Blogtour dan Giveaway Buku Personal Branding Karya Dewi Haroen




Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Dalam dunia blogger, kata personal branding tidak asing lagi. Setiap blogger punya niche tersendiri. Tanpa sadar, seorang blogger sudah melakukan personal branding sejak memilih nama untuk blognya. Bagi seorang blogger, personal branding sangat diperlukan untuk job atau kerjasama dengan klien. Misalnya, personal branding tema parenting, maka kita akan melihat review produk dan jasa di dalam blognya tidak jauh dari tema pengasuhan anak. Demikian juga travel blogger. Mereka akan menuliskan tema perjalanan mereka dan jejak media sosial mereka berdasarkan personal brandingnya.

Nah, sahabat Smart Mom, kali ini aku akan mereview buku karya Dewi Haroen berjudul Personal Branding Sukses Karier Di Era Milenial. Menurut Timothy P. O’Brien dalam bukunya The Power of Branding (2007) mengatakan, Personal brand adalah sebuah indentitas pribadi yang mampu menciptakan respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas  dan nilai yang dimiliki seseorang (Hal 6).




Di Indonesia, personal brand melekat sekali dalam kehidupan sehari-hari, contohnya Aa Gym dikenal sebagai ulama dan da’i terkemuka di tanah air. Di dunia kepenulisan ada Tere Liye, Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa dan banyak lagi.

Lalu, apakah personal brand ini dapat dilakukan setiap orang? Menurut pakar personal brand, Bapak Subiakto Priosoedarsono mengatakan kalau setiap orang bernama otomatis setap orang punya merek pribadi. Artinya sejak orang tua memberikan nama, sadar atau tidak pembentuan bran Anda sudah berlangsung. Wah, benar kan ya nama itu adalah doa.

Buku nonfiksi berjumlah 228 halaman ini mengulas secara lengkap apa itu Personal branding. Menarik sekali dibahas dari brand, personal brand bahkan image brand.

Oiya kalau Moms punya usaha, memerlukan nama sebagai indentitas barang yang akan dijual, dikenal sebagai brand (merek). Brand di sini lenih lengkap yaitu nama, istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semua itu. Pernah seorang teman sedih karena logo dagangnya mirip dengan orang lain dan orang tersebut sudah mendaftar hak merknya, sedangkan dia belum. Akhirnya dari nol lagi mengenalkan merk dagangnya.

Menurut Timothy P. O’Brien dalam bukunya The Power of Branding (2007) mengatakan, Personal brand adalah sebuah indentitas pribadi yang mampu menciptakan respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas  dan nilai yang dimiliki seseorang (Hal 6).


Di Indonesia, personal brand melekat sekali dalam kehidupan sehari-hari, contohnya A’a Gym dikenal sebagai ulama dan da’i terkemuka di tanah air. Di dunia kepenulisan ada Tere Liye, Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa dan banyak lagi.

Lalu, apakah personal brand ini dapat dilakukan setiap orang? Menurut pakar personal brand, Bapak Subiakto Priosoedarsono mengatakan kalau setiap orang bernama otomatis setap orang punya merek pribadi. Artinya sejak orang tua memberikan nama, sadar atau tidak pembentuan bran Anda sudah berlangsung. Wah, benar kan ya nama itu adalah doa.

Nah, aku sendiri di blogku dan media sosialku personal brandingnya sebagai Smart Mom. Kegiatanku bersama anak-anak, Tapis Blogger, FLP dan literasi di Lampung menjadi bahan personal brandingku. Personal brand yang dibentuk haruslah sumber dari bukti-bukti otentik nyata dan asli (Hal 17). Ini akan membuat Anda dipercayai dan mengakui kompentesi Anda. Reputasi Anda akan semakin teruji.


Tapi, gimana dong lagi zaman kampanye sekarang ini, di mana-mana banyak pencitraan. Ups, personal brand berbeda dengan personal image (pencitraan). Personal image adalah sekumpulan aspek fisk dan psikologis yang memberntuk gambaran dan kepribadian seseorang. Seperti gaya busana (penampilan), gaya komunikasi dan perilaku. Sementara personal brand adalah nilai-nilai khas (Value) dari karakter, kompetensi dan kekuatan yang dimiliki seseorang yang menjadikan dirinya berbeda (Hal 19).

Nah, untuk menunjang Personal branding, sahabat Smart Mom harus menyiapkan hal-hal yang membantu ‘memasarkan diri’ agar Anda diberikan kesemoatan lebih profesional, seperti kartu nama, foto, logo, slogan, flyer, video dan webiste. Hal ini menjadi alat atau sarana yang umum dipakai untuk memasarkan diri (Hal 132).

Oiya sahabat Smart Mom, Promosi tidak sama loh dengan menyombongkan diri. Untuk itu harus dibuat strategi promosi/komunikasi yang keratif dan disukai khalayak. Bukan menjadikan diri Anda arogan dan menyebalkan. Perbedaan hakiki antara promosi dengan menyombongkan (diri) adalah motivasi dibalik alasan menceritakan ke publik (Hal 184).

Setelah membaca buku Dewi Horoen ini aku semakin percaya diri untuk mengenalkan personal brandingku. Jika selama ini bertanya-tanya, orang mengenalku sebagai apa ya? Yap, personal branding itu apa yang dikatakan orang tentang kita, tapi bukan apa yang kita katakan kepada orang lain. Maka, tanpa sadar aku telah membranding diri sebagai Smart Mom yang cinta literasi di Lampung ini. Buku ini juga membantuku menganl 3 tips membangun personal branding dengan 3 C, yaitu Community (jaringan), Content (konten) dan Conversation (Percakapan) (Hal 202).

Giveaway Buku Personal Branding Karya Dewi Haroen


Aku jadi ingat percakapanku dengan owner Thasya Busana yang memintaku menjadi penasehat komunitas Emak-emak Preneur Lampung. Aku sempat ngakak, “Wah, udah cocok dong aku jadi konsultan personal branding!” candaku. Tapi, setelah dipikir-pikir, emang iya tanpa sadar setelah aktif menjadi blogger, dunia promosi sangat melekat  dan makin lama belajar menguasainya.

Nah, sahabat Smart Mom, buku Personal Branding :  Sukses Karier Di Era Milenial karya Dewi Haroen ini menarik kan? Beberapa qoute yang aku sukai :

Semua orang memiliki satu merek diri yang berasal dari jejak digital (jejak yang Anda tinggalkan saat aktif di Internet) dan Perilaku Offline (Kesan yang dimiliki orang terhadap Anda saat berintereaksi) 

Hal 13.

Brand Anda adalah apa yang dikatakan orang lain mengenai Anda. Bukan apa yang Anda katakan kepada mereka (Hal 21)

Jika Anda Bukan Brand, maka Anda hanyalah komoditi (Hal 44)

Branding adalah janji Anda kepada mereka. Anda telah menjanjikan karakter, kompetensi dan kekuatan yang Anda punya. Kita perlu ingat bahwa janji adalah  hutang (Hal 73)

Hidup bukan tentang menemukan diri Anda. Hidup adalah bagaimana membangun diri Anda (Hal 220).



Judul                                   : Personal Branding: Sukses Karier di Era Milenial
Penulis                                : Dewi Haroen
Disain sampul & tata letak     : Firda Haerunisah
Penerbit                               : DH Media
Terbit                                  : Februari 2018
Tebal                                   : 228 hlm.
ISBN                                    : 976-602-51574-0-0

Sahabat Smart Mom, ingin memiliki buku ini? Berikut caranya!

Simak syaratnya:

1. Peserta tinggal di Indonesia.

2. Follow akun instagram @naqiyyahsyam, @dewiharoen dan @dhmediaid (jika ada instagram, nggak wajib)

3. Follow akun twitter @Naqyyah_Syam, dan @DewiHaroen . Jangan lupa share dengan hestek GA #PersonalBranding dan mention via twitter. (jika ada twitter, nggak wajib)

4. Follow blog ini (follow google dan blogspotnya).

5. Pertanyaan :
Mengapa kamu ingin sekali memiliki buku Personal Branding karya Dewi Haroen ini?

Tulis jawaban dan nama akun twitter/instagram dan kota tinggal di kolom komentar.

GA #PersonalBranding ini berlangsung seminggu saja: 8-14  Oktober 2018. Pemenang akan diumumkan tanggal 17 Oktober 2018

Akan ada satu pemenang akan mendapatkan buku dan langsung dikirim oleh penerbitnya. Yuk, ikutan giveawaynya!

14 komentar untuk "Blogtour dan Giveaway Buku Personal Branding Karya Dewi Haroen"

  1. Mauuu
    Bukunya keren.
    Saya menekuni dua bidang,bisnis dan menulis. Jadi ingin belajar bagaimana mem-branding diri dari kedua bidang tersebut supaya nggak tumpang tindih.

    BalasHapus
  2. Bismillah..
    Semua syarat udah terpenuhi
    Kenapa saya ingin sekali memiliki bukunya?

    Karena saya butuh banget ilmu untuk pencerahan diri tentang personal branding selama ini baca-baca mengenai Personal Branding dari sumber lain, masih abu-abu saya rasa semua jawabannya ada dibuku Personal Branding karya Dewi Haroen.

    Saya mempunyai mimpi menjadi Mom Preneur, agar anak terurus karir dirumah jalan keluarga tidak terbengkalai. Sekarang masih merintis semoga Allah mudahkan jadi mommy smart seperti mom Naqiyyah Syam dan Mom Dewi Haroen.

    Dan umumnya bisa diterapkan di seluruh aspek kehidupan. 

    Saya sadari personal branding tidak memanipulasi diri untuk menutupi kelemahannya, tetapi ingin menonjolkan apa kelebihannya, passion-nya, effort untuk mencapai tujuannya.
    Semoga ada rizki disini
    GA #PersonalBranding

    Terimakasih sebelumnya mom Naqiyyah sudah mengadakan event give away ini
    Barakallahu fiik

    Ig : @lilis_silvia
    Twitter :@LilisSilvia3
    Bogor

    BalasHapus
  3. Wah, recomended banget nih bukunya mbak, covernya juga bagus bikin siapapun semangat untuk membacanya nih :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Bismillah..
    Mauuuu...

    Karena saya butuh banget ilmu untuk pencerahan diri tentang personal branding selama ini baca-baca mengenai Personal Branding dari sumber lain, masih abu-abu saya rasa semua jawabannya ada dibuku Personal Branding karya Dewi Haroen.

    Saya mempunyai mimpi & cita-cita menjadi Mom Preneur, agar anak terurus karir jalan keluarga tidak terbengkalai. Sekarang masih merintis bisnis dibidang herbal semoga Allah mudahkan jadi mommy smart seperti mom Naqiyyah Syam dan Mom Dewi Haroen.

    Dan umumnya bisa diterapkan di seluruh aspek kehidupan. 

    Semoga ada rizki disini

    Terimakasih sebelumnya mom Naqiyyah sudah mengadakan event give away ini
    Barakallahu fiik

    Ig : @lilis_silvia
    Twitter :@LilisSilvia3
    Bogor

    BalasHapus
  6. Hem benar banget, setelah baca artikel ini aku samakin berpikir untuk menjadi travel blogger sebagai personal diriku. Suka dengan kalimat ini " Personal Branding mampu menciptakan respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki seseorang."

    BalasHapus
  7. Mantab, sekali ulasannya dan semoga menjadi lebih bisa mengedepankan branding supaya kuat dan melekat, karena ngebranding itu sulit.

    BalasHapus
  8. mau dong bukunya umi. Saya pengen juga terkenal nih hehehe

    BalasHapus
  9. Bisa beli secara online enggak bukunya mom ?

    BalasHapus
  10. Wah, buku yang bagus! Saya tertarik untuk beli bunda, kira-kira, ada dijual di online marketplace nggak ya?

    BalasHapus
  11. Kayaknya sudah ikut komen di postingan siapa, ya? Semoga rizki dapat gratisan😁

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Selamat kepada pemenang yaitu Zilvia Store IG @lilis_silvia

    BalasHapus
  14. personal branding itu penting banget dilakukan saat ini, karena akan memperkuat jaringan sehingga rezeki berjalan lancar. eh.... #jejakbiru

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^