhamdulillah pertanyaanku ditanggapi dengan penjelasan yang seru karena suami Bunda Ressy juga sharing loh! Menurut Bunda Ressy, pembagian tugas suami-istri tidak harus kau loh. Semisal berbagi tugas dengan jarak terpisah juga masih bisa dilakukan. Jika Ayah bertugas di luar kota atau Ayah menjaga si kakak dan Ibu menjaga si adik. Lalu dibeda acara, semua bisa dilakukan lalu dievaluasi bagaimana ketika Ayah bersama kakak, bagaimana Ibu bersama adik? Ketika dikomunikasikan, ini sudah berbagi peran loh! Ketika suami belum bisa menerima atau dengan kesibukan kerja untuk saling ikut pelatihan parenting, di sinilah perlu kesabaran peran istri untuk terus berkomunikasi.

Bunda Ressy dan keluarga :)

Suami Bunda Ressy juga sharing bagaimana keluarganya membuat project ramadhan. Misal target Ayah khatam, Anak puasa berapa hari, apa saja kegiatan selama ramadhan dan lainnya. Keren ya suami-istri ini kompak banget deh! Ketika ngisi anak-anaknya juga duduk dibagian depan dan si bayi sempat menyusui juga tapi enggak ribut dan tetap tertib, salut!

Ketua IP Lampung-Evi Wiliyanti

Nah, sahabat Smart Mom, itulah sharingku mengenai Workshop Family Project yang diadakan IP Lampung. Oiya, IP Lampung saat ini ketuanya Mbk Evi Wiliyanti. Jika ingin mendaftar silakan kontak saja ya. Info lengkap kegiatan IP Lampung bisacek di IG @ibuprofesionallampung.

IP Lampung bersinergi untuk keluarga yang smart :)


23 komentar untuk "Cerita Seru Workshop Family Project"

  1. Keluarga adalah batu bata peradaban

    BalasHapus
  2. seru banget bikin family project nya mba..

    BalasHapus
  3. Acaranya penting dan bermanfaat banget neh

    BalasHapus
  4. Pertanyaan mba Naqi emang tepat ini. Soalnya emang masih banyak kepala keluarga yang sibuk bekerja. PAdahal untuk mengurus keluarga itu juga butuh kerjasama dua belah pihak ya mba :)

    BalasHapus
  5. waaah berfaedah sekali acaranyaa Mbak.... mantaaap!

    BalasHapus
  6. Melihat IP di berbagai daerah sangat inspiratif ya. Ada aja kegiatan positifnya. IP Cianjur semoga bisa semakin berkembang dan banyak anggotanya

    BalasHapus
  7. Saya setiap hari selalu berkomunikasi dengan abahnya dan bikin schedule baru dalam pendidikan anak, intinya emang kudu kompak mak

    BalasHapus
  8. Wah.. kegiatannya keren dan banyak manfaatnya buat keluarga
    Acara seperti ini mesti sering dilakukan ya ^^

    BalasHapus
  9. Salam kenal, Mbak. Saya dari IP Batam.. Memang di Komunitas Ibu Profesional saya juga belajar banyam hal, membantu saya dalam menjalani universitas kehidupan. Ah, ingin sekali bertemu dan sharing dengan IP se-Indonesia..

    BalasHapus
  10. meriah sekali ya yang datang mbak..

    BalasHapus
  11. Di Batam sudah ada IIP tapi sayang belum sempat bergabung juga. Kegiatannya positif banget, kalau member IIP di sini ada kegiatan seperti para anggota harus punya blog dan update setiap berapa hari sekali.

    BalasHapus
  12. Pengen banget ikutan. Gmn bun cr daftar gabung ke IIP? Butuh banget workshop bermanfaat begini spy pikiran waras. Hihi.

    BalasHapus
  13. Seru ya mbak, workshops sama komunitas ibu-ibu begini. Bisa berbagi semua hal positif sesama ibu

    BalasHapus
  14. Semoga saya dianugerahkan suami yang mau sama2 mendidik anak, sejalan dan setujuan, Aamiin
    haha... baca tulisan kak Naqi, aku memoring lagi ke masa anak-anak yang sistem pendidikan di rumah masih sangat monoton. huhu

    BalasHapus
  15. Family project? Seru dan asik banget ih baca kegiatannya..

    BalasHapus
  16. IP itu Ibu profesional kah mbak? Aku baca sampe akhir belum nemu IP itu apa hahaha

    BalasHapus
  17. Hihihii suami dengan pola pikir jaman dulu, sedangkan istri nya jaman now ya mba? ^^ tapi kenapa ya rata rata suami suami memang begitu hehehe

    BalasHapus
  18. seru banget acaranya. belom pernah nih ikutan acara acara kaya begini. pengen deh

    BalasHapus
  19. Wah ternyata ada forum offlinenya juga ya IP. Kirain online doang. Kereb euy. Pengen juga ikutan IIP tapi kadang suka takut lihat tugas-tugasnya

    BalasHapus
  20. Nah, harus sering sering ada acara seperti itu

    BalasHapus
  21. Baguus bangeeet nah ada kesempatan begini. Love it!

    BalasHapus
  22. Ini topik yang menarik diangkat, bagaimana berbagi tugas dan bekerjasama dalam keluarga. Kayaknya semua keluarga akan selalu bermasalah dengan ini, kecil maupun besar

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^