Kehamilan Usia 40 Tahun, Rawan?

Kehamilan usia 40 tahun, rawan? Tidak mungkin atau hampir mustahil, akan tetapi mungkin tidak semudah yang dialami wanita hamil pada umumnya. Seperti yang aku alami beberapa bulan lalu. Kehamilan ke-4 di usia 41 tahun. Merasakan kelelahan dan ngantuk yang luar biasa. Kegiatan banyak keteteran dan qodrotullah kehamilanku kosong atau BO. Ini karena hamil di usia yang lebih tua membuat wanita berisiko lebih tinggi untuk hamil.

Kehamilan Usia 40 Tahun, Rawan?


Namun, kehamilan usia 40 tahun, rawan? Untuk jawabannya Secara logika mungkin kelihatan aneh, tapi bukan berarti Moms boleh menyerah. Faktanya bahwa angka hamil usia 40 tahun telah meningkat sejak tahun 1970-an, dengan jumlah kelahiran pertama pada wanita usia 40 hingga 44 tahun.

Tentu banyak faktor yang mempengaruhi seorang wanita untuk menentukan waktu terbaik untuk merasa hamil, mulai dari usia reproduksi hingga usia 40 tahun ke atas. Selain hamil di usia 40 tahun, ada risiko kesehatan bagi bayi yang belum lahir dan ibu hamil juga memiliki manfaat umum untuk hamil di usia 40 tahun.

Kehamilan Usia 40 Tahun, Rawan?

Kehamilan di usia 40 tahun menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan ibu dan bayi. Sel telur pada wanita usia 35 tahun ke atas mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Jadi ini karena penyebab utama kehamilan di usia 40-an sangat kecil dan berisiko tinggi.

Namun, untuk hamil di usia 40 tahun tentu saja tidak mungkin, masih ada beberapa kemungkinan untuk hamil di usia 40 tahun. Wanita hamil di atas usia 40 juga dapat menggunakan program kehamilan alami dan bantuan medis. Ini tergantung pada kualitas sel telur dan sperma yang dimiliki kedua pasangan. Kebanyakan wanita mengalami berbagai gejala pada trimester pertama, termasuk keguguran.

Kehamilan di usia 40 tahun merupakan pengalaman dan tantangan baru bagi setiap wanita karena menghadapi risiko bagi kesehatan ibu dan bayinya. Risiko ini tidak terjadi pada semua wanita, tetapi perlu perlindungan sesuai petunjuk dokter, terutama pada wanita hamil di atas usia 40 tahun. Tes pertama dapat dilakukan pada trimester pertama kehamilan dan jika ditemukan kelainan, tes konfirmasi dapat dilakukan setelah 16 minggu.

Program apa saja untuk yang Hamil Usia 40 Tahun ?

1. In vitro fertilization (IVF)

IVF adalah serangkaian prosedur kompleks yang digunakan untuk membantu kehamilan atau mencegah masalah genetik dan untuk membantu wanita hamil di usia 40-an yang sedang berjuang. Selama IVF, telur matang dikumpulkan (diambil) dari ovarium dan dibuahi oleh sperma di laboratorium.

Telur yang dibuahi (embrio) atau telur (embrio) kemudian dipindahkan ke rahim, menurut Mayo Clinic.Siklus IVF memakan waktu sekitar 3 minggu. Terkadang langkah-langkah ini dibagi menjadi beberapa bagian dan prosesnya bisa memakan waktu lebih lama. “Tingkat keberhasilan program kehamilan IVF ini adalah 40% untuk orang yang berusia di atas 35 tahun.

Semakin tinggi usia, semakin rendah keberhasilannya,” menurut dokter. Yassin Yanuar, dokter kandungan dan kandungan di RS Pondok Indah. Program kehamilan IVF ini juga dapat melibatkan telur, sperma atau embrio dari donor yang diketahui atau tidak diketahui.

Terapi Inseminasi

Program alternatif kehamilan lainnya bagi ibu hamil di usia 40-an adalah terapi infertilitas. Terapi reproduksi adalah meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran tuba sehingga menyebabkan kemandulan dan kehamilan. Proses ini dilakukan dengan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat ovulasi (ovulasi) menggunakan tabung kecil.

Risiko Kehamilan Usia 40 Tahun

Saat aku berdiskusi dengan teman yang melahirkan anak bungsunya di usia 46 tahun, ia bersyukur kehamilannya lancar. Walau kelelahan fisik sangat terasa. Apalagi beliau seorang guru TK. Namun, ia juga bersyukur tidak ada penyakit diabetes atau darah tinggi sehingga melahirkan secara normal.

Saat aku bertemu dengan dokter kandungan di RS Urip Bandarlampung, ia mengatakan kondisi kehamilan di usia 40 tahun sangat rawan. Mengingat usia 40 tahun beresiko anaknya mengalami down syndrome.

Apakah kondisi janin down syndrome akan terdeteksi sejak dalam kandungan? Ternyata bisa Moms, dokter akan menyarankan melanjutkan kandungan jika risiko down syndrome ini masih ringan, apalagi janin ini berhak untuk untuk hidup. Tapi bagaimana jika down syndrome parah? Akan menjadi penyesalan bagi orang tua dan banyak sekali terapi untuk anak down syndrome agar bisa hidup mandiri.

Tapi, apakah down syndrome ini keturunan? Ini bukan keturuan ya Moms, ini salah satunya karena risiko kehamilan usia 40 tahun ke atas. Jadi, jika ingin hamil lagi di usia 40 tahun apa yang harus dilakukan? DR Azman Roni, SP. OG menyarankan untuk program hamil selama 3 bulan sebelumnya. "Perbanyak makan asam folat dan cek ke dokter kandungan secara rutin."

Nah, Moms apakah ingin menambah anak lagi?  Semoga tulisanku bertema kesehatan Kehamilan Usia 40 Tahun, Rawan? ini bermanfaat dan semoga Allah memberikan keturunan kepada kita yang sehat dan sholeh atau sholehah, aamiin.

27 komentar untuk "Kehamilan Usia 40 Tahun, Rawan?"

  1. Jadi ingat mbakku yg usia 40 th jg masih hamil lg. Jelas deg-degan bgt pas mau proses lahirannya karena bidan puskesmas pun angkat tangan. Alhamdulillah lahir sehat. Persiapannya memang perlu matang ya

    BalasHapus
  2. Aku sendiri kalau ada yang usia 40 tahun hamil kayak ngerasa janggal, stigma aja sih di usia segitu kenapa masih hamil? Tapi, menurutku gak masalah juga kenapa aneh memang itu keinginannya, tapi harus ekstra jaga kesehatan dll.

    BalasHapus
  3. ibuku juga waktu hamil anak terakhir usia 40 tahun, alhamdulillah sehat wal afiat semoga begitu pula untuk ibu2 usia 40 tahun yg sedang hamil di luar sana

    BalasHapus
  4. Kebetulan temanku baru kemarin melahirkan anak.ketiga di usia 41 tahun dan 42 tahun maak, kehamilan yang tidak sengaja dan sukses melahirkan normal pula.

    Jadi jangan takut tetep rajin kontrol dan banyak rehat karena gampang lelah kata temenku

    BalasHapus
  5. Setahuku hamil di usia 40+emang resiko tinggi sih ya.. Tapi emang kondisi fisik tiap orang beda-beda..ada yang fine2 ajah meski hamil sudah di usia 40+ ada juga yang sebaliknya..

    BalasHapus
  6. Kalau ngeliat ilmu kedokteran sekarang sih kayaknya ada banyak terapi dan treatment yang bisa dilakukan supaya meski hami di usia 40an kehamilan tetap lancar dan sehat. tapi kalau aku pribadi mending nggak sih. Hamil usia akhir 20an aja rasanya payah gimana kalau hamil usia 40an.

    BalasHapus
  7. Semoga sekarag sudah sehat ya, Mbak. Blum rezeki kehamilannya
    Memang rawan hamil di usia 40 tahun lebih. Ada Tanteku hamil di usia 40-an dan anaknya down syndrome - bisa bertahan sampai usia 25 tahun. Kalau Budheku, kasusnya sama, Ibunya yang kena, pasca persalinan jadi ada kerusakan di saraf mata.
    Tapi banyak juga yang ibu dan bayi sehat meski kehamilan ibu di usia 40 lebih. Wallahualam

    BalasHapus
  8. Anakku yang ke-6 lahir saat usiaku 38 tahun dan down syndrome. Alhamdulillah, adiknya lahir 3 tahun kemudian dan normal. Memang semua bisa diusahakan dan tetap harus diperhitungkan risikonya, ya

    BalasHapus
  9. iya mbak, aku juga pernah baca anak yang down syndrom itu bukan sebab keturunan tapi karena kelainan kromosom. Alhamdulillah waktu saya hamil Saki juga di usia 43 mbak, alhamdulillah dimudahkan Allah meski ada saja yang berdampak, ada tanda merah di kening Saki dan masih ada hingga sekarang, tapi kata kakak sih nanti juga memudar sendiri

    BalasHapus
  10. Infonya bermanfaat banget nih bagi yang hamil di usia 40'an. Di satu sisi memang masalah fisik pada usia kepala 4 ya udah bedalah dg yg kepala 2 ya kan.

    BalasHapus
  11. Iya sih, banyak yg bilang KLO hamil diatas 40 lebih berisiko
    Makanya KLO aku program mbak, melahirkan sebelum usia 40 bahkan sebelum 30 tahun
    Krn cuma pengen 2 anak , hehe
    Tapi ada kok temanku yg hamil diatas 40 dan Alhamdulillah sehat sehat saja
    Tergantung riwayat kesehatan juga ya mbak

    BalasHapus
  12. Iya, usia 30 an saja sebenarnya rawan apalagi udah 40 ya, harus lebih hati-hati dan rajin kontrol kandungan, selain nggak sekuat dulu saat lahiran, juga banyak efek samping yang harus diperhatikan ya...beresiko pisan soalnya..

    BalasHapus
  13. Mamah saya hamil anak ke-4 ketika usianya di atas 40 tahun. Iya memang berisiko tinggi. Meskipun mamah saya termasuk yang diberi kesehatan selama kehamilan. Tetapi, adik saya ini satu-satunya yang lahir secara SC di keluarga.

    Alhamdulillah sekarang adik saya pun sudah berkeluarga. Sudah kasih cucu juga untuk orangtua :)

    BalasHapus
  14. Memang udah usia ketar ketir sih mba, klo 40+ hamil. Resikonya harus ekstra pemantauan dokter itu.. untuk aku pribadi, mudah2an udah cukup..nggak usah hamil lagi. Udah SC 2x juga...

    BalasHapus
  15. Aku di usia 40++ sekarang ini masih berharap bisa hamil mba. Berasa banget sepinya rumah tanpa kehadiran anak.

    BalasHapus
  16. Kalau ada wanita usia 40 an hamil, emang sama tenaga kesehatan diminta untuk ekstra hati-hati. Dulu saat saya hamil, waktu periksa ke bidan dan barengan seorang ibu yang usianya 42 tahun, hamil anak pertama. Pemeriksaan dan konsultasi sama bidannya lama banget.

    BalasHapus
  17. Kalau di kampung dan usia segitu hamil, Bidan nyap-nyap, Tetangga mungkin banyak julid. Ya kan kita gak tahu ya rezeki hamil ini. Asal jaga kesehatan, aku pikir gak papa sih hamil di usia yang gak muda. Jadi tetap jaga-jaga dan meminimalisir risiko

    BalasHapus
  18. Semua memang ada ilmunya ya, kak.
    Semoga kehamilan di usia berapapun tetap sehat ibu dan bayinya. Lahir sempurna, tanpa kekurangan.
    Seneng sekali kalau mendengar kabar hamil. Tapi kalau menjalaninya sendiri, memang butuh penguatan, apalagi bukan hamil pertama.

    BalasHapus
  19. Aku berencana untuk hamil lagi, tapi usiaku sudah 35. Rasanya suka kepikiran mmg kalau ngga segera hamil lagi karena udah mendekati 40 th

    BalasHapus
  20. Memang ilmu kedokteran menganjurksn hamil sebelum 35 tahun. Tetapi kalau rejeki ya ga bisa ditolak. Yang penting rajin konsultasi ke dokter mungkin ya.. Agar bisa lebih perpantau kesehatan ibu dan anaknya

    BalasHapus
  21. mak, kupikir dirimu hamil makkk
    tapi gpp juga sih ya, anak rejeki <3
    cuma emang berasa banget hamil 40 an deh. 35 ke atas aja capek banget rasanya

    BalasHapus
  22. Sebenarnya sih ingin satu lagi, tapi ya itu emang kalau usia 40 tahun ke atas kudu mempertimbangkan masak2 ya mbak, apalagi kalau kehamilan sebelum2nya jg gk terlalu mudah.
    Tp emang ada jg yang mendambakan anak di usia segitu ya, untungnya teknologi medis utk kehamilan pun sudah makin berkembang dan itu bukan hal mustahil asalkan konsul dokter terus.

    BalasHapus
  23. nah... jadi was-was, sekarang usia 41 anak baru atu wkwkwk, pengensih punya satu lagi, jika pun nanti dapat, semoga Allah mudahkan dan diberi kesehatan,,

    BalasHapus
  24. Semoga yang masih berjuang untuk memiliki keturunan di usia 40an tetap diberi kesehatan dan keselamatan, baik bagi si ibu maupun buah hati. Perlu treatment khusus agar kondisi keduanya tetap bagus.

    BalasHapus
  25. Iya pasti, hamil di usia 40 mah rawan. Tapi pasti bisa, asal diawasi dokter dan kitanya juga selalu pantau segala sesuatunya. Dan jelas, dipilih metode yang terbaik. AKu sendiri hamil terakhir itu di usia 36. Saat itu payah banget deh. Tapi karena dipantau dokter dan bidan, jadinya tenang deh.

    BalasHapus
  26. Hamil di usia 40+ memang resiko tinggi sekali. Tapi saya kenal sese-Uni yang hamil di usia 42 (anak bungsu) dan alhamdulillah sehat. Makasih sharingnya mbak, jadi banyak pengetahuan baru buat saya

    BalasHapus
  27. Kalo gasalah mamaku juga hamil adikku paling kecil di awal 40an.. Alhamdulillah sehat semuanya.. cuma karena emang udah umur jadi mesti SC dulu, padahal anak pertama kedua normal.. hehe. Berapapun usia ibu saat hamil, harus yakin juga bahwa memang itu udah jalan dan rezeki dari Allah yaaa

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^