Gagal Paham Tentang Madu, yang Banyak Orang Belum Tahu

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Madu sejak zaman dulu kala diyakini sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam sejarah pengobatan tradisional kuno, orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit. Kitab suci Ummat Islam, Al Quran, makin meneguhkan manfaat ini dengan menyebut madu sebagai “Penyembuh”. 

rumah madu lampung
Lokasi : Rumah Madu

Science modern pun akhirnya membuktikan bahwa madu memang memiliki berbagai khasiat, diantaranya bersifat anti mikrobial. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing. Dengan konsentrasi hingga 40 persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Madu juga berguna dalam penyembuhan luka bakar, infeksi bekas operasi, mengobati batuk dan lain sebagainya (Republika.go.id).

Melihat manfaat berbagai manfaat tersebut, sangat dianjurkan kita mengkonsumsi madu sebagai suplemen pendamping konsumsi makanan kita sehari-hari. Namun demikian, menurut Ahmad Suryanto, pemerhati pangan dan industri pertanian dari Balai Pelatihan Pertanian Lampung, banyak orang yang masih mengalami salah paham terkait madu. Setidaknya dua informasi penting tentang madu yang menurutnya kebanyakan orang masih salah kaprah, yang pertama mengenai keaslian madu dan yang kedua tentang kualitas madu yang baik.

Madu Asli Atau Tidak?

Menurut pria asal Lampung Timur yang biasa dipanggil Pak Ahmad ini, banyak beredar informasi yang tidak tepat terkait madu asli atau bukan. “Masyarakat cemas dengan peredaran madu palsu atau madu yang dicampur dengan bahan lain. Makanya banyak orang merekomendasikan berbagai uji untuk mengetahui apakah madu itu asli atau bukan, diantaranya dengan melihat semut yang tak mau mendekat, terbentuknya kristal jika madu dicampurkan dengan kuning telur, tidak beku saat disimpan dalam kulkas, menyala saat madu yang dicelupkan cooton bud dan dibakar, terbentuk gas saat disimpan, dan mungkin masih banyak teknik lain yang diyakini sebagian orang”, terangnya.

“Tapi dipahami bahwa semua uji tersebut sulit divalidasi kebenarannya karena nyatanya berdasarkan pengalaman banyak peternak lebah atau pencari lebah madu hutan, uji-uji di atas tidak mengkonfirmasi kebenarannya. Apalagi sekarang orang sudah begitu canggih untuk merekayasa melalui berbagai teknik agar madu yang tidak asli bisa lolos berbagai uji konvensional itu”, jelasnya lebih lanjut.

“Yang paling valid untuk membuktikan madu itu palsu atau asli, ya uji laboratorium. Mutu madu itu ada standarnya, ada SNI-nya. Hanya saja karena madu yang banyak beredar adalah madu yang dipanen dan dikemas secara tradisional, jarang yang mencantumkan uji laboratorium sesuai Standar Nasonal Indonesia (SNI).  Maka dalam situasi seperti ini, hanya faktor kepercayaan kepada produsen dan penjual secara persoanal yang bisa membuat kita yakin untuk membeli madu”, jelas Ahmad seraya memberi saran.

rumah madu

Rumah Madu rekomendasi tempat jualan madu di Bandarlampung

Baca Juga : 6 Manfaat Madu Murni Untuk Kesehatan Balita

Madu Masih Bagus Atau Sudah Basi?

Selain masalah masalah madu asli atau palsu, menurut Ahmad, masalah yang belum banyak dipahami masyarakat adalah madu yang mutunya menurun atau bahkan basi. Madu seperti ini bukan hanya manfaatnya untuk kesehatan yang menurun, pada kondisi tertentu bahkan akan membahayakan. 

“Gula alamiah yang diproduksi lebah dari nektar bunga, dalam bentuk murni memang akan sangat awet, sulit basi. Tapi persoalannya, dalam proses produksi madu sulit untuk membuat madu benar-benar murni dan tanpa cemaran. Madu yang beredar di pasaran itu umumnya mengandung kadar air tinggi. Di SNI-pun masih ditolelir kadar airnya sampai 22 persen. Apalagi madu hutan yang dipanen masih muda, di musim hujan pula, itu masti kadar airnya tinggi. Apalagi proses panen dan pengemasannya tida hiegenis. Kadar air tinggi dan kontaminasi mikroba akan membuat madu rawan basi jika disimpan lama. Akan terjadi fermentasi, madu menjadi encer dan asam, bahkan beresiko tumbuh berbagai mikroba berbahaya”, papar Ahmad panjang lebar.

“Jadi kalau madu sudah terlihat encer, berbusa, dan rasanya berubah asam, sebaiknya tidak dikonsumsi karena pasti itu sudah menurun kualitasnya bahkan bisa mengandung mikroba berbahaya”, saran Ahmad.

rumah madu lampung

Baca Juga : Tiga Ciri-ciri Asma Pada Balita

Tempat Beli Madu Recomended Di Bandar Lampung

Bagi pencinta madu yang tinggal di Bandar Lampung, salah satu tempat penjualan madu yang bisa dipercaya mutunya adalah Rumah Madu yang beralamat :

Web : www.rumahmadu.co.id

IG  @rumahmadu.co.id

WA : 081179979008

Semoga informasi di atas bermanfaat! Yuk, gemar mengkonsumsi madu!

7 komentar untuk " Gagal Paham Tentang Madu, yang Banyak Orang Belum Tahu"

  1. Wah baru tahu ciri-ciri madu yang sudah basi, makasih banyak sharenya.
    MAdu emang wajib ada di dapur, buat bikin susu madu jahe atau dituang ke jus buah tawar.

    Eh saya juga suka pakai masker madu, wajah jadi segar.

    BalasHapus
  2. Setelah membaca artikel ini nambah lagi pengetahuan baru soal madu asli atau tidak, apalagi saya termasuk penggemar mengonsumsi madu yang biasanya diaplikasikan ke pancake atau roti tawar

    BalasHapus
  3. Mmang mesti teliti sebelum membeli madu ini ya..Terutama terkait keaslian madu dan kualitas madu yang baik. Pencerahan bagi saya infonya, apalagi selama pandemi sehari-hari mengonsumsi madu untuk bantu jaga kekebalan tubuh

    BalasHapus
  4. Baru tau loh ada istilah madu basi. Kami pun pengkonsumsi madu di rumah buat menjaga kesehatan. Madu di rumah sih biasanya cepat habisnya. Padahal paling konsumsinya sehari hanya 1-2 sendok saja seorang.

    BalasHapus
  5. Kalau orang Bandar Lampung mau beli2 madu yg asli berarti tinggal ke rumah madu aja ya mb,. ga perlu ribet karena keasliaannya terjaga. Buat orang awan kyk aku emang kudu hati2 pilih madu yg asli, bair ga ketipu hehe

    BalasHapus
  6. Saya suka banget nyampur makanan apa pun dengan tambahan madu sebagai pemanis alami, wajib stok nih buat di rumah

    BalasHapus
  7. Wah, informasi tentang madu yang sangat bermanfaat

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^