7 Tips Menyikapi Pelanggan di Bisnis Online

 Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,  


“Mbk, maskernya sudah dikirim?”
“Mbk, motif yang ready apa saja?”
“Mbk, pesanan saya kapan jadinya?”

Itulah dialogku dengan pelanggan masker tapis setiap harinya. Sejak bisnis masker tapis, aku mulai belajar berkomunikasi dengan pelanggan. Ada yang ingin serba cepat, ada juga yang sangat slow respon saat sudah dibuatkan nota dan tinggal proses pembayaran, hihi...


Namun, aku mencoba untuk belajar memahami, terutama berkomunikasi via WA dengan bahasa yang santun. Soalnya tidak semua pelanggan memiliki skill promosi produk dengan baik. Kadang ada yang curhat bagaiamana agar pintar berkomunikasi dengan konsumen. Ada juga yang curhat agar bisnisnya semakin dikenal orang lain.

Aku sendiri menambah skill bisnisku dengan mengikuti berbagai Kuliah WhastApp. Baik yang gratisan dan berbayar. Apalagi saat ini berbisnis disarankan online atau go digital! Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak UMKM yang terkena dampaknya. Jika tidak beralih memasarkan via digital, maka akan terkena imbas semakin buruk. 

Berbisnis itu tidak perlu malu, kita harus rajin memasarkan produk kita lewat media sosial yang kita miliki. Namun, perlu juga ilmu membuat copy writing agar caption di IG menarik dan tentunya personal branding itu sangat menentukan kepercayaan pelanggan.

Ada ilmu lain yang perlu kita tanamkan dalam berbisnis, yaitu rajin bersedekah. Setiap penjualan, kita siapkan untuk tabungan akhirat. Entah bernilai tabungan atau sedekah ilmu marketing dan lainnya. 




Oiya sahabat Smart Mom, tahukah kalau tanggal 4 September lalu adalah hari Pelanggan Nasional? Perlu diketahui ada beberapa sikap yang perlu kita lakukan terhadap pelanggan. 

Berikut 7 Tips Menyikapi Pelanggan di Bisnis Online :


1. Sapa

Gunakan sapaan yang mendekatkan pelanggan dan penjual. Misalnya sambut pelanggan dengan sapaan, “Assalamualaikum, ada yang dapat kami bantu?” bangun komunikasi sehingga semakin akrab dan nyaman dalam proses jual-beli.

2. Kualitas Produk

Cek kualitas produk, sebelum menjualnya apakah ada yang rusak atau ada yang kurang rapi. Aku sendiri pernah terlupa mengecek masker tapis yang motifnya sekilas sangat mirip, ternyata beda list warnanya. Pelanggan sempat komplen, aku akhirnya menukarkan dan ongkir aku yang menanggungnya. Akibat kurang teliti, sangat disayangkan bukan?

3. Tampilan Pilihan Media Sosial

Beberapa pelanggan ada yang ingin memilih atau mengecek katalog di media sosial saja, dibandingkan dengan WA. Mungkin karena memory hp takut penuh atau lebih detail jika membaca di marketplace. Untuk itu, aku menyediakan pilihan katalog di IG @aisyahshop_lampung dan di marketplace dengan nama yang sama. Selain itu, aku juga berbisnis di FB Marketpalce.

4. Pentingnya Testimoni dari Pelanggan

Pelanggan ingin mencari testimoni pembeli sebelumnya. Untuk itu jika diizinkan, aku sering share foto pembeli masker tapis di media sosialku. Terutama foto mereka menggunakan masker. Pelanggan akan senang membaca testimoni dari pembeli sebelumnya. Hal ini untuk mengetahui kepuasaan pelanggan sebelumnya. Testimoni ini akan meningkatkan reputasi bisnis online yang Anda kelola.

5. Kontak yang Jelas

Beberapa pelanggan ada yang bertanya, “Mbk, tokonya di mana atau bisa COD nggak?” Walau memilih berbisnis online, aku memberikan alamat untuk orang yang masker ke rumahku. Tentunya harus janjian dulu. Soalnya aku sendiri kadang ada kelas zoom atau kegiatan oflline lainnya, sehingga alamat rumah tidak sembarangan aku berikan. 

Namun, untuk kontak di media sosial harus jelas. Jangan sampai nomer berubah-ubah. Untuk saat ini aku masih satu nomer pribadi dengan bisnis, semoga ke depan bisa terpisah ya, soalnya biar makin rapi manajemen bisnis onlinenya!

6. Pengiriman Tepat Waktu

Ketika memulai bisnis online ini, aku sudah menentukan kerjasama kurir pengiriman barang. Nah, ada info baru dari JNE Bandarlampung. 

Ada Free Ongkir untuk pelanggan JNE Bandar Lampung. Bagi yang belanja di 
@cordy.id, @artemis_fashionn @manfame.id, @ladyfameshop @babyfamestore dan @askhakeripik  hingga 16 Oktober 2020. 

Syaratnya : 
Cek syarat dan ketentuannya :
1. Untuk transaksi dari pukul 09:00 s.d 16:00 WIB.
2. Berlaku untuk wilayah Bandar Lampung.

Karena hingga 16 Oktober 2020, kalian bisa dapatkan free ongkir dari JNE, diantar dan sampai dalam 3 Jam loh!


Fasilitas ini sangat membantu pelaku pebisnis  dalam mengirimkan produknya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, UMKM mau nggak mau harus go digital. Pemasaran lewat online semakin meningkat. Yuk, cek IG mereka dan segera belanja! 



Nah Sahabat Smart Mom, ayo kita tingkatkan ketahanan ekonomi keluarga dengan belajar berbisnis. Tak perlu malu dan gengsi! Semua bisa berbisnis dari rumah! Apalagi JNE sudah mendukung dalam pelayanan diskonnya untuk pelanggan setia. Semoga tips di atas bermanfaat dan selamat mencoba! Kita nantikan program JNE di kota masing-masing.

63 komentar untuk "7 Tips Menyikapi Pelanggan di Bisnis Online"

  1. Setuju dengan tipsnya. Kalau mau serius jualan online memang kudu jelas. Produk memang sesuai gambar. Terus soal pengiriman juga apalagi kalau luar pulau

    BalasHapus
  2. Seru bisnis online tuh jadi punya temen chat. Hahaha.. Walau segala2 udah jelas kadang masih banyak yg tanya ini itu, tapi ya menyenangkan sih.

    Kalau paket gitu aku setuju, begitu cust bayar langsung packing dan kirim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbk jadi berwarna hidup ya banyak yang chat hehe

      Hapus
  3. Memang berbisnis, baik online maupun offline, kudu sabar teliti, telaten ya Mba
    Semoga berkaaahhh, memberikan banyak manfaat untuk sesama ya

    BalasHapus
  4. Saya pernah bisnis online, Mba. Manajemen kurang baik sepertinya. Akhirnya, nulis terbengkalai. Dua tahun ngonline. Pas balik ke dunia nulis, duh, serasa penuh tantangan. Salut buat Mba Naqi yang bisa ngejalanin keduanya. Be strong, Mom! 😃

    BalasHapus
  5. Terima kasih infonya Mbak, sangat bermanfaat. Ini mungkin yang dimaksud engagement ya?

    BalasHapus
  6. Bisnis online emang buka pasar lebih luas dari offline, ya mbak. Apalagi banyak kemudahannya dan harga kompetitif. Bikin konsumen tambah suka 🤗

    BalasHapus
  7. Tipsnya keren dan aplikatif bun :) :)

    BalasHapus
  8. Wuih udah merambah ke bisnis online, keren mbak.. sebenernya sekarang udh lebih enak sih, masyarakat udh teredukasi dan mulai terbiasa berbelanja secara online, baik melalui website toko online, marketplace, maupun sosmed.. jadi ya sabar-sabar aja kita menghadapi pembeli, karena kadang maunya suka aneh-aneh.. hahaha..

    BalasHapus
  9. Terimakasih infonya ci, sangat bermanfaat untuk memulai bisnis..

    BalasHapus
  10. Wah, tips2nya keren2, semangat bisnis online nya

    BalasHapus
  11. pelayanan yang terbaik harus diberikan ya jika memiliki bisnis online saat ini, lalu ada interaksi juga dengan customer

    BalasHapus
  12. Makasih Mbak tips tips nya insyaallah bermanfaat heheh

    BalasHapus
  13. Saya termasuk yang suka baca testimoni. Kalau banyak yang review bagus, biasanya tertarik untuk beli

    BalasHapus
  14. Tipsnya oke banget Mak. Dan Free ongkir ini yang ditunggu2 pelanggan, soale terkadang beli barang hampir sama dengan ongkirnya yang lumayan mihil kadang mikir lagi.

    BalasHapus
  15. Wah sekarang bisnis masker ya mbak, semoga berkah aamiin..aku juga senang ikut kelas bisnis, buat nambah ilmu promoin kelas onlineku..

    BalasHapus
  16. Sebagai pelanggan toko online, saya paling seneng kalau penjualnya ramah dan responsif. Ya walaupun kalau lama balas pun pasti dimaklumi karena saya juga nggak cerewet. Cuma rasanya ada nilai plus atas pelayanan yang baik dan pasti balik beli di situ lagi.

    BalasHapus
  17. Menghadapi pelanggan memang harus diperhatikan oleh para pebisnis ya, pelayanannya harus bagus dan seramah mungkin. Supaya pelanggan gak kapok untuk membeli

    BalasHapus
  18. Makasih tipsnya...
    Aku share ke tanteku ya...
    Blio baru buka bisnis online

    BalasHapus
  19. Penjual yang ramah bikin pelanggan nyaman saat berbelanja walaupun secara online. Punya usaha online harus sahabatan sama jasa pengiriman ya mbak, JNE paling terpercaya buat aku

    BalasHapus
  20. indeed become a seller especially online sellers have to be patient and feel at home. keep going smoothly, ok business

    BalasHapus
  21. Kalo udah terjun jualan online emang kudu prepare semua hal yang berkaitan dengan pelanggan ya, agar mereka setia membeli lagi produk kita.

    BalasHapus
  22. Mbak 7 tipsnya baru 6 kurang 1
    Memang benar ya perlu tips khusus menyikapi pelanggan di bisnis online. Semoga makin lancar usaha masker tapisnya ya Mbak...sukses dan tambah maju

    BalasHapus
  23. Aku pernah tuh ngalamin ditanya terus barangnya udah dikirim apa belum, bener-bener nggak sabaran. Tapi emang lika-liku dagang online mah begitu. Btw selain memperhatikan tips di atas, aku paling sebel sama online shop yang kunci akun socmednya. Akun jualan kok dikunci sih, gimana orang bisa lihat? Haha!

    BalasHapus
  24. Baca tulisan ini bikin saya teringat momen-momen jualan online di tahun 2013 hingga 2015 lalu. Ya ampun, gimana mesti sabar meladeni segala jenis pelanggan dan keunikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, jadi penjual memang harus sabar. Meladeni pertanyaan ini itu. Apalagi misalnya barang yang dijual itu bisa custom, wuuahh.. diskusinya bakalan semalam suntuk tuh. :)

      Hapus
  25. Para pelanggan itu paling suka banget dengan penjual atau produsen yang tepat waktu. begitu juga saya. Biasanya akan ingat terus dan jika suatu waktu nanti mau pesan barang yang sama pesannya akan ke tempat itu lagi.

    BalasHapus
  26. Aku jadi ingat zaman dulu berbisnis online. Banyak pelajaran yang bisa diambil agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer. Salah satunya memilih jasa pengiriman barang.
    JNE terbaik karena cabangnya sudah dimana-mana yaa, kak.

    BalasHapus
  27. Aku juga suka ngirim ngirim pake JNE, outletnya banyak dan ada yang terdekat dari rumah. Pengiriman juga terjamin dan cepat ya maaaak

    BalasHapus
  28. Menyikapi aneka ragam pelanggan emang seru seru sedap'

    BalasHapus
  29. Senang nih baca artikel Mb Naqi ini. Semoga yang ingin menjalankan usahanya makin bersemangat ya dengan menerapkan tips-tips yang dituliskan di atas.

    BalasHapus
  30. Obrolan dengan pelanggan seperti itu meskipun kadang nyebelin, tapi ngangenin lho...ya serba-serbi ol shop memang begitu. Kita sbg seller kudu sabar dan bisa kasih layanan terbaik agar mereka puas dan belanja lagi.

    BalasHapus
  31. Memang kalau mau bisnis online harus dipersiapkan dengan baik semuanya yaa, danharus sadar bahwa tentu berbisnis itutak mudah.

    Makasih tipsnya mbak. Anakku juga mulai merintis usahasendiri

    BalasHapus
  32. Sykses mba untuk bisnisnya

    BalasHapus
  33. Serunya bisnis jaman now itu semua online. Hanya kitanya aja yang kudu pintar menyikapi ya Mbak Naqi

    BalasHapus
  34. Alhamdulillah usaha online aku juga bisa lancar karena pake ekspedisi JNE, layanannya cepat dan tanggap, semoga kedepannya makin memberikan yang terbaik

    BalasHapus
  35. Hehe memang jadi pebisnis apalagi pebisnis online mesti ekstra sabar. Karakter & keinginan pelanggan yang beda-beda bikin kita harus siap hadapinnya. Ada kalanya kaya ngerasa greget sendiri gitu, tapi untungnya cepet sadar bahwa pembeli adalah raja & kewajiban kita memberi pelayanan sebaik mungkin buat mereka. Untuk para pebisnis online tetap semangat yaaa...

    BalasHapus
  36. Saat maaih berkecimpung di dunia jualan online, alhamdulillah juga menerapkan point-point yang ditulis aama mbak naqi.... Jadi kangen nih menyapa pelanggan.. Xixixi

    BalasHapus
  37. Setuju sama tips Mbak Naqi. Jasa pengiriman pun berperan penting ya ... apalagi kalau senang kasih promo seperti ongkir gratis seperti JNE.

    BalasHapus
  38. saya dari dulu selalu kirim barang pakai JNE, kalau beli sih gimana seller ya tapi kalau ngirim selalu JNE, karena deket dari rumah, ada program anggota juga tarifnya lebih murah :)

    BalasHapus
  39. Saya jualan online dulu di tahun 2012-2015 deh kayaknya. Sampai buka rekening bank-bank yang umum dipakai pelanggan, biar mereka gak repot transfer beda bank. Ketemu segala jenis pelanggan dari yang pinter gak perlu dijelasin ini itu, sampai yang ya ampun..semuanya yang ditanya sebenarnya udah tercantum semua di info produk. Wkwkwkw. Belum lagi yang barangnya baru dikirim sore, terus besok pagi udah nanya kenapa belum sampai :|

    Dengan segala macam karakter mereka begitu, ya kitanya harus pintar-pintar menyikapinya.

    BalasHapus
  40. ngomong-ngomongsoal JNE, aku salute sama pengiriman yang sangat cepat dan blm pernah punya pengalaman yg buruk mengirim barang di JNE. So far so good

    BalasHapus
  41. JNE lagi promo ya.. Wah di bandung juga ga ya? Ngebantu banget nih ekspedisi bgini apalagi era pandemi semua maunya online😆

    BalasHapus
  42. Terima kasih tipsnya mba..bermanfaat bsnget nih,krn seperti pepatah bahwa 'Pelanggan adalah Raja' ya..

    BalasHapus
  43. Pelanggan memang raja ya mba, tapi kadang ya suka kesel sih sama kelakuan pelanggan yang kadang suka bikin geleng-geleng juga. Yang sudah pasti jelas sih, namanya pelanggan tuh paling suka promo. Asik bgt tuh kalo kerja sama bareng JNE buat kasih promo gratis ongkir.

    BalasHapus
  44. bener banget, pelanggan itu senengnya diberi kepastian ya mbak, jangan di PHP in. Kalau gak nanti pindah ke seller lain. hehe. Setuju banget JNE ini selalu jadi pilihan pertama ekspedisi karena track recordnya yang baik

    BalasHapus
  45. Wahh, ilmu baru nih mbaa, makasii makasii udah share di artikel ini.
    JNE emang top markotop, kecintaan kita semua untuk delivery ye kann

    BalasHapus
  46. Mbak Naqi, gimana bagi waktunya balas chat dari pelanggan dengan kegiatanmu yang seabrek itu?
    Aku saat mengurus online shop jadi slow response karena jarang pegang HP :(

    BalasHapus
  47. Emak-emak mah bahagianya sederhana ya. Dikasih free ongkir belanja online aja udah berbunga bunga. Aku banget ini mbak. Nungguin dan nyariin free ongkir kalau belanja online hehehe

    BalasHapus
  48. Setuju banget dengan tipsnya mbak. Memang semenjak pandemi ini banyak UMKM yang terdampak. Salah satu cara supaya bisa bertahan dari hempasan ekonomi ya Go Digital. Para UMKM harus berani memasarkan produknya secara online, karena saat ini masyarakat juga lebih suka belanja online ketimbang offline.

    BalasHapus
  49. Setuju banget dengan tips nya nih, aku pernah kerjasama dropshipping sama seseorang yang kurang responsif eh akhirnya sebagai reseller kena getahnya dimaki pembeli karena barangnya lama, dikira penipu karena harganya juga lumayan, di atas 500 rb Sampai diancam mau dilaporin ke polisi... Kapok deh kerja sama dengan produsen seperti itu... Untung produsen lainnya profesional jadi enak kerjasamanya.

    BalasHapus
  50. Wah banyak promo ya dr JNE mbak? Kalau di JNE dekat rumahku lebih dari 3 paket bahkan mau pick up ke rumah jd kita gak usah repot2 antar ke sana hehe.
    Dr dulu aku kalau kirim apa2 jg pakai JNE, pas zaman jualan online dulu pelangganku jg selalu aku arahkan pakai JNE.

    BalasHapus
  51. Aku masih yang molor di pengiriman bun hahaaha karena sok sibuk ada beberapa gawean yang memang nggak bisa diselo. Untunglah konsumenku memahami banget

    BalasHapus
  52. Jne sekarang ada yg YES ya jadi makin gampang kalo mau kirim paket dg cepat, bisa di pickup juga lagi

    BalasHapus
  53. Kalau lagi bisnis online memang harus sabar ya menghadapi konsumen.
    Saya nggak bisnis online sih, cuma beberapa kali menjual pakaian yang tidak dipakai lagi. Kendalanya lebih ke pengiriman sih yang nggak bisa gercep, hihihi

    BalasHapus
  54. komunikasi yang strategis memang penting bangeet ya mba untuk memastikan pelanggan kita happy tapi kita pun tidak perlu makan hati hehehe

    BalasHapus
  55. Kalau Mpo suka banget bawel kalau belanja. Nah karakter orang beda-beda ya tergantung pendidikan, didikan orangtua dan lingkungan.

    Menyikapi pelanggan yang banyak ragamnya membuat kita banyak belajar menghadapi mereka

    BalasHapus
  56. setuju banget, aku sendiri sebagai pembeli produk online selalu seneng sama penjual yang jawabnya ramah, gak singkat-singkat hehe. Maklum pelanggan rada bawel, kalo deskripsinya gak jelas, rasanya pengen banyak tanya.

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^