Desa Wisata di Kawasan Candi Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi

Sumber : via img.ulinulin.com

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Desa Wisata di Kawasan Candi Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi. Saat ini anakku kelas 6 lagi sibuk mau Ujian Akhir Sekolah(UAS). Nah, sudah kepikiran belum ya buat liburan? Pengen sih mengajak ke luar Lampung biar sekalian wisata kuliner gitu. Jadi, aku mulai ngecek deh promo tiket pesawat murah dan rencana tempat liburan. 

Sahabat Smart Mom,   pernah mengalami enggak nih, sudah dapat promo tiket pesawat murah, namun kebingungan menentukan tujuan liburan kamu selanjutnya? Mengapa tak mencoba berkunjung ke desa di sekitaran Candi Borobudur?


Candi Borobudur merupakan satu dari sekian banyak destinasi wisata favorit di Indonesia. Keindahannya sudah bergaung ke dunia. Namun, tak banyak yang tahu jika desa-desa di sekitaran Candi ini pun sangat layak untuk di jelajahi. Wah, aku sendiri pengen banget berpetualang di desa-desa sekitar Candi Borobudur. Dulu ke sana enggak sempat jalan-jalan euy!

Dan berikut beberapa desa wisata di sekitaran Candi Borobudur yang bisa kamu kunjungi:


Desa Wanurejo

Ini merupakan desa yang paling terkenal dan telah lama menjadi tujuan wisatawan asal mancanegara ataupun lokal, selain karena jaraknya yang sangat dekat dengan kawasan candi, desa ini juga memiliki pemandangan yang indah. Desa ini juga menawarkan kulieran seperti keripik tempe dan kue clorot. Ada juga bumi perkemahan dan seni batik tulis.


Desa Tanjungsari

Penasaran ingin melihat proses pengambilan madu, atau ingin tahu yang disebut madu asli, datanglah ke Desa Tanjungsari. Di sini kamu dapat melihat proses beternak lebah madu. Desa berlatar Bukit Menoreh ini juga menawarkan atraksi lainnya; kerajinan ornamen, kesenian, dan lainnya. Pesan tiket pesawat murah dengan memesa hotel sekaigus dapat menekan budget liburanmu, loh.

Desa Giritengah


Desa ini terkenal sebagai desa kesenian, karena di sini kamu aan dimanjakan dengan berbagai kesenian tradisional yang masih sangat kental dan terjaga. Desa ini juga sarat akan sejarah karena pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro pada perang melawan Belanda di tahun 1825-1830. Jejaknya pun masih bisa kamu lihat berupa ‘Pos Mati’ yang merupakan puncak bukit yang merupakan tempat menyimpan sejata. Hamparan sawah pun akan memanjakan matamu.


Desa Candirejo

Desa yang masih sangat tradisional dan alami ini akan berubah menjadi ramai saat menjelang bulan Ramadhan karena diadakan upacara Nyadran. Upacara pengiriman doa tahunan untuk para leluhur. Upacara lain yang menjadi daya tarik desa ini adalah upacara Perti Desa ( sedekah bumi) yang  biasanya diadakan setiap tanggal 15 bulan Sapar (Kalender Jawa).

Selain upacara tersebut, desa Candirejo juga memiliki banyak kesenian yang menjadi magne tersendiri yaitu, karawitan, wayang, dan tarian Gatholoco/Wulangsunu.


Desa Giripurno


Desa ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga terutama anak-anak. Karena di sini mereka dapat memerah susu kambing dan juga mengunjungi air terjun Winong. Desa ini juga terkenal dengan kulinernya yang serba terbuat dari talas. Ada keripik talas dan bolu talas. Rumah-rumah penduduk pun banyak yang berubah menjadi homestay yang membuatmu semakin merasakan tinggal di pedesaan. 


Desa Bumiharjo

Di desa ini semua serba tradisional, warung makan, apotek hidup, bahkan ada banyak permainan tradisonal yang masih dimainkan para anak-anak yang akan mengingatkanmu pada masa kecil. Di sini juga terdapat koleksi permainan tradisional dari berbagai daerah, memang Desa Wisata Bumiharjo dirancang menjadi desa wisata yang ramah anak. Menarik, bukan? Yuk tunggu apalagi segera pesan tiket pesawat murahmu segera. 

Desa Kebonsari

Desa ini lebih cocok disebut desa bamboo karena seluruh warganya menekuni profesi kerajinan bamboo yang hasilnya dipasarkan ke kawasan wisata lain seperti Yogjakarta, Danau toba, Bali, Lombok dan juga Malaka.
Desa yang terletak sekitar lima kilometer dari Candi ini akan mengajarkanmu bagaimana membuat kerajinan menarik dari bamboo.


Desa Kenalan


Ada ciri khas desa ini yang membedakan desa ini dengan desa lainnya adalah terdapat goa yang menjadi tujuan wisata, selain itu terdapat pula hutan yang bisa dijadikan tempat berjalan-jalan. Di desa ini dikembangkan menjadi Agro Pandan Wangi dan warga di sini juga mengayam daun pandan menjadi tikar dan kerajinan.

Di antara 8 dari banyaknya desa wisata yang ada di sekitar Candi Borobudur, mana desa yang pernah kamu kunjungi? Jika belum, segera pesan tiket pesawat murahmu lewat Traveloka dan selamat menikmati indahnya pedesaan. Yuk, Mom merancang liburan!



2 komentar untuk "Desa Wisata di Kawasan Candi Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi"

  1. wah baru ya, aku belum pernah ke desa wisatanya

    BalasHapus
  2. Banyak juga ya ternyata desa wisatanya. Baru tau saya.

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^