#ZeroMalaria : Blogger Lampung Belajar Cara Pencegahan Malaria



Assalamualaikum,
Saat mengetahui acara Blogger Kesehatan, aku dengan semangat untuk mendaftar. Ya, acara ini pasti bakal bermanfaat bagiku karena aku pernah sakit malaria. Bagi yang pernah tinggal di Bengkulu, malaria tidak asing lagi! Penyakit malaria memang endemis dibeberapa daerah. Aku pernah mengalami mengigil yang hebat saat malariaku kambuh. Badan terasa ngilu dan kedinginan.  Nah, untuk itu, aku senang sekali ada acara Blogger Kesehatan bertajuk #ZeroMalariapada  15 April 2019 di Novotel ini, biar aku bisa cara pencegahan malaria.



Cek Kesehatan

Sesampai di Novotel Hotel aku bertemu dengan Desy dan Novry. Kami bertiga menuju lantai 2 lokasi acara. Setelah registrasi aku mencoba mendaftarkan diri untuk cek kesehatan. Kami pun mengisi formulir berisi data diri dan mulai mengantri.

Cek kesehatan yang ditawarkan adalah mengukur tinggi, berat badan, tensi, lingkar perut, cek gula darah dan konsultasi kesehatan. Yes, aku pun  mendapat giliran dan mendapatkan hasil yang cukup bikin waspada hahaha... berat badan sudah cukup berat dengan lingkar perut yang aduhai haha... ini kode banget buat aku diet makan malam. Sungguh PR berat nih kalau godaan dikejar deadline hehe...
cek kesehatan cegah malaria
Jaga kesehatan agar dapat mencegah malaria

Senam Pinguin

Tak lama acara dibuka dan peserta diajak untuk bergerak. Idealnya kita harus berolahraga (bergerak) secara rutin 30 menit per hari loh! Apakah termasuk mencuci, mengepel, berjalan kaki? Ya termasuk, tapi apakah rutin bergerak? Kadang mencuci aja dengan mesin cuci lalu ditinggal blogwalking, iya enggak? Hehe...

Peserta diajak senam pinguin yang lucu dan bikin ngakak. Suasana yang sempat tegang karena peserta ada yang shock hasil gula darahnya tinggi dapat tersenyum dan gembira sesaat usai senam. Segar dan bergembira deh! Aku pun ikut  bergembira dan merasa lebih segar setelah senam.

Zero Malaria : Inilah Cara Pencegahan Malaria

Acara inti pun akhirnya dimulai dengan pembukaan acara oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes. Beliau menyampaikan gambaran situasi penyakit malaria di Provinsi Lampung. Dipaparkan juga peta endemisitas malaria Provinsi Lampung tahun 2018. Dengan rincian 10 kab/kota Eliminasi malaria, 4 Kab/Kota endemis rendah dan 1 kabupaten endemis sedang, yaitu Kabupaten Pesawaran. Selanjutnya pemaparan dari dr. Nadia Tarmizi, dan drg. Widyawati

Bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk malaria jenis Anopheles. Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang mengandung parasit (Plasmodium) dari orang sakit kepada orang yang tidak sakit. Orang yang sakit malaria dapat  menjadi sumber penularan malaria.


Peta endemis malaria di Provinsi Lampung

Bagaimana Gejala Malaria?

1. Mengigil secara berkala disertai sakit. 
2. Tampak puncat dan lemah karena kurang darah.
3. Mual-muntah, tidak nafsu makan kdang-kandang diare

Akibat Malaria :

- Daya tahan tubuh menurun
- Lesu, lemah, semangat kerja menurun
- Gangguan pertumbuhan otak pada anak
- Pada ibu hamil, dapat menyebabkan prematur, bayi lahir mati, keguguran dan berat bayi lahir rendah.
- Kehilangan kesadaran
- Hilang ingatan
- Nafas cepat, pingsan hingga koma
- Meninggal dunia

Sahabat Smart Mom, hal yang perlu diketahui juga adalah siklus hidup nyamuk :
Telur :1-2 hari
Jentik : 6-8 hari
Pupa : 1-2 hari
Dewasa : 8-12 hari

Mencegah Penularan Malaria :

Memberikan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Dengan menggerakan masyarakat untuk :
- Membersihkan lingkungan
- Melancarkan saluran air agar tidak tergenang
- Mengeringkan air yang tergenang
- Membersihkan lumut pada mata air dan danau

Cegah malaria, yuk!

Cara menghindari gigitan nyamuk :

1. Tidur dengan menggunakan kelambu.
2. Memakan obat anti nyamuk
3. Memasang kawat kasa pada lobang angin/ventilasi rumah.
4. Menjauhkan kandang ternak dari rumah.
5. Memakai obat anti nyamuk oles 
6. Apabila keluar pada malam hari, hendaknya memakai pakaian yang dapat menutup badan seperti celana panjang, baju panjang, sarung dan lainnya.

Nah, buat teman-teman yang suka traveling, sebelum ke tempat wisata ke daerah endemis malaria, sebaiknya lakukan hal sebagai berikut :
1. Minum obat dexycycline satu kapsul perhari.
2. Mulai 1 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, sampai 4 minggu setelah keluar dari lokasi tersebut.

Menyimak pemateri  atau asyik ngetwit ya?

Selanjutnya dalam sesi tanya jawab ada 3 pertanyaan yang sempat aku catat, yaitu aku sendiri ikut bertanya :

Naqiyyah Syam : Untuk dapat kelambu menghubungi siapa? Daya tahan kelambu berapa lama?
Jawaban : kelambu ini dapat mencegah malaria setelah bertahan selam 3 tahun. Di kelambunya ada obat khusus jadi nyamuk akan mati. Jika ingin dicuci setelah 3 tahun tersebut cukup dengan dicelup dan dijemur, tidak disikat ya!

Tri Sujarwo :
Pernah mengalami sakit malaria saat di Papua. Saat sudah pulang ke Lampung, kok kena lagi? Lalu, apakah malaria akan berulang-ulang? Apakah malaria dapat diobati dengan makan bunga pepaya?
Jawaban :
Malaria bisa saja kambuh kembali jika kita  datang ke daerah endemis atau daya tahan tubuh menurun. Untuk obat trandisional bunga pepaya perlu diteliti lagi.

Yandigsa :
Apakah kelambu yang dibagikan memiliki efek samping?
Jawabannya: Kelambu tidak memiliki efek samping, namun perlu diperhatikan jika ada anak kecil/bayi yang mengigit  kelambunya karena ada rasa.


Usai tanya jawab, peserta foto bersama. Wah seru  banget kan ya? Oiya acara temu blogger ini bertema Zero Malaria dan mengaungkan #BebasMalariaPrestasiBangsa bisa dicek di akun twitter @Naqiyyah_Syam ya! Kenapa sih malaria berhubungan dengan prestasi? Nah, dilihat dari akibat penderita malaria ini akan menular. Dari ibu hamil ke janinnya dan bagi orang lain yang digigit nyamuk yang menularkan dari penderita malaria.

Untuk itu, jika anak atau bumil sehat, maka akan berpengaruh bagi ekonomi, maslaah sosial dan ketahanan nasional. Jadi, jangan disepelekan  sakit malaria. Pahami juga obat dan cara pencegahannya ya!

Usai sholat dan makan siang, peserta dikejutkan dengan pemateri kece yaitu Kang Arul atau Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. Senang bisa ketemu lagi dnegan Kang Arul si Dosen Galau yang mau berbagi tips mengelola blog, SEO dan mengejar Page One.

Kang arul mengatakan segera menentukan menjadi blogger apa? Kalau mau profesional berarti harus mau memahami tentang branding dan hal mengelola blog, tapi kalau mau ngeblog sebagai hobi tidak usah ambil pusing.

Bagi seorang blogger, branding itu penting! Mau dikenal sebagai apa? Jangan semua barang kita ambil untuk direview, sesuaikan dengan branding yang telah kita pilih.
Sesi Kang Arul makin seru deh!

Beberapa tips yang disampaikan Kang Arul ini sebenarnya sudah pernah aku praktikkan tapi jujur jarang dilaksanakan hehe... termasuk menggunakan keyword terhadap artikel yang akan kita kejar menuju page one.

Selian itu Kang Arul mengingatkan untuk membuat judul tulisan sesuai kata kunci, menaruh kata kunci di paragraf 1, kata kunci italic, underline dan kata kunci subjudul.

Tak lupa juga informasi mengenai foto yang akan kita publikasikan di blog. Cek url, title, caption, all text dan description ya! Oiya, keyword pada gambar itu penting loh! Nah, aku ini suka sering males hehe...

Tips lain yang dibagikan adalah manajemen optimasi instagram. Agar instagram kita memiliki engagement yang bagus, kita perlu memperhatikan caption dan hastag. Cek hastag yang banyak dicari orang. Foto bagus tidak terlalu terayap google yang penting itu caption diawal foto.

Kang Arul juga mempraktikkan gimana postingan foto dapat banyak like dalam waktu singkat. Tapi, kami enggak dikasih tahu ilmunya, “Ini ilmu 5 juta loh!” canda Kang Arul tentu saja dibalas tawa oleh seluruh peserta.

Sesi foto yang bikin bahagia

Senang sekali mengikuti acara Kemenkes #ZeroMalaria ini, bertabur ilmu dan diakhir acara diumumkan siapa yang menang live twit, foto IG, games  dan yang bertanya pertama kali. Ahamdulillah ada namaku.

Sahabat Smart Mom, semoga informasi di atas bermanfaat ya! Lindungi keluarga kita dari gigitan nyamuk dan jaga lingkungan agar bebas malaria!


8 komentar untuk "#ZeroMalaria : Blogger Lampung Belajar Cara Pencegahan Malaria"

  1. Ya ampun Mbak jadi pernah terkena penyakit ini ya, tapi Alhamdulillah sekarang sudah sehat

    BalasHapus
  2. Wah seru banget nih kalau bisa ikutan acaranya. Ada tips buat ngeblog juga hehe

    BalasHapus
  3. Wah dapat ilmu baru nih. Selain itu juga dapat bertemu sesama blogger

    BalasHapus
  4. Hmm memang penyakit ini juga membahayakan ya. Terima kasih Mbak informasinya, terkait tipsnya juga

    BalasHapus
  5. Membersihkan lingkungan itu memang sangat pernting sekali ya Mbak

    BalasHapus
  6. Wah seneng nih pastinya dapat banyak ilmu seputar pencegahan Malaria ya mbak, mudah2an sehat terus ya kita semua

    BalasHapus
  7. ada senam Pinguin yach Mbak...wah...pasti seru dan badan menjadi sehat yach..Mbak.

    ohy...saya kirim email Mbak, mohon dibuka.Monggo... :)

    BalasHapus
  8. Sempat gak percaya saat mba Naqqi bilang pernah terkena Malaria, dan semakin kaget ketika di paparkan soal Malaria yang dapat kambuh!. duh rasanya makin jaga jaga dengan kesehatan sendiri saat bepergian nih ... semoga tidak terkena malaria.

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^