Merayakan Sehari Bersama Tapis Lampung di Tapis Evolution

Merayakan Sehari Bersama Tapis Lampung di Tapis Evolution. Assalamualaikum sahabat Smart Mom, hari ini aku mau cerita mengenai acara jalan-jalan di Tapis Evolution tanggal 25 dan 26 Februari 2017 lalu.



Siang itu aku berangkat menuju Lapangan Gubernuran dengan ditemani gerimis. Sampai di sana aku hanya menemui Bang Rangga (@infobdl) bersama istrinya Mbk Nana. Kami langsung jepret-jepret penari yang sedang tampil di panggung. Alhamdulillah saat mereka tampil, gerimis sudah berhenti. Aku terpesona dengan tarian yang sangat dinamis. Apalagi merekela mengenakan tapis. Tema lomba tari juga tentang tapis. Wah, benar-benar bagai di dunia pertapisan, hehe...

Meliput Tapis Evolution di hari pertama

Penari cantik

Aku datang memang sudah kesiangan. Tampilan tari sudah cukup banyak. Aku hanya sempat melihat 3 tarian. Happynya salah satu tarian yang aku lihat kelak aku ketahui menjadi juara 1 loh!


Tarian dari SMA N 1 Way Jepara

Tampilan dari SMPN 22 Bandar Lampung barusan tampil menari tema tapis berjudul Muli Berdandan. Ada juga tarian yang ditampilkan oleh SMAN 1 Way Jepara Lampung Timur, apik banget deh cara mereka menari.




Selain melihat tarian, pagi itu aku mencicipi kopi yang tersedia secara gratis. Ada beberapa stand yang menyiapkan cup kopi asli dari Lampung, seperti Kopi Cikwo, DR Coffe, dan lainnya. Saat hari kedua, aku mengajak suamiku membeli kopi.

Kopi gratis di Tapis Evolution

Usai melihat penampilan tari, aku berkeliling ke stand pameran dan jualan tapis. Aku mulai dari bagian sebelah kanan. Sepertinya stand ini sebagian adalah pedagang di Mall Boemi Kedaton (MBK). Mereka menyambut dengan ramah dan bikin aku pengen banyak tanya tentang tapis.

Contoh beberapa produk yang dijual di acara Tapis Evolution sebagai berikut :


1. Dompet

Dompet ini harganya seharga 350 rb milik Sangar Kerajinan Waway Rajabasa Bandar Lampung Hp 081273340753.

Dompet sulaman tapis

Tas sulaman tapis



2. Hiasan Dinding


Hiasan dinding buatan Bu Yanti Art dan Craft. Seharga 600 rb. Bikin tapis ini dari sulaman tangan dan bisa selesai sekitar 2 bulan.

Hiasan dinding


Asmaul Husna

 3.  Baju kemeja
Harga baju ini Rp. 1,5 juta. Lumayan juga ya harganya? Tapi bagus dan elegan banget deh!




4. Songkok atau Kopiah
Ini bisa dikunjungi di Mika Colection, harga peci tapis 200 ribu. Cocok buat menghadiri acara loh!










5. Sendal

Sendal ini dapat digunakan di dalam rumah. Kalau keluar bisa sih, hanya saja kuatir enggak tahan lama. Harganya hanya Rp. 15 ribu.



6. Bros





Harga tergantung model. Di Tapis Evolution ada yang seharga Rp. 15 ribu, 50 ribu bahkan lebih. Aku mendapat bros gratis loh karena suamku beli topi yang ada  tapisnya. Lumayan deh hehe....



Topi tapis yang modern :)
Baca Juga : Gubernur Lampung : Yuk, Kolaborasikan Kopi Lampung dan Pariwisata

7. Batik Tapis

Batik di sini cara membuatnya dengan tangan. Jadi, di Lampung ada juga loh batik. Motifnya tentu ada artinya, tapi aku belum sempat tanya lebih jauh artinya. Kapan-kapan deh mau nulis khusus tentang Batik Lampung :) Batik ini dijual per meter dengan harga beraneka ragam. Ada yang Rp. 300 ribu/ meter atau lebih dari itu.


Batik Lampung

8. Keripik Pisang

Lampung dikenal sebagai penghasil kripik pisang. Nah, saat di Tapis Evolution, aku menemukan pedagang keripik pisang yang gigih. Pemilih Keripik Pisang Nuha ini memulai usahanya sejak tahun 2013 dan memulai dari modal Rp. 50 ribu. Kini memiliki 18 karyawan dan omset yang jutaan rupiah. Saat aku beli dan mencoba rasanya, anakku suka banget yang rasa coklat dan keripiknya lebih lembut dan gurih!



9. Sarung Bantal

Sarung bantal ini dapat digunakan di ruang tamu. Motifnya beraneka ragam loh. Ada yang gambar gajah yang tapis sulaman. Indah sekali kan?



10. Kain Tapis


Ini yang menjadi inti dari acara Tapis Evolution. Kain tapis adalah kain khas Lampung dengan dengan berbagai makna. Aku menemukan beberapa kain tua yang dipajang di acara tapis evolution. Sayangnya, sedikit sekali informasi mengenai tapis. Ada stand yang memajang buku yang menceritakan jenis tapis. Tapi, buku itu tidak diperjual belikan. Bahkan hanya satu. Alangkah bagusnya kalau diperbanyak atau juga disiapkan selebaran mengenai tapis. Lebih bagus lagi kalau ada mading mengenai proses alur membuat tapis, sehingga edukasi dari acara Tapis Evolution ini tercapai. Sayangnya aku juga tidak menemukan para pengerajin tapis sulam tangan yang salung memperagakan cara membuat tapis. Tapi, hanya ada pedagang dan menjahit saja. 


Aku dan salah satu pengerajin tapis 


Indahnya Tapis Lampung, harga dari 600 ribu- 2 juta

Ini Tapis Lampung motif lama
Baca Juga : Pembukaan Jelajah Pasar Seni Lampung : Penulis dan Blogger Lampung Bertemu Ibu Aprilani Yustin Ficardo

Aku berharap, semoga acara Tapis Evolution ini menjadi acara rutin tahunan di Lampung. Selain itu, memberikan masukan agar melibatkan anak pelajar atau mahasiswa membuat lomba esai mengenai tapis dan hasilnya dibukukan, sehingga informasi mengenai tapis akan lebih luas. 


Pengerajin Tapis yang sangat ramah menjelaskan proses pembuatannya.

Untuk tulisan mengenai tapis dan sejarahnya, akan aku tulis di postingan berikutnya ya. Semoga sekilas mengenai tapis ini membantu. Semoga Tapis Lampung semakin mendunia dan pariwista Lampung semakin sukses. 


Kiri-kanan : Mbk Fitri Restiana, Bang Rangga Aradea  dan aku (Tim Tapis Blogger)

Berikut video tarian yang menang saat Tapis Evolution! Semoga ceritaku 
Merayakan Sehari Bersama Tapis Lampung di Tapis Evolution bermanfaat!



10 komentar untuk "Merayakan Sehari Bersama Tapis Lampung di Tapis Evolution"

  1. mba, tapis lampng gitu banyak benang2 emasnya juga yaa? aku kira songket palembang aja yg kayak gitu. harganya terjangkau gak sih mba?

    BalasHapus
  2. Kain nusantara ini. Pwrlu dilestarikan. Aku belum punya

    Btw itu pasti capek bgt ya. Sambil gendong aisyah

    Semangat mak

    BalasHapus
  3. Postingannya keren banget, mbak Naqiyyah. Nambah wawasan buatku tentang tapis.

    Pengerjaan secara tradisional dan hasil yang mengagumkan membuat decak kagumku. Salah satu budaya bangsa yang perlu dilestarikan nih.

    Nice post 😊

    BalasHapus
  4. Keren ya Lampung budayanya, pengen banget bisa ke sana suatu saat nanti :D

    BalasHapus
  5. Wow! Aku jadi pingin punya kain tapis.

    BalasHapus
  6. Bagus2 banget coraknya.. Ngiler pengen ke lampung

    BalasHapus
  7. Aku ga sempat datang siang liat lomba tarinya. denger cerita katanya bagus-bagus ya mbak Naqi..

    BalasHapus
  8. Tapis itu kayaknya saudara dekat songket, ya... Cuma kayaknya belum ada Songket Blogger ^_^

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^